Polri: Korban Hilang Tsunami Selat Sunda di Banten 408 orang

Reporter

Andita Rahma

Senin, 24 Desember 2018 10:27 WIB

Foto udara Kampung Sumur setelah diterjang tsunami selat Sunda di Pandeglang, Banten, Senin 24 Desember 2018. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Hingga pagi ini, Senin, 24 Desember 2018, Polri menyatakan 408 orang di wilayah Banten hilang. Ini sebagian dari korban tsunami Selat Sunda. Korban lainnya berjumlah 976 orang korban tewas dan luka-luka.

240 orang ditemukan dengan rincian 179 korban tewas di wilayah Banten dan 61 korban tewas di wilayah Lampung. Korban luka ada 736 orang, dengan rincian 506 orang di wilayah Banten dan 230 di wilayah Lampung. “Kalau ada korban (yang berhasil diidentifikasi), akan langsung diserahkan ke pihak keluarga korban,” kata Kepala Kepolisian RI Jenderal Tito Karnavian, Ahad, 23 Desember 2018.

Baca: Cerita Saksi Tsunami Selat Sunda: Cuaca Cerah Tak Ada Ombak Besar

Polri menugaskan Tim Disaster Victim Identification (DVI) untuk mengidentifikasi korban tewas akibat tsunami Selat Sunda pada Sabtu malam, 22 Desember 2018. Divisi Brimob SAR akan dikirim ke Lampung jika diperlukan. “Kapolda Lampung mengatakan sementara ini cukup.”

Polri mengirimkan kapal serta helikopter Divisi Polisi Perairan untuk mengevakuasi korban, unit kedokteran dan kesehatan, satu kompi Brimob serta satu kompi Sabhara, alat berat yaitu lima ekskavator dan lima loader untuk mengatasi jalan raya penghubung Serang-Pandeglang yang putus.

Baca: Cerita Manajer: Bunyi Klatak-klatak Sebelum Tsunami Selat Sunda ...

Advertising
Advertising

Polri mencatat sebanyak 817 unit, 11 hotel, satu masjid, sepeda motor 245 unit, perahu atau kapal nelayan 557 unit dan warung kuliner 85 unit rusak diterjang bencana itu. Beberapa polsek dan pospol polisi juga dilaporkan banyak yang rusak.

Tsunami Selat Sunda terjadi pada Sabtu, 22 Desember 2018 sekitar pukul 21.27 WIB. Tsunami diperkiarakan terjadi akibat longsoran bawah laut yang disebabkan erupsi Gunung Anak Krakatau

Berita terkait

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

1 hari lalu

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

Bos Polus Tech mengakui kesulitan untuk mengawasi penggunaan alat sadap oleh pembeli.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

1 hari lalu

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

Menurut Sebby Sambom, penambahan pasukan itu tak memengaruhi sikap TPNPB-OPM.

Baca Selengkapnya

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

1 hari lalu

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk

Baca Selengkapnya

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

1 hari lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

1 hari lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

2 hari lalu

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

Berikut ini syarat penerimaan SIPSS, Taruna Akpol, Bintara, dan Tamtama Polri 2024 serta tata cara pendaftarannya yang perlu diketahui.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

2 hari lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

2 hari lalu

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

Investigasi Amnesty International dan Tempo menemukan produk spyware dan pengawasan Israel yang sangat invasif diimpor dan disebarkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

3 hari lalu

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

3 hari lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya