Panglima TNI Hadi Tjahjanto Mutasi 68 Pati TNI. Ini Daftarnya

Sabtu, 22 Desember 2018 12:56 WIB

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto (tengah) berbincang dengan Brigjen TNI Maruli Simanjuntak (kanan) dan Mayjen TNI (Mar) Suhartono setelah sertijab Komandan Paspampres di Mako Paspampres, Jakarta, Rabu, 19 Desember 2018. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto melakukan mutasi dan promosi terhadap 68 jabatan di tingkat perwira tinggi. Mutasi dan promosi disebut sebagai upaya peningkatan kinerja di lingkungan TNI.

Baca: Jokowi Minta Panglima TNI dan Kapolri Cek Pembunuhan di Papua

"Mutasi jabatan di lingkungan TNI dalam rangka memenuhi kebutuhan organisasi dan pembinaan karier perwira tinggi, guna mengoptimalkan tugas-tugas TNI yang semakin kompleks dan dinamis," kata Kepala Bidang Penerangan Umum Pusat Penerangan TNI Kolonel Sus Taibur Rahman dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Jumat, 21 Desember 2018.

Mutasi dan promosi jabatan ini berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1393/XII/2018 tanggal 20 Desember 2018 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI. Dalam surat tersebut Panglima TNI menetapkan mutasi jabatan 68 perwira tinggi (Pati) TNI, terdiri dari 39 Pati jajaran TNI Angkatan Darat, 13 Pati jajaran TNI Angkatan Laut dan 16 Pati jajaran TNI Angkatan Udara.

Berikut daftar Pati yang terkena mutasi:

Advertising
Advertising

39 Pati TNI AD
1. Mayor Jenderal Dody Usodo Hargo dari Wakil Komandan Jenderal Akademi TNI menjadi Staf Khusus KSAD
2. Mayor Jenderal Santos Gunawan Matondang dari Kepala Pusat Penerangan TNI menjadi Wakil Komandan Jenderal Akademi TNI
3. Brigadir Jenderal Sisriadi dari Sesditjen Kuathan Kemhan menjadi Kapuspen TNI
4. Mayor Jenderal Abdul Hafil Fuddin dari Pa Sahli Tk. III Bid. Intekmil dan Siber Panglima TNI menjadi Staf Khusus Panglima TNI
5. Brigadir Jenderal Darwin Haroen dari Kapusjarah TNI menjadi Pa Sahli Tk. III Bid. Intekmil dan Siber Panglima TNI
6. Kolonel Kav Prantara Santosa dari Danpusdikter Pusterad menjadi Kapusjarah TNI
7. Brigadir Jenderal Janner Sirait dari Pa Sahli Tk. II Ekku Sahli Bid. Ekkudag Panglima TNI menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun)
8. Kolonel Inf Usman Sulandri dari Pamen Denma Mabesad menjadi Pa Sahli Tk. II Ekku Sahli Bid. Ekkudag Panglima TNI
9. Brigadir Jenderal Benny Octaviar dari Kapusjianstra TNI menjadi Pa Sahli Tk. II Intekmil Sahli Bid. Intekmil dan Siber Panglima TNI
10. Brigadir Jenderal Totok Imam Santoso dari Pa Sahli Tk. II Intekmil Sahli Bid. Intekmil dan Siber Panglima TNI menjadi Kapusjianstra TNI
11. Mayor Jenderal Dominicus Agus Riyanto dari Irjenad menjadi Asrena KSAD
12. Mayor Jenderal Suko Pranoto dari Pangdam XVI/Ptm menjadi Irjenad
13. Mayor Jenderal Marga Taufiq dari Pangdivif-2 Kostrad menjadi Pangdam XVI/Ptm
14. Brigadir Jenderal Tri Yuniarto dari Dirdok Kodiklatad menjadi Pangdivif-2 Kostrad
15. Brigadir Jenderal Mirza Agus dari Danrem 032/WBR (Padang) Kodam I/BB menjadi Dirdok Kodiklatad
16. Kolonel Inf Kunto Arief Wibowo dari Danpuslatpur Kodiklatad menjadi Danrem 032/WBR (Padang) Kodam I/BB
17. Brigadir Jenderal Eko Erwanto dari Kadislaikad menjadi Staf Khusus KSAD
18. Brigadir Jenderal P.Gunung Sarasmoro dari Pati Ahli KSAD Bid. Ilpengtek dan LH menjadi Kadislaikad
19. Brigadir Jenderal Rukman Ahmad dari Staf Khusus KSAD menjadi Pati Ahli Kasad Bid. Ilpengtek dan LH
20. Brigadir Jenderal Djashar Djamil dari Kadisjarahad menjadi Staf Khusus KSAD
21. Kolonel Inf Eddy Syahputra Siahaan dari Paban Sahli Bid. Kesejahteraan, Koperasi, dan Yayasan Sahli Kasad menjadi Kadisjarahad
22. Brigadir Jenderal Sigid Witjaksono dari Dirpalad menjadi Staf Khusus KSAD
23. Kolonel Cpl Subagyo dari Sekretaris Dislitbangad menjadi Dirpalad
24. Brigadir Jenderal Erry Herman dari Dirajenad menjadi Staf Khusus KSAD
25. Kolonel Caj F.F. Fransis Wewengkang dari Wadirajenad menjadi Dirajenad
26. Brigadir Jenderal Rubiono Prawiro dari Pati Ahli KSAD Bid. Sosial dan Budaya menjadi Staf Khusus KSAD
27. Kolonel Czi Amalsyah Tarmizi dari Paban Sahli Bid. Bahsenpar Pok Sahli Bid. Sosbud Sahli Kasad menjadi Pati Ahli Kasad Bid. Sosial dan Budaya
28. Brigadir Jenderal Jeffry Apoly Rahawarin dari Asdep Koordinasi Intelijen Pertahanan Kemenko Polhukam menjadi Asdep Koordinasi Doktrin dan Strategi Pertahanan Kemenko Polhukam,
29. Brigadir Jenderal Martono dari Kapusdiklat Jemenhan Badiklat Kemhan menjadi Dosen Tetap Unhan
30. Kolonel Kav Suharto Lebang dari Widyaiswara Madya Pusdiklat Tekfunghan Badiklat Kemhan menjadi Kapusdiklat Jemenhan Badiklat Kemhan
31. Kolonel Inf Aminullah dari Kabag Dukops Binda Sulawesi Tenggara BIN menjadi Kabinda Sulawesi Tenggara BIN
32. Brigadir Jenderal Daru Cahyono dari Kabinda Lampung BIN menjadi Agen Madya pada Direktorat Rendalgiat Ops Deputi II BIN
33. Kolonel Czi Ignasius Wahyu Hadi Prasetyo dari Kasubdit Analisis dan Evaluasi pada Direktorat Rendalgiat Ops Deputi VIII BIN menjadi Kabinda Lampung BIN
34. Brigadir Jenderal Teddy Surachmat dari Direktur Amerika dan Eropa Deputi I BIN menjadi Agen Madya pada Direktorat Amerop Deputi I BIN
35. Brigadir Jenderal Sun Suripto dari Direktur Afrika dan Timur Tengah Deputi I BIN menjadi Agen Madya pada Direktorat Kerjasama Internasional Deputi I BIN
36. Brigadir Jenderal Agoes Joesni dari Kabinda Jawa Tengah BIN menjadi Agen Madya pada Direktorat Sulawesi dan Nusa Tenggara Deputi II BIN
37. Kolonel Inf Sondhi Siswanto dari Kabagdukops pada Binda Jawa Tengah BIN menjadi Kabinda Jawa Tengah BIN
38. Brigadir Jenderal Mundasir dari Bandep Urusan Lingkungan Strategi Regional pada Deputi Bidang Pengkajian dan Penginderaan Setjen Wantannas menjadi Bandep Urusan Pertahanan Keamanan pada Deputi Bidang Pengembangan Setjen Wantannas dan
39. Brigadir Jenderal Sindu Tikno dari Diropsdik Debid. Dik. Pimp. Tk. Nasional Lemhannas menjadi Dirprogbangdik Debid. Dik. Pimp. Tk. Nasional Lemhannas.

<!--more-->

13 Pati TNI AL
1. Laksamana Pertama R.A. Nora Lelyana dari Kadiskesal menjadi Staf Khusus KSAL
2. Laksamana Pertama I Dewa Gede Nalendra dari Karumkital dr. RML Diskesal menjadi Kadiskesal
3. Kolonel Laut (K) Ahmad Samsulhadi dari Kalakesla Diskesal menjadi Karumkital dr. RML Diskesal
4. Laksamana Pertama Ngatminto dari Pati Sahli Kasal Bidang Soskumdang menjadi Staf Khusus KSAL
5. Kolonel Laut (E) Sugiarto dari Kasubdis Progla Dispotmar Mabesal menjadi Pati Sahli Kasal Bidang Soskumdang
6. Laksamana Pertama Sunaryo dari Irbin Itjenal menjadi Ir Pengadaan Itjen Kemhan
7. Laksamana Pertama Bernhard Setyabudi Heruyono dari Dirum Kodiklatal menjadi Irbin Itjenal
8. Kolonel Laut (P) Taat Siswo Sunarto dari Sahli C Ops Pangkoarmada II menjadi Dirum Kodiklatal
9. Laksamana Muda R. Achmad Rivai dari Pangkolinlamil menjadi TA Pengkaji Bid. Sismennas Lemhannas
10. Laksamana Pertama Heru Kusmanto dari Kas Koarmada I menjadi Pangkolinlamil
11. Laksamana Pertama T.S.N.B. Hutabarat dari Wadan Seskoal menjadi Kas Koarmada I
12. Laksamana Pertama Tatit E. Witjaksono dari Kapuskersin TNI menjadi Wadan Seskoal
13. Kolonel Laut (P) Didik Kurniawan dari Paban Utama B-6 Dit B Bais TNI menjadi Kapuskersin TNI

<!--more-->

16 Pati TNI AU
1. Marsekal Madya Muhammad Syaugi dari Kepala BNPP menjadi Pati Mabes TNI AU (dalam rangka pensiun)
2. Marsekal Pertama N. Ponang Djawoto dari Dirmat Ditjen Kuathan Kemhan menjadi Sesditjen Kuathan Kemhan
3. Marsekal Pertama A. Gustaf Brugman dari Danpuslat Kodiklat TNI menjadi Kadisminpersau
4. Marsekal Pertama Djamaluddin dari Kadisminpersau menjadi Danpuslat Kodiklat TNI
5. Marsekal Pertama Gatot Purwanto dari Dirum Kodiklat TNI menjadi Pamen Mabes TNI AU (dalam rangka pensiun)
6. Kolonel Pnb Tyas Nur Adi dari Danlanud Slm menjadi Dirum Kodiklat TNI
7. Marssekal Pertama Gunadi Haryadji dari Pati Sahli Kasau Bid. Sumdanas menjadi Pati Mabes TNI AU (dalam rangka pensiun)
8. Marsekal Perama Yudi Bustami dari Staf Khusus Kasau menjadi Pati Sahli Kasau Bid. Sumdanas
9. Marsekal Perama Sugeng Sutrisno dari Pati Sahli Kasau Bid. Strahan menjadi Pati Mabes TNI AU (dalam rangka pensiun)
10. Kolonel Kes Elisa Samson dari Kadep Mata RSPAU dr. S. Hardjolukito menjadi Pati Sahli Kasau Bid. Strahan
11. Marsekal Pertama Krismono Irwanto dari Kalakespra Saryanto menjadi Pati Mabes TNI AU (dalam rangka pensiun)
12. Kolonel Kes Ferdik Sukma Wahyudin dari Dokter Pribadi Presiden RI menjadi Kalakespra Saryanto
13. Marsekal Pertama Andy M. Taufik dari Sekretaris Deputi pada Deputi Bidang Koordinasi Komunikasi, Informasi dan Aparatur Kemenko Polhukam menjadi Asdep Koordinasi Intelijen Pertahanan Kemenko Polhukam
14. Kolonel Lek Anthon Marpaung dari Agen Madya pada Direktorat Sumatera dan Kalimantan Deputi II BIN menjadi Kabinda Riau BIN
15. Marsekal Pertama Uganda Irwanto dari Bandep Ur. Pertahanan Keamanan pada Deputi Bid. Pengembangan Setjen Wantannas menjadi Bandep Ur. Lingkungan Strategi Regional pada Deputi Bid. Pengkajian dan Penginderaan Setjen Wantannas
16. Marsekal Pertama Toto Boedihardjo dari Dirprogbangdik Debid. Dik. Pimp. Tk. Nasional Lemhannas menjadi Diropsdik Debid. Dik. Pimp. Tk. Nasional Lemhannas

Berita terkait

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

31 menit lalu

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

Korlantas Polri mengungkap, terdapat banyak lembaga negara yang membuat pelat kendaraan dinas dan STNK khusus sendiri.

Baca Selengkapnya

Anggota TNI AL Cekcok dengan Pengendara di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi

3 jam lalu

Anggota TNI AL Cekcok dengan Pengendara di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi

Video viral anggota TNI AL yang cekcok dengan sopir truk katering di kawasan Cileungsi, Kabupaten Bogor pada Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

4 jam lalu

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

Yusri juga berharap, TNI dan Polri memiliki frekuensi yang sama dalam mengatasi berbagai permasalahan itu.

Baca Selengkapnya

TNI Benarkan Ada Serangan TPNPB, Bantah Ada Prajurit yang Luka

4 jam lalu

TNI Benarkan Ada Serangan TPNPB, Bantah Ada Prajurit yang Luka

Kodam XVII/Cenderawasih membenarkan ada serangan dari TPNPB kepada Satgas Yonif 527/BY yang sedang berpatroli di Kampung Bibida, Paniai, Papua

Baca Selengkapnya

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

5 jam lalu

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.

Baca Selengkapnya

Prabowo Pakai Baret Merah Saat Hadiri HUT ke-72 Kopassus, Ini Arti Baret Merah

5 jam lalu

Prabowo Pakai Baret Merah Saat Hadiri HUT ke-72 Kopassus, Ini Arti Baret Merah

Prabowo mengenakan baret merah saat menghadiri peringatan HUT Kopassus ke-72. Apa arti baret merah?

Baca Selengkapnya

Prabowo dan Mayor Teddy Kenakan Baret Merah Saat HUT Kopassus, Siapa Saja yang Boleh Memakainya?

6 jam lalu

Prabowo dan Mayor Teddy Kenakan Baret Merah Saat HUT Kopassus, Siapa Saja yang Boleh Memakainya?

Prabowo dan Mayor Teddy kenakan baret merah saat hadiri upacara HUT ke-72 Kopassus. Siapa saja yang boleh mengenakan baret ini?

Baca Selengkapnya

Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Wilayah Pasifik Kunjungan Kerja ke Markas Besar TNI

23 jam lalu

Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Wilayah Pasifik Kunjungan Kerja ke Markas Besar TNI

Komandan Jenderal Angkatan Darat Amerika Serikat untuk wilayah Pasifik (USARPAC) kunjungan kerja ke Markas Besar TNI, Jakarta pada 21-23 April 2024

Baca Selengkapnya

Profil Brigjen TNI Aulia Dwi Nasrullah Perwira Tinggi Bintang Satu Termuda

1 hari lalu

Profil Brigjen TNI Aulia Dwi Nasrullah Perwira Tinggi Bintang Satu Termuda

Brigjen TNI Aulia Dwi Nasrullah belakangan viral di media sosial sebagai perwira tinggi bintang satu termuda. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Istilah KKB Jadi OPM, Alissa Wahid: Pemerintah Jakarta Gunakan Pendekatan Nasionalis Sempit

2 hari lalu

Istilah KKB Jadi OPM, Alissa Wahid: Pemerintah Jakarta Gunakan Pendekatan Nasionalis Sempit

Alissa Wahid menduga TNI kembali menyebut OPM itu karena sudah kewalahan mengatasi kelompok pro-kemerdekaan Papua.

Baca Selengkapnya