Bergabung dengan Golkar, Kisah Perjalanan Politik TGB

Jumat, 21 Desember 2018 07:02 WIB

Presiden Joko Widodo atau Jokowi didampingi Gubernur NTB TGB Zainul Majdi mengunjungi pengungsian korban gempa bumi di Desa Madayin, Kecamatan Sambelia, Selong, Lombok Timur, NTB, Senin, 30 Juli 2018. ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi

TEMPO.CO, Jakarta - Tuan Guru Bajang atau TGB Zainul Majdi resmi bergabung dengan Partai Golkar. Di partai tersebut, dia langsung medapatkan dua jabatan, yaitu Koordinator Bidang Keumatan dan Ketua Badan Pemenangan Pemilu atau Bappilu Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden.

Simak: Gabung Golkar, TGB Dapat Dua Jabatan Penting

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengumumkan bergabungnya TGB pada acara silaturahmi akhir tahun Keluarga Besar Partai Golkar di Hotel Dharmawangsa, Jakarta. "Semoga kehadiran Tuan Guru ini menambah semangat bagi kader Golkar di seluruh Indonesia," ujar Airlangga, Kamis, 20 Desember 2018.

Golkar merupakan partai ketiga dalam karir politik ulama ini. TGB pertama kali bergabung dengan Partai Bulan Bintang pada Pemilihan Umum 1999, dia menjadi kader PBB pada Daerah Pemilihan NTB 1. Sepak terjang di PBB meghantarkan TGB menjadi orang nomor wahid di Nusa Tenggara Barat, pada Pilkada 2008. Dia diusung oleh PBB dan PKS.

Baca kelanjutannya: TGB bergabung dengan Demokrat

Advertising
Advertising

<!--more-->

Pada April 2011, TGB meninggalkan PBB dan bergabung dengan Partai Demokrat. Saat itu, dia langsung didapuk menjadi Ketua DPD Demokrat NTB Periode 2011-2016. Bersama Demokrat, TGB berhasil memenangkan Pilkada sekali lagi, menjadi gubernur petahana. Kemenangan tersebur berkat koalisi Demokrat, Golkar, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Amanat Nasional, dan Partai Gerakan Indonesia Raya.

Pada Juli lalu, TGB Zainul Majdi resmi menyatakan mundur dari Partai Demokrat. Dia beralasan keputusan ini diambil karena alasan pribadi. TGB Zainul Majdi sebelumnya pernah menyatakan dukungan terhadap Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada pemilihan presiden 2019.

Hal serupa juga pernah dia lakukan pada Pemilu 2014, di mana pada saat itu TGB memberikan dukungan terhadap pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Padahal, Partai Demokrat pada saat itu tidak berkoalisi dengan kubu Prabowo.

Mantan gubernur NTB ini, sempat dikabarkan bergabung dengan Partai NasDem. Sekretaris Jenderal NasDem Johnny G Plate, sempat membenarkan ihwal bergabungnya TGB dengan partai yang dipimpin oleh Surya Paloh itu. "Betul sudah bergabung," ucap dia kepada Tempo.

Baca: Bergabungnya TGB tak Sesuai Anggaran Dasar Golkar

Namun, pada akhirnya TGB bernaung ke Golkar. Ketua Dewan Pimpinan Pusat NasDem Irma Suryani Chaniago mengatakan partainya tak mempersoalkan apabila Tuan Guru Bajang Zainul Majdi atau TGB bergabung ke Partai Golkar. Alasannya, Golkar dan Nasdem merupakan koalisi.

Berita terkait

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

1 hari lalu

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

PKS Kota Depok membuka peluang bagi partai politik untuk bergabung pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

2 hari lalu

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

Dengan perolehan 12 kursi di Pileg, Gerindra bisa mengusung pasangan calon sendiri di Pilkada 2024 Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

2 hari lalu

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

Sebelum PDIP masuk, Khofifah telah lebih dahulu didukung Partai Golkar, Gerindra, Demokrat dan PAN sejak sebelum Pemilu 2024 berlangsung.

Baca Selengkapnya

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

2 hari lalu

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

Imam Budi Hartono sudah memegang surat keputusan dari DPP PKS untuk maju Pilkada Depok 2024 dan berharap bisa berkoalisi dengan Golkar.

Baca Selengkapnya

5 Hal tentang Airin Rachmi Diany, Maju Pilkada Banten hingga Dianggap Role Model

2 hari lalu

5 Hal tentang Airin Rachmi Diany, Maju Pilkada Banten hingga Dianggap Role Model

Airin Rachmi Diany salah satu kader Golkar yang maju mendaftar Pilkada Banten

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

2 hari lalu

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

Ketua DPP Golkar Dave Laksono mengatakan saat ini Ridwan Kamil memiliki dua surat tugas untuk Pilkada Jakarta dan Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Muhaimin Sebut 2 Kader Golkar Ini Daftar di PKB untuk Pilkada 2024

3 hari lalu

Muhaimin Sebut 2 Kader Golkar Ini Daftar di PKB untuk Pilkada 2024

Dua kader Golkar ini melamar jadi calon gubernur Banten dan Jakarta lewat PKB. Muhaimin Iskandar sebut belum jamin akan berkoalisi.

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

3 hari lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Pakar Bilang Bobby Nasution Berpeluang Diusung Golkar di Pilgub Sumut, Ini Alasannya

4 hari lalu

Pakar Bilang Bobby Nasution Berpeluang Diusung Golkar di Pilgub Sumut, Ini Alasannya

Pakar menilai dukungan internal Golkar untuk pencalonan Ijeck pada Pilgub Sumut cukup tinggi.

Baca Selengkapnya

Golkar Depok Umumkan Dokter Ririn Farabi A Rafiq Maju di Pilkada 2024

4 hari lalu

Golkar Depok Umumkan Dokter Ririn Farabi A Rafiq Maju di Pilkada 2024

Ririn dianggap tokoh milenial muda yang dapat mewakili gender yang menjadi jumlah pemilih dominan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya