Kasus Jalan Gubeng Ambles, Kepolisian Kumpulkan Ahli Geologi

Reporter

Antara

Editor

Elik Susanto

Rabu, 19 Desember 2018 08:23 WIB

Kondisi tanah ambles di Jalan Raya Gubeng Surabaya, Jawa Timur, Selasa, 18 Desember 2018. Pemadaman listrik itu dilakukan karena tiang tegangan menengah 20 kilo volt dan dua trafo roboh akibat amblesnya jalan tersebut. twitter.com/Sutopo_PN

TEMPO.CO, Surabaya - Kepolisian Daerah Jawa Timur segera mengundang ahli geologi dari Jakarta untuk memastikan penyebab amblesnya Jalan Gubeng Surabaya pada Selasa malam, 18 Desember 2018. "Kami mendatangkan ahli geologi untuk mencari tahu penyebab amblesnya jalan," kata Kepala Polda Jawa Timur Inspektur Jenderal Luki Hermawan kepada wartawan di lokasi kejadian, Rabu dinihari, 19 Desember 2018.

Baca: Cerita Saksi Mata Saat Jalan Gubeng Mendadak Ambles

Jalan Raya Gubeng, tepatnya dekat proyek Rumah Sakit Siloam dan kantor BNI Gubeng arah Jalan Sumatera, mendadak ambles dengan kedalaman sekitar 15-20 meter serta lebar 25-30 meter. Menurut Luki, mengundang geologi dari Jakarta untuk membantu sejumlah ahli di Surabaya.

Luki menjelaskan, selain meminta bantuan ahli, jajarannya juga melakukan penyelidikan. Keterangan ahli geologi diperlukan aparat kepolisian untuk memahami penyebab kejadian. Ini, kata dia, akan dikombinasi dengan keterangan saksi-saksi di lapangan. "Kami sudah mengamankan tiga saksi pekerja proyek yang berada di dekat lokasi kejadian, begitu juga beberapa barang bukti," kata Luki.

Kondisi tanah ambles di Jalan Raya Gubeng Surabaya, Jawa Timur, Selasa, 18 Desember 2018. Diduga amblesnya jalan berkaitan dengan pembangunan proyek gedung rumah sakit swasta bertaraf internasional. ANTARA

Luki berada di lokasi kejadian jalan ambles bersama Panglima Kodam V/Brawijaya Mayor Jenderal Arif Rahman. Berdasarkan pantauan Antara hingga pukul 03.30 WIB, di lokasi kejadian sudah terpasang garis pembatas agar warga tidak mendekat, termasuk penjagaan oleh petugas gabungan, yaitu Polri, TNI, dan Satpol PP serta Linmas Kota Surabaya.

Sejumlah ruas jalan yang mengarah ke lokasi kejadian juga sudah ditutup dan polisi melakukan rekayasa lalu lintas, seperti kendaraan dari Jalan Kayoon ke Jalan Karimun Jawa dibelokkan ke Jalan Sumatera.

Pintu untuk masuk lokasi jalan ambles dijaga aparat selama 24 jam. Hanya akan dibuka untuk petugas evakuasi, serta kendaraan medis Rumah Sakit Siloam Surabaya. Penjagaan ini guna mencegah warga yang berdatangan untuk melihat lokasi kejadian. Kini warga cuma bisa melihat dari jarak sekitar 100 meter lokasi amblesnya tanah.

Salah satu warga, Rohman, mengatakan mendengar Jalan Gubeng ambles dari pemberitaan. "Ingin tahu saja, seperti apa amblesnya," kata Rohman yang datang bersama beberapa rekannya. Jalan Gubeng ambles sekitar pukul 21.30 WIB. Setelah kejadian, disusul listrik padam karena jaringan di kawasan lokasi terputus.

Advertising
Advertising

Tonton video jalan Gubeng ambles, akses di tengah Surabaya terputus disini.

Berita terkait

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

10 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

Buka Rakernis di Surabaya, Kadiv Humas Polri: Kepercayaan Masyarakat adalah Harga Mati

13 hari lalu

Buka Rakernis di Surabaya, Kadiv Humas Polri: Kepercayaan Masyarakat adalah Harga Mati

Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho mengatakan, ke depan bakal banyak tantangan yang akan dihadapi polisi dan masyarakat.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi Hotel Bintang 5 di Surabaya

14 hari lalu

Rekomendasi Hotel Bintang 5 di Surabaya

Surabaya sering kali menjadi tujuan utama bagi para wisatawan. Dalam mencari tempat menginap yang sempurna, hotel bintang 5 bisa menjadi pilihan yang tepat untuk mendapatkan pengalaman menginap yang nyaman dan mewah.

Baca Selengkapnya

Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

18 hari lalu

Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

Menteri Sosial, Tri Rismaharini, mendapat sambutan hangat saat memberikan kuliah umum di Asien-Afrika Institut, Universitt Hamburg, Jerman.

Baca Selengkapnya

Ahmad Dhani Dinilai Menjadi Lawan Berat Eri Cahyadi di Pilkada Surabaya

29 hari lalu

Ahmad Dhani Dinilai Menjadi Lawan Berat Eri Cahyadi di Pilkada Surabaya

Meski Eri Cahyadi telah menyatakan bakal maju lagi, namun bakal seru jika Gerindra mendorong Ahmad Dhani untuk berkompetisi di Kota Pahlawan.

Baca Selengkapnya

Dampak Gempa Tuban, Sekolah hingga Rumah Sakit Rusak di Gresik, Surabaya, Madura sampai Pulau Bawean

44 hari lalu

Dampak Gempa Tuban, Sekolah hingga Rumah Sakit Rusak di Gresik, Surabaya, Madura sampai Pulau Bawean

Gempa Tuban berikut gempa susulan hingga terjadi 32 kali. Berikut dampaknya hingga Madura, Gresik, Surabaya, dan Pulau Bawean.

Baca Selengkapnya

5 Mal di Surabaya Sempat Tutup saat Gempa Tuban, Parkiran Tunjungan Plaza Retak

45 hari lalu

5 Mal di Surabaya Sempat Tutup saat Gempa Tuban, Parkiran Tunjungan Plaza Retak

Lima mal yang ada di Surabaya sempat ditutup selama satu jam saat gempa Tuban dengan magnitudo 6,5 mengguncang sore tadi.

Baca Selengkapnya

Unair Umumkan 57 Kandidat Golden Ticket Pendaftaran Mahasiswa Baru, Tersisa Jatah 418 Kandidat

46 hari lalu

Unair Umumkan 57 Kandidat Golden Ticket Pendaftaran Mahasiswa Baru, Tersisa Jatah 418 Kandidat

Golden ticket menjadi salah satu peluang terbaik untuk masuk ke Universitas Airlangga. Sudah ada 57 peluang golden tiket yang terambil.

Baca Selengkapnya

8 Pilihan Hotel untuk Bukber di Surabaya, Mulai dari Rp 125 Ribu

48 hari lalu

8 Pilihan Hotel untuk Bukber di Surabaya, Mulai dari Rp 125 Ribu

Berikut 8 pilihan hotel untuk bukber di Surabaya yang bisa menjadi rekomendasi Anda menghabiskan momen bersama keluarga atau teman dekat.

Baca Selengkapnya

Tujuh Kereta Api Jurusan Surabaya Telat karena Banjir Semarang

53 hari lalu

Tujuh Kereta Api Jurusan Surabaya Telat karena Banjir Semarang

Tujuh kereta api jurusan Surabaya terlambat karena dampak banjir di Semarang.

Baca Selengkapnya