PDIP Minta Demokrat Tak Dramatisir Kasus Perusakan Atribut Partai

Reporter

Dewi Nurita

Selasa, 18 Desember 2018 19:32 WIB

Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono meninjau langsung lokasi tempat pemasangan bendera yang diturunkan dan dirusak di jalanan Pekanbaru, Riau. sumber istimewa.

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto meminta Partai Demokrat tak mendramatisir kasus perusakan atribut partai berlambang mercy itu di Pekanbaru, Riau.

Menurut Hasto, partainya berkali-kali mengalami kejadian yang sama, baru-baru ini juga terjadi di Sulawesi Barat. Namun Hasto mengklaim partainya tidak mendramatisir seperti Demokrat. "Ya jangankan di Sulawesi Barat, kami di Jawa Barat sebelum kejadian Demokrat itu juga terjadi. Baliho caleg kami dirusak," ujar Hasto Kristiyanto di kantor DPP PDIP, Jakarta pada Selasa, 18 Desember 2018.

Baca: Perusakan Bendera Demokrat, Jokowi Ajak Tim Saling Menghargai

Namun, menurut Hasto, perusakan tersebut kemudian dilaporkan ke pihak berwajib. "Sehingga di dalam situasi tahun politik ini, sebaiknya seluruh pemimpin bijak. Jangan dramatisasi berbagai persoalan-persoalan untuk mendapatkan efek elektoral," ujarnya.

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto sebelumnya mengatakan sudah mengungkap pelaku perusakan baliho Partai Demokrat di Riau. Dalam konferensi pers di Kemenko Polhukam, kemarin, Wiranto yang didamping Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menyampaikan bahwa dalang perusakan alat peraga kampanye Partai Demokrat dan PDIP di Riau adalah anggota dua partai tersebut.

Advertising
Advertising

Baca: Demokrat Sebut Wiranto Sepelekan Masalah Perusakan Atribut Partai

Belakangan SBY menyatakan tidak sependapat dengan Wiranto. Lewat akun Twitternya, SBY berkicau jika hasil investigasi partainya menunjukkan hasil yang berbeda dari pernyataan Wiranto. Menurut SBY, PDIP dan Partai Demokrat bukan dalang dan inisiator dari kasus perusakan tersebut.

Hasto menyarankan agar Wiranto buka-bukaan dan menyebut nama pelaku perusakan atribut partai tersebut. "Enggak usah sebut oknum-oknum. Sebutkan saja namanya, karena kami ini partai berdisiplin. Merusak atribut itu kami kutuk," ujarnya.

Baca: Bendera Demokrat Dirusak, Bawaslu Sebut Masih Ranah Pidana Umum

Berita terkait

AHY Buka Suara Soal Diskusi Pembagian Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

7 jam lalu

AHY Buka Suara Soal Diskusi Pembagian Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Ketua Umum Partai Demokrat AHY buka suara soal diskusi mengenai kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran. Namun ia tak merinci kapan diskusi itu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Tim Hukum TKN Sebut Gugatan PDIP di PTUN Tak Pengaruhi Pelantikan Prabowo-Gibran

7 jam lalu

Tim Hukum TKN Sebut Gugatan PDIP di PTUN Tak Pengaruhi Pelantikan Prabowo-Gibran

Tim Prabowo-Gibran mengatakan gugatan PDIP ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) terhadap KPU RI tidak akan mempengaruhi pelantikan pemenang Pilpres

Baca Selengkapnya

Diusung PDIP jadi Cagub DKI Jakarta, Basuki Hadimuljono: Saya Sudah 70 Tahun..

7 jam lalu

Diusung PDIP jadi Cagub DKI Jakarta, Basuki Hadimuljono: Saya Sudah 70 Tahun..

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengaku tidak mau masuk bursa Cagub DKI Jakarta karena sudah berusia 70 tahun.

Baca Selengkapnya

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

9 jam lalu

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

Ketua DPP PSI, Andre Vincent Wenas, mengatakan nama Presiden Jokowi menjadi rebutan di luar PDIP. PSI pun mengklaim partainya adalah partai Jokowi.

Baca Selengkapnya

Penjelasan PDIP Minta MPR Tidak Lantik Prabowo-Gibran dalam Gugatannya ke PTUN

15 jam lalu

Penjelasan PDIP Minta MPR Tidak Lantik Prabowo-Gibran dalam Gugatannya ke PTUN

Sidang pemeriksaan pendahuluan gugatan PDIP terkait dugaan perbuatan melawan hukum oleh KPU telah gelar pukul 10.00 WIB, Kamis 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran Sebut Gugatan PDIP di PTUN Salah Alamat

1 hari lalu

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran Sebut Gugatan PDIP di PTUN Salah Alamat

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran, Maulana Bungaran, mengatakan, gugatan PDIP salah alamat jika ingin membatalkan pelantikan kliennya

Baca Selengkapnya

PDIP Ubah Isi Petitum Gugatan di PTUN, Ini Alasannya

1 hari lalu

PDIP Ubah Isi Petitum Gugatan di PTUN, Ini Alasannya

PDIP sudah mengajukan gugatan ke PTUN sebelum MK menyampaikan putusan sengketa pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

1 hari lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran: PDIP Tak Punya Legal Standing Gugat KPU

1 hari lalu

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran: PDIP Tak Punya Legal Standing Gugat KPU

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran, Maulana Bungaran, mengatakan PDIP tidak memiliki legal standing mengajukan gugatan ke PTUN di perkara ini

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Prabowo Bakal Libatkan Ketua Parpol dan Tokoh Senior dalam Susun Kabinet, Termasuk Megawati

1 hari lalu

Gibran Sebut Prabowo Bakal Libatkan Ketua Parpol dan Tokoh Senior dalam Susun Kabinet, Termasuk Megawati

Gibran rencana Prabowo yang akan melibatkan ketua parpol dan tokoh senior, tak terkecuali Ketua Umum PDIP Megawati dalam menyusun kabinet

Baca Selengkapnya