Pesan JK Bagi Para TKI di Peringatan Hari Pekerja Migran Sedunia

Reporter

Antara

Selasa, 18 Desember 2018 15:17 WIB

Sejumlah pekerja migran Indonesia mengikuti pendataan oleh BP3TKI setibanya di Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Barat, Pontianak, Kamis malam, 25 Oktober 2018. Sebanyak 21 dari 120 pekerja migran yang dipulangkan Depot Imigresen Bekenu Jabatan Imigresen Malaysia Negeri Sarawak melalui PLBN Entikong menjalani hukum sembat (cambuk) karena tidak memiliki paspor. ANTARA FOTO/Reza Novriandi

TEMPO.CO, Sukabumi - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengucapkan selamat dan memberikan penghargaan kepada para pekerja migran Indonesia yang telah bekerja di luar negeri untuk memberikan pendapatan untuk keluarga dan berperan menyumbang devisa bagi negara.

Menurut JK, tidak mudah menjadi pekerja migran. "Para pekerja harus mampu menyesuaikan diri dengan kendala bahasa, iklim, budaya dan kebiasaan yang ada di tempat kerja," kata dia dalam sambutannya saat peringatan Pekerja Migran Internasional di Sukabumi, Jawa Barat, Selasa, 18 Desember 2018.

Baca: Hukuman Mati Mengintai Pekerja Migran Indonesia

JK mengatakan tidak semua dapat meraih cerita bahagia. Ada pula yang mendapatkan cerita sedih ketika bekerja di luar negeri.

Untuk itu, JK meminta warga masyarakat yang akan pergi bekerja ke luar negeri untuk membekali dirinya dengan kekuatan mental, kemampuan fisik, kemampuan bahasa, pengenalan budaya tempat kerja yang baik, serta keterampilan yang baik.

Advertising
Advertising

Ia pun menyampaikan agar para pekerja migran yang telah kembali dari luar negeri dapat memberikan pengalamannya bagi mereka yang yang ingin ke luar negeri.

Sementara bagi mereka yang ingin ke luar negeri, dapat belajar dari para pekerja yang telah pulang ke tanah air. "Bagi yang ingin berangkat tentu belajar meningkatkan kemampuannya lebih baik sehingga mendapatkan pendapatan lebih baik apabila di masa datang ke luar negeri," kata JK.

Baca: Cerita Eks TKI Saat Surat Suara Pemilu Malah Jadi Tempat Curhat

JK berharap pendapatan yang diperoleh dari bekerja di luar negeri dapat dijadikan modal untuk menciptakan wirausaha di dalam negeri. "Sekali lagi saya ucapkan selamat kepada para ibu-ibu dan bapak-bapak yang telah kembali ke dalam negeri dan harapan memanfaatkan pengalaman dan pendapatannya selama di luar negeri," ujarnya.

Sementara itu, di hadapan seribuan lebih para peserta peringatan Hari Pekerja Migran Internasional, Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri mengatakan saat ini Indonesia memiliki 9 juta orang yang bekerja di luar negeri. "Pemerintah terus memastikan pelayanan dan perlindungan kepada para pekerja migran asal Indonesia yang bekerja di berbagai negara," ujarnya.

Hari Pekerja Migran Internasional diperingati setiap 18 Desember berdasarkan deklarasi `Konvensi Perlindungan Hak-Hak Seluruh Pekerja Migran Dan Anggota Keluarganya (melalui Resolusi No. 45/158) pada 18 Desember 1990 di New York Amerika Serikat. Dalam kesempatan peringatan tersebut juga diberikan penghargaan Indonesia Migrant Award 2018.

Baca: JK Apresiasi Pekerja Migran yang Telah Berjibaku di Luar Negeri

Berita terkait

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

4 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

6 hari lalu

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

14 hari lalu

Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

Sebelumnya, pemerintah membatasi barang TKI atau pekerja migran Indonesia, tetapi aturan ini sudah dicabut. Begini isi aturannya.

Baca Selengkapnya

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

22 hari lalu

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) akan merayakan hari raya Idul Fitri 1445 H atau 2024 M di Jakarta. Rencananya, JK juga akan menerima kunjungan para kolega di kediaman pribadinya di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Kepala BP2MI Marah karena Barang Bawaan Pekerja Migran Ditahan, Apa Tugas dan Fungsi BP2MI?

22 hari lalu

Kepala BP2MI Marah karena Barang Bawaan Pekerja Migran Ditahan, Apa Tugas dan Fungsi BP2MI?

Kepala BP2MI belum lama ini marah-marah karena mendapati barang bawaan pekerja migran ditahan dan diaca-acak di pelabuhan.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Fraksi PKS Kritik Barang Impor Kiriman Pekerja Migran yang Tertahan

23 hari lalu

Anggota DPR Fraksi PKS Kritik Barang Impor Kiriman Pekerja Migran yang Tertahan

Kurniasih Mufidayati mengkritik tertahannya barang impor kiriman pekerja migran Indonesia (PMI) yang tertahan di Tanjung Mas, Semarang.

Baca Selengkapnya

Politikus PAN Tuding Balik Benny Rhamdani Soal Barang Pekerja Migran yang Tertahan

23 hari lalu

Politikus PAN Tuding Balik Benny Rhamdani Soal Barang Pekerja Migran yang Tertahan

Ketua DPP PAN Saleh Partaonan Daulay menuding balik Kepala BP2MI Benny Rhamdani mengenai aturan yang membuat barang pekerja migran tertahan di gudang.

Baca Selengkapnya

Barang Impor Pekerja Migran Menumpuk di Semarang, Kemendag: Itu Baru Tiba

24 hari lalu

Barang Impor Pekerja Migran Menumpuk di Semarang, Kemendag: Itu Baru Tiba

Kementerian Perdagangan menyebut barang impor kiriman pekerja migran yang tertahan di Tanjung Mas, Semarang, bukan barang lama.

Baca Selengkapnya

BP2MI Kritik Pembatasan Barang Impor Penumpang: Membebani Pekerja Migran Indonesia

25 hari lalu

BP2MI Kritik Pembatasan Barang Impor Penumpang: Membebani Pekerja Migran Indonesia

BP2MI kritik aturan pembatasan barang impor yang dibawa penumpang. Dinilai membebani pekerja migran Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pasal berlapis untuk 5 Tersangka Kasus TPPO Modus Mahasiswa Magang di Jerman, Begini Ancaman Hukumannya

26 hari lalu

Pasal berlapis untuk 5 Tersangka Kasus TPPO Modus Mahasiswa Magang di Jerman, Begini Ancaman Hukumannya

Polri menetapkan 5 tersangka kasus perdagangan orang atau TPPO modus program magang mahasiswa ke Jerman dan menjerat mereka dengan pasal berlapis.

Baca Selengkapnya