Prabowo Katakan Indonesia akan Punah, Wiranto: Itu Ancaman Serius

Selasa, 18 Desember 2018 14:45 WIB

Presidential hopeful Prabowo Subianto delivers a speech to Prabowo-Sandi volunteers at Istora Senayan, Jakarta, November 22, 2018. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto heran terhadap pernyataan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang mengatakan jika ia kalah di pemilihan presiden 2019, Indonesia akan punah. Menurut Wiranto, pernyataan Prabowo merupakan ancaman serius.

"Itu sama saja dengan ancaman serius." Wiranto menyampaikannya melalui keterangan tertulis, Selasa, 18 Desember 2018. Menurut Wiranto, belum ada dalam sejarah modern dalam pemilihan umum yang demokratis, seorang tokoh kalah dalam Pemilu, lalu negara itu bubar atau punah.

Baca: Prabowo Sebut Indonesia Punah, Ma'ruf Amin ...

Wiranto menuturkan suatu negara tidak mungkin punah atau bubar secara tiba-tiba. Kondisi itu hanya bisa terjadi jika ada peningkatan eskalasi serius yang mengancam eksistensi negara. Ia menjamin Indonesia akan baik-baik saja dan pemilihan umum 2019 akan berlangsung dengan baik.

Mantan Panglima ABRI ini merujuk sejumlah hasil survei internasional tentang Indonesia. Berdasarkan survei Gallup Global Law and Order pada 2018, Indonesia adalah negara teraman kesembilan di seluruh dunia. Gallup World Poll 2017 Indonesia menyatakan negara yang kepercayaan rakyat terhadap pemerintahnya berada di urutan pertama. Sedangkan menurut US News, Indonesia adalah negara tujuan investasi yang menjanjikan kedua setelah Filipina. Wiranto meminta masyarakat tidak khawatir terhadap pernyataan Prabowo.

Baca: Ma'ruf Amin Sebut Kubu Prabowo Menginjak ...

Advertising
Advertising

Ia berseloroh akan mengajak Prabowo taruhan rumah. Jika sehabis Pemilu Prabowo kalah dan Indonesia tetap utuh tidak punah, maka rumah Hambalang harus diserahkan kepadanya. Sebaliknya, kalau Indonesia punah, maka rumahnya di Bambu Apus akan diserahkan ke Prabowo. “Tapi kalau semua punah, buat apalagi rumah? He-he-he."

Prabowo mengatakan Indonesia bisa punah jika dia dan calon wakil presiden Sandiaga Uno kalah dalam pemilihan presiden 2019, saat berpidato dalam acara Konferensi Nasional Partai Gerindra di Sentul International Convention Center, Bogor, Jawa Barat, Senin, 17 Desember 2018. Mantan Komandan Jenderal komando Pasukan Khusus itu mengaku merasakan getaran besar masyarakat yang menginginkan perubahan dan perbaikan.

Simak: Ditantang Jadi Imam Salat, Begini Respons ...

Menurut Prabowo, rakyat juga menginginkan pemerintahan yang bersih dari korupsi. Sementara itu, elite Indonesia selalu mengecewakan dan gagal menjalankan amanah rakyat. "Karena itu kita tidak bisa kalah. Kita tidak boleh kalah. Kalau kita kalah, negara ini bisa punah," kata Prabowo.

Berita terkait

Cak Imin Serahkan 8 Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Pengamat: Gimik Hindari Dibilang Tak Konsisten

38 menit lalu

Cak Imin Serahkan 8 Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Pengamat: Gimik Hindari Dibilang Tak Konsisten

Cak Imin menyerahkan 8 agenda perubahan itu kepada Prabowo saat Ketua Umum Gerindra itu mengunjungi Kantor DPP PKB.

Baca Selengkapnya

PDIP Berharap Putusan PTUN Jadi Pertimbangan MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran

1 jam lalu

PDIP Berharap Putusan PTUN Jadi Pertimbangan MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran

Kata PDIP soal upaya gugatan di PTUN.

Baca Selengkapnya

Ragam Pendapat Soal Pentingnya Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

2 jam lalu

Ragam Pendapat Soal Pentingnya Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Sejumlah kalangan menilai DPR membutuhkan partai oposisi untuk mengawasi pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Prabowo Pakai Baret Merah Saat Hadiri HUT ke-72 Kopassus, Ini Arti Baret Merah

4 jam lalu

Prabowo Pakai Baret Merah Saat Hadiri HUT ke-72 Kopassus, Ini Arti Baret Merah

Prabowo mengenakan baret merah saat menghadiri peringatan HUT Kopassus ke-72. Apa arti baret merah?

Baca Selengkapnya

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

5 jam lalu

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

Pengamat menilai hubungan Jokowi dengan Megawati yang renggang membuat Jokowi dan Prabowo akan terus bersama.

Baca Selengkapnya

Prabowo dan Mayor Teddy Kenakan Baret Merah Saat HUT Kopassus, Siapa Saja yang Boleh Memakainya?

5 jam lalu

Prabowo dan Mayor Teddy Kenakan Baret Merah Saat HUT Kopassus, Siapa Saja yang Boleh Memakainya?

Prabowo dan Mayor Teddy kenakan baret merah saat hadiri upacara HUT ke-72 Kopassus. Siapa saja yang boleh mengenakan baret ini?

Baca Selengkapnya

Ini Postur Kabinet dari Zaman Soeharto sampai Jokowi, Bagaimana dengan Prabowo-Gibran?

5 jam lalu

Ini Postur Kabinet dari Zaman Soeharto sampai Jokowi, Bagaimana dengan Prabowo-Gibran?

Pengamat memperkirakan kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran akan gemuk karena pasangan ini mencoba merangkul partai pesaing masuk dalam koalisi

Baca Selengkapnya

Pakar Ekonomi Ingatkan Bahayanya Kabinet Koalisi Besar Prabowo-Gibran

15 jam lalu

Pakar Ekonomi Ingatkan Bahayanya Kabinet Koalisi Besar Prabowo-Gibran

Pakar menilai kabinet koalisi Prabowo yang besar akan menguntungkan bagi pemerintahan, tetapi jadi indikasi lumpuhnya check and balances di parlemen

Baca Selengkapnya

Alasan PPP Cabut Gugatan soal 3.793 Suara Berpindah ke PAN dan Gerindra

18 jam lalu

Alasan PPP Cabut Gugatan soal 3.793 Suara Berpindah ke PAN dan Gerindra

PPP mencabut dalil dalam permohonan sengketa pileg soal perpindahan ribuan suara mereka ke PAN dan Gerindra. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Tanggapi Ucapan Hari Buruh dari Prabowo, Partai Buruh Bilang Begini

19 jam lalu

Tanggapi Ucapan Hari Buruh dari Prabowo, Partai Buruh Bilang Begini

Partai Buruh menanggapi ucapan Hari Buruh 2024 yang disampaikan Presiden terpilih Prabowo Subianto pada Rabu, 1 Mei 2024.

Baca Selengkapnya