Demokrat Sebut Kasus Baliho di Riau Bisa Dibongkar dalam Sepekan

Minggu, 16 Desember 2018 19:21 WIB

Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono meninjau langsung lokasi tempat pemasangan bendera yang diturunkan dan dirusak di jalanan Pekanbaru, Riau. sumber istimewa.

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Rachland Nashidik meminta kepolisian bertindak cepat mengusut insiden perusakan dan penurunan baliho serta bendera partainya di Pekanbaru, Riau. Rachland menyebut kasus itu mudah diusut jika polisi berniat serius membongkarnya.

Baca: Langkah SBY Tangani Kasus Perusakan Atribut Partai Demokrat

"Kami serahkan urusan ini sepenuhnya kepada polisi. Ini kasus mudah bila polisi mau membongkar," kata Rachland kepada Tempo, Ahad, 16 Desember 2018.

Perusakan dan penurunan baliho serta bendera diduga terjadi pada Sabtu dinihari, 15 Desember 2018. Juru bicara Partai Demokrat Imelda Sari juga mengklaim ada ribuan bendera partai yang diturunkan dan dirusak. Baliho penyambutan kedatangan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono alias SBY pun turut dirusak.

Menurut Rachland tim partainya sudah melakukan pencarian fakta ke sejumlah lokasi di Pekanbaru, Riau. Namun, Rachland enggan membeberkan hasil penelusuran itu. Dia juga enggan menjawab saat ditanya ihwal dugaan keterlibatan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang dilontarkan Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Andi Arief. "Kami tunggu polisi," kata Rachland.

Advertising
Advertising

Baca: SBY Percaya Polisi Tuntaskan Kasus Perusakan Atribut Demokrat

Andi sebelumnya mengatakan, pelaku perusakan yang ditangkap partainya mengaku merupakan orang suruhan PDIP. Namun, Andi juga tak memberikan penjelasan lebih lanjut dan berujar tak ingin langsung percaya terhadap pengakuan itu.

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto membantah kadernya menjadi dalang di balik insiden perusakan dan penurunan bendera dam baliho itu. Hasto mengklaim tindakan semacam itu bukan watak partainya. Selain itu, ujarnya, PDIP tak memiliki irisan persaingan dengan Partai Demokrat.

Rachland lantas menyinggung kinerja polisi dalam mengungkap kasus kabar bohong Ratna Sarumpaet. Berkaca dari kegesitan polisi membongkar kasus itu, Rachland berujar polisi juga bisa cepat mengusut insiden yang menimpa partainya. "Dalam kasus Ratna Sarumpaet, semua terbongkar hanya dalam satu hari. Kami tak minta ini dibongkar dalam satu hari, cukup satu minggu saja," kata Rachland.

Berita terkait

Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo, Politikus Demokrat Anggap Penguatan Koalisi

2 hari lalu

Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo, Politikus Demokrat Anggap Penguatan Koalisi

Menurut Herman, bergabungnya NasDem menandakan koalisi Prabowo-Gibran semakin kuat dan penting untuk membangun kebersamaan.

Baca Selengkapnya

Reaksi KIM Soal Peluang Parpol Lain Gabung Koalisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

2 hari lalu

Reaksi KIM Soal Peluang Parpol Lain Gabung Koalisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

Gerindra menyatakan Prabowo selalu berpesan satu musuh terlalu banyak, seribu kawan terlalu sedikit.

Baca Selengkapnya

Prabowo Berpeluang Tambah Anggota Koalisi Pemerintah, Demokrat: Kami Dukung

3 hari lalu

Prabowo Berpeluang Tambah Anggota Koalisi Pemerintah, Demokrat: Kami Dukung

Partai Demokrat akan mengikuti keputusan presiden terpilih Prabowo Subianto jika ingin menambah partai politik dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Baca Selengkapnya

Soal Kursi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Demokrat Utamakan AHY

3 hari lalu

Soal Kursi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Demokrat Utamakan AHY

Herzaky mengatakan Partai Demokrat akan mengutamakan AHY untuk menjadi menteri di kabinet Prabowo-Gibran mendatang.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Kementerian Baru, Demokrat: Itu Kebutuhan, Bukan Bagi-bagi Kue

3 hari lalu

Prabowo Bakal Bentuk Kementerian Baru, Demokrat: Itu Kebutuhan, Bukan Bagi-bagi Kue

Partai Demokrat menegaskan langkah Prabowo yang akan menempatkan orang berdasarkan kebutuhan itu bukan sebagai bentuk politik bagi-bagi kue.

Baca Selengkapnya

Demokrat Ingatkan Ini soal Niat Prabowo Rangkul Partai di Luar KIM

3 hari lalu

Demokrat Ingatkan Ini soal Niat Prabowo Rangkul Partai di Luar KIM

Partai Demokrat menyerahkan segala keputusan soal Koalisi Indonesia Maju (KIM) kepada calon presiden terpilih RI Prabowo, tapi...

Baca Selengkapnya

Tanggapan Demokrat dan Muhammadiyah Soal Kabinet Prabowo-Gibran

3 hari lalu

Tanggapan Demokrat dan Muhammadiyah Soal Kabinet Prabowo-Gibran

Muhammadiyah menyatakan belum ada pembahasan soal formasi kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

AHY Ajak Rekonsiliasi usai Putusan MK: Rakyat Harus Diutamakan

4 hari lalu

AHY Ajak Rekonsiliasi usai Putusan MK: Rakyat Harus Diutamakan

Jika masih ada pihak yang belum puas dan legowo dengan keputusan MK, AHY mengimbau untuk tidak mengorbankan kepentingan rakyat yang lebih besar.

Baca Selengkapnya

AHY: Demokrat Siap Sukseskan Program Pemerintahan Prabowo-Gibran

4 hari lalu

AHY: Demokrat Siap Sukseskan Program Pemerintahan Prabowo-Gibran

AHY menyatakan siap menyukseskan seluruh kebijakan dan program Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka

Baca Selengkapnya

Bersyukur Atas Putusan MK, AHY Ucapkan Selamat kepada Prabowo-Gibran

4 hari lalu

Bersyukur Atas Putusan MK, AHY Ucapkan Selamat kepada Prabowo-Gibran

Menurut AHY, keputusan MK telah memberikan kepastian hukum yang sangat kuat bagi pasangan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden terpilih

Baca Selengkapnya