TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY, mengaku bersyukur dan telah menerima hasil keputusan Mahkamah Konstitusi soal sengketa hasil pilpres 2024. Menurut dia, keputusan tersebut telah memberikan kepastian hukum yang sangat kuat bagi pasangan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029.
“Untuk itu, Partai Demokrat mengucapkan selamat kepada Bapak Prabowo Subianto sebagai presiden terpilih dan Mas Gibran Rakabuming Raka sebagai wakil presiden terpilih masa bakti 2024-2029,” ujar AHY dalam konferensi pers di Kantor DPP Demokrat, Jakarta Pusat, Rabu, 24 April 2024.
AHY mengatakan, Partai Demokrat mengapresiasi seluruh kerja para pimpinan Mahkamah Konstitusi, dengan tetap mendengarkan dan memperhatikan suara jutaan rakyat Indonesia. “Kami memahami tekanan dan beban yang luar biasa yang dihadapi para pimpinan MK untuk mengambil membuat sebuah putusan yang menghadirkan kebenaran dan keadilan,” tuyurnya.
Partai Demokrat di seluruh Tanah Air, kata dia, mendoakan agar pasangan Prabowo-Gibran sukses dalam menjalankan tugas dan pengabdian kepada masyarakat bangsa dan negara.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) diketahui akan menetapkan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran) sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden terpilih pada Rabu pagi mulai pukul 10.00 WIB.
Penetapan tersebut usai Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan menolak gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) atau sengketa hasil pilpres 2024 yang diajukan oleh kompetitornya yakni Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Md.
Hal ini diucapkan oleh Ketua MK Suhartoyo saat membacakan amar putusan dalam sidang perselisihan hasil pemilihan umum atau PHPU Pilpres pada hari ini, 22 April 2024 di Gedung MK, Jakarta Pusat.
"Amar putusan. Mengadili, menolak permohonan pemohon untuk seluruhnya," kata Suhartoyo sambil mengetuk palu sidang.
Kendati demikian, tak seluruh hakim MK memiliki suara bulat. Ada tiga hakim konstitusi yang memiliki pendapat berbeda atau dissenting opinion, yaitu Saldi Isra, Arief Hidayat, dan Enny Nurbaningsih.
YOHANES MAHARSO
Pilihan Editor: Kenakan Kemeja Putih, Pasangan Prabowo-Gibran Hadiri Prosesi Penetapan Capres-Cawapres Terpilih di KPU