Geram, AHY: Kenapa Hanya Bendera Partai Demokrat yang Dirusak?

Sabtu, 15 Desember 2018 17:06 WIB

Ketua Satuan Komando Tugas Bersama Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY turut mengantar pasangan capres dan cawapres, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno, ke kantor KPU, Jumat, 10 Agustus 2018. Partai Demokrat termasuk partai yang mendukung pasangan ini untuk maju dalam pilpres 2019. Tempo/Syafiul Hadi

TEMPO.CO, Jakarta - Komandan Kogasma Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY mengutuk keras insiden perusakan bendera Demokrat di Pekanbaru, Sabtu, 15 Desember 2018. Ia mempertanyakan mengapa hanya bendera Demokrat yang dirusak padahal ada banyak bendera partai pendukung Joko Widodo namun sama sekali tak dirusak.

Baca juga: SBY Perintahkan Semua Atribut Demokrat di Pekanbaru Diturunkan

"Sepanjang jalan di Pekanbaru, selain bendera Demokrat, ada juga bendera Partai Golkar, PDIP, Nasdem, PSI dan lainnya. Tapi yang dirusak hanya bendera Partai Demokrat," cuit AHY di akun Twitternya, Sabtu, 15 Desember 2018.

Ia juga mempertanyakan apakah pengrusakan bendera partai Demokrat itu berhubungan dengan kedatangan Jokowi di Pekanbaru di waktu yang bersamaan dengan SBY.

"Bendera Demokrat dipasang untuk menyambut kedatangangan Bapak @SBYudhoyono di Riau. Sementara bendera Golkar, PSI, dan PDIP dan lainnya menyambut Bapak @jokowi. Apakah ada kaitannya?" tanya AHY.

Advertising
Advertising

Atas kejadian ini, AHY mengatakan akan berangkat menuju Riau untuk menginvestigasi perusakan bendera tersebut. Selain investigasi, kata dia, tujuannya ke Riau juga untuk memompa semangat dan moril Kader partai Demokrat di wilayah itu.

Sementara itu, ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi - Ma'ruf, Erick Thohir, mengatakan pihaknya turut menyayangkan perusakan atribut partai Demokrat di Pekanbaru tersebut. Erick juga meminta pihak kepolisian dapat mengusut dan menindak tegas siapapun pelaku perusakannya.

“Kami di TKN selalu menjunjung tinggi kampanye damai dan santun,” kata Erick dalam siaran persnya, Sabtu, 15 Desember 2018.

Sejumlah bendera dan baliho Partai Demokrat di Pekanbaru, Riau diturunkan dan dirusak. Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY pun mengaku sedih.

"Ini menyayat hati. Ini ulah pihak-pihak tertentu atau masyarakat Riau, saudara kami, sudah berubah?," kata SBY saat meninjau langsung ke lokasi peristiwa di Pekanbaru, Sabtu, 15 Desember 2018, seperti dilansir sebuah video dari Juru Bicara Partai Demokrat, Imelda Sari.

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Andi Arief mengatakan pelaku perusakan bendera Demokrat telah memberi pengakuan bahwa perusakan bendera tersebut merupakan suruhan dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

"Pelakunya sudah ketangkap. Pengakuannya disuruh PDIP. Kami anggap itu info awal yang harus dibuktikan. Kami tidak mempercayai begitu saja," kata Andi melalui pesan singkat saat dikonfirmasi Tempo, Sabtu, 15 Desember 2018.

Imelda juga mengatakan Partai Demokrat telah melaporkan peristiwa tersebut kepada Polres Pekanbaru. Polisi pun, kata dia, telah menangkap salah satu tersangka pelaku. "Dia mengaku ada 35 orang yang melakukan dan dibekali cutter," ujar Imelda.

Baca juga: Bendera dan Baliho Partai Demokrat di Pekanbaru Dirusak

Markas Besar Polri membenarkan telah menangkap pelaku perusakan bendera Partai Demokrat. "Terduga pelaku dengan inisial HS ditangkap pada hari ini, 15 Desember 2018 sekitar pukul 01.45 WIB," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Dedi Prasetyo melalui pesan singkat, Sabtu, 15 Desember 2018.

Saat ini, HS masih dalam tahap pemeriksaan, sehingga motif yang bersangkutan merusak dan membakar atribut partai belum diketahui. Dari HS, polisi menyita empat buah tiang bambu dan kayu, sejumlah sobekan baliho, dan pisau carte.

VINDRY | ANDITA

Berita terkait

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

23 jam lalu

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.

Baca Selengkapnya

Emil Dardak Disebut Berpeluang Dampingi Khofifah di Pilkada Jawa Timur 2024, Berikut Profilnya

1 hari lalu

Emil Dardak Disebut Berpeluang Dampingi Khofifah di Pilkada Jawa Timur 2024, Berikut Profilnya

Emil Dardak berpeluang kuat kembali menjadi pendamping Khofifah di Pilkada Jawa Timur. Berikut rekam jejaknya.

Baca Selengkapnya

Kata Politikus PAN, Demokrat, dan PDIP soal Cawagub Pendamping Khofifah

1 hari lalu

Kata Politikus PAN, Demokrat, dan PDIP soal Cawagub Pendamping Khofifah

Politikus sejumlah partai politik angkat bicara soal cawagub pendamping Khofifah di Pilkada Jawa Timur. Siapa orangnya?

Baca Selengkapnya

Demokrat Siapkan Tiga Nama Kader Senior Maju di Pilkada Jakarta

2 hari lalu

Demokrat Siapkan Tiga Nama Kader Senior Maju di Pilkada Jakarta

Demokrat siapkan tiga nama kader senionya maju di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jajaki Koalisi dengan Partai Lain, Demokrat Incar Kursi Calon Wakil di Pilkada Jakarta

2 hari lalu

Jajaki Koalisi dengan Partai Lain, Demokrat Incar Kursi Calon Wakil di Pilkada Jakarta

Partai Demokrat bakal mengusung sejumlah kader muda di Pilkada Jakarta. Mengincar kursi Wakil Gubernur

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Redistribusi Tanah Rampung Tahun Depan: Presiden Baru Hanya Urus Sedikit

2 hari lalu

Jokowi Sebut Redistribusi Tanah Rampung Tahun Depan: Presiden Baru Hanya Urus Sedikit

Jokowi mengatakan selama 10 tahun dia menjabat sebagai presiden urusan konflik tanah selalu menjadi keluhan utama warga.

Baca Selengkapnya

Warga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan

2 hari lalu

Warga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan

Presiden Jokowi ditagih sertifikat tanah oleh warga dalam kunjungan kerja ke Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

3 hari lalu

Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Kongres AS dilaporkan memperingatkan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) atas surat perintah penangkapan bagi pejabat Israel

Baca Selengkapnya

Usai Nobar di Banyuwangi, Menteri AHY Ajak Terus Dukung dan Doakan Timnas U-23 Indonesia agar Lolos ke Olimpiade 2024

3 hari lalu

Usai Nobar di Banyuwangi, Menteri AHY Ajak Terus Dukung dan Doakan Timnas U-23 Indonesia agar Lolos ke Olimpiade 2024

Usai nobar di Banyuwangi, AHY mengajak masyarakat untuk terus mendukung dan mendoakan Timnas U-23 Indonesia agar bisa lolos ke Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

3 hari lalu

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

Sejumlah partai politik yang tergabung dalam KIM membuka peluang PKS untuk bergabung ke Prabowo, kecuali Gelora. Apa alasan Gelora menolak PKS?

Baca Selengkapnya