Jokowi Sebut Riau Paling Diuntungkan Proyek Tol Trans Sumatera

Reporter

Vindry Florentin

Editor

Juli Hantoro

Sabtu, 15 Desember 2018 15:09 WIB

Presiden Joko Widodo mengenakan baju tradisional Melayu saat menyapa warga di Kota Pekanbaru, Riau, Sabtu 15 Desember 2018. Presiden Joko Widodo menerima gelar adat Datuk Sri Setia Amanah Negara dari Lembaga Adat Melayu Riau, yang berarti pemimpin puncak yang bercahaya, setia dan amanah penuh dalam mengayomi rakyatnya. ANTARA FOTO/FB Anggoro

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan Provinsi Riau mendapat keuntungan paling banyak dari pembangunan jalan tol Trans Sumatra. Tol tersebut menghubungkan Lampung hingga Aceh.

Baca juga: Berkunjung ke Aceh, Jokowi Bertemu Lagi dengan Nyak Sandang

"Malam-malam saya hitung-hitung, ini yang dapat keuntungan paling banyak siapa? Ternyata adalah Provinsi Riau," kata Jokowi di Balai LAM Riau, Pekanbaru, Sabtu, 15 Desember 2018.

Jokowi mengatakan, Provinsi Riau sangat diuntungkan karena lokasinya yang strategis. Wilayah itu menjadi poros Trans Sumatera yang menghubungkannya dengan Sumatera Utara dan Sumatera Barat.

Baca juga: Jokowi Minta Tol Trans Sumatera Selesai Sebelum Asian Games 2018

Advertising
Advertising

Pemerintah berencana membangun Trans Sumatra dengan total jaringan mencapai 2.700 kilometer. Jokowi menargetkan, proyek itu akan rampung pada 2024.

Jokowi mengatakan, proyek ini sebelumnya diragukan banyak pihak. "Banyak yang tidak percaya bahwa jalan tol Trans Sumatra ini bisa diselesaikan," katanya. Namun dia optimistis target itu bisa dicapai dengan dukungan semua pihak.

Berita terkait

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

38 menit lalu

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

Presiden Jokowi meminta Indonesia menyiapkan fondasi yang kuat untuk pembangunan masa depan.

Baca Selengkapnya

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

57 menit lalu

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

Presiden Jokowi nge-prank jurnalis yang sudah menuggu sekitar setengah jam untuk sesi wawancara cegat atau doorstop.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

1 jam lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

2 jam lalu

Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

PLN mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) di tanah air

Baca Selengkapnya

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

3 jam lalu

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Presiden Jokowi menyoroti pentingnya infrastruktur kesehatan negara dalam jangka panjang.

Baca Selengkapnya

Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo

4 jam lalu

Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo

Pengajuan nama Budi Gunawan oleh Jokowi, kata narasumber yang sama, bertujuan untuk meluluhkan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri.

Baca Selengkapnya

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

5 jam lalu

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

Luhut menyebut istilah toxic saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang pemerintahan mendatang. Siapa yang dimaksud Luhut?

Baca Selengkapnya

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

20 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

23 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

1 hari lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya