Kejari Bandar Lampung Selamatkan Uang Negara Rp 3,9 Miliar

Reporter

Antara

Editor

Amirullah

Jumat, 14 Desember 2018 20:00 WIB

Hentoro Cahyono, Kepala Kejaksaan Negeri Bandar Lampung. Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Kejaksaan Negeri (Kejari) Bandar Lampung berhasil menyelamatkan kerugian negara hasil dari tindak pidana korupsi dalam kurun waktu satu tahun sebesar Rp 3,9 miliar.

Baca: KPK dan Kejaksaan Tangkap Buron Kasus Korupsi Dana Buku untuk SLB

"Di 2018 ini, kami berhasil selamatkan uang negara dari hasil tipikor," kata Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Bandarlampung, Hentoro Cahyono, saat ditemui di Kejaksaan Tinggi Lampung usai melaksanakan Rapat Kerja Daerah Kejari se-Provinsi Lampung, Kamis, 13 Desember 2018.

Selain penyelamatan uang negara, Kejari Bandar Lampung juga berhasil membantu Pemerintah Kota Bandar Lampung dalam melakukan penagihan Pajak Bumi dan Bangunan sebesar Rp3,1 miliar.

"Termasuk penagihan piutang pajak Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yaitu PT Pelindo dan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) dengan nilai Rp 2,8 miliar," ujar Hentoro. Dia menambahkan, selain menyelamatkan uang negara maupun membantu pemerintah dalam penagihan pajak maupun PBB, para terpidana daftar pencarian orang juga berhasil ditangkap.

Advertising
Advertising

Baca: Bupati Cianjur Ditahan KPK, Wakil Bupati: Beliau Berintegritas

Dia menambahkan kinerja Kejari Bandar Lampung, termasuk dibantu dengan tindak pidana umum, yang telah melakukan penanganan pidana umum dengan cepat dalam penyelesaian perkara dan lain-lain.

"Tahun ini ada peningkatan umum pidana umum, tapi pidana khusus tetap yang terbaik karena perhitungannya dari pengembalian kerugian negara, baik penyidikan maupun yang sudah berkekuatan hukum tetap," tuturnya.

Dalam kesempatan itu, Hentoro juga menyampaikan bahwa Kejari Bandar Lampung mendapatkan juara umum sebagai Kejari terbaik dari Kejari se-Provinsi Lampung. Gelar terbaik itu merupakan hasil dari rekomendasi hasil Rapat Kerja Nasional Kejaksaan Agung.

"Penilaian kinerja tersebut dalam hal penerapan anggaran, tipikor, intelijen, Perdata dan Tata Usaha Negara," ujar Hentoro.

Berita terkait

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

9 jam lalu

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

Gugatan praperadilan Bupati Sidoarjo itu akan dilaksanakan di ruang sidang 3 Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pukul 09.00.

Baca Selengkapnya

Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

1 hari lalu

Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

Meksiko sebelumnya telah mengajukan banding ke ICJ untuk memberikan sanksi kepada Ekuador karena menyerbu kedutaan besarnya di Quito.

Baca Selengkapnya

KPK: Potensi Korupsi di Sektor Pengadaaan Barang Jasa dan Pelayanan Publik di Daerah Masih Tinggi

1 hari lalu

KPK: Potensi Korupsi di Sektor Pengadaaan Barang Jasa dan Pelayanan Publik di Daerah Masih Tinggi

Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi KPK memprioritaskan lima program unggulan untuk mencegah korupsi di daerah.

Baca Selengkapnya

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

1 hari lalu

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

Surat berlogo dan bersetempel KPK tentang penyidikan korupsi di Boyolali ini diketahui beredar sejumlah media online sejak awal 2024.

Baca Selengkapnya

Pemkot Surabaya Raih Nilai 97 Persen Percepatan Pencegahan Korupsi

1 hari lalu

Pemkot Surabaya Raih Nilai 97 Persen Percepatan Pencegahan Korupsi

Nilai capaian MCP Pemkot Surabaya di atas nilai rata-rata Provinsi Jatim maupun nasional.

Baca Selengkapnya

Syahrul Yasin Limpo Kerap Minta Bayar Tagihan Kacamata hingga Parfum ke Biro Umum Kementan

2 hari lalu

Syahrul Yasin Limpo Kerap Minta Bayar Tagihan Kacamata hingga Parfum ke Biro Umum Kementan

Syahrul Yasin Limpo saat menjabat Menteri Pertanian kerap meminta pegawai Kementan untuk membayar berbagai tagihan, termasuk untuk kacamata.

Baca Selengkapnya

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

3 hari lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

Tim Jaksa KPK menghadirkan empat saksi pada sidang lanjutan bekas Menteri Pertanian (Kementan) Syahrul Yasin Limpo (SYL)

Baca Selengkapnya

Kasus Bullying di Binus School Serpong Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pelaku tidak Ditahan

3 hari lalu

Kasus Bullying di Binus School Serpong Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pelaku tidak Ditahan

Kasus bullying atau perundungan di sekolah Internasional Binus School Serpong segera memasuki babak baru.

Baca Selengkapnya

Ribuan Pendukung Desak Perdana Menteri Spanyol Tidak Mundur dari Jabatan

3 hari lalu

Ribuan Pendukung Desak Perdana Menteri Spanyol Tidak Mundur dari Jabatan

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez mengumumkan akan mundur setelah pengadilan meluncurkan penyelidikan korupsi terhadap istrinya.

Baca Selengkapnya

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

3 hari lalu

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

Florian Philippot Ketua Partai Patriot dari Prancis menyebut sebagian besar bantuan dari negara - negara Barat digelapkan oleh pejabat-pejabat Ukraina

Baca Selengkapnya