Kasus E-KTP Terbuang, Polri Dalami Keterangan Petugas Kecamatan

Reporter

Andita Rahma

Editor

Amirullah

Kamis, 13 Desember 2018 20:28 WIB

Petugas melayani warga yang melakukan perekaman E-KTP di Stan Dinas Pendudukan dan Catatan Sipil pada Pekan Pelayanan Publik di Halaman Rumah Dinas Walikota Palembang, Minggu, 18 November 2018. ANTARA FOTO/Feny Selly

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian tengah mendalami keterangan petugas kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, terkait temuan ribuan Kartu Tanda Penduduk berbasis elektronik atau e-KTP di Duren Sawit, Jakarta Timur. Kepolisian ingin mengetahui orang yang bertanggung jawab atas penyimpanan dokumen.

Baca: Tjahjo Kumolo : E-KTP Tercecer Tak Ada Hubungannya dengan Pemilu

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Dedi Prasetyo mengatakan, saat ini arah penyidikan sudah mencari orang terakhir yang memegang dan bertanggungjawab terhadap penyimpanan dokumen-dokumen barang yang tidak dipakai di kecamatan dan kelurahan. Ia menyebut, ada kemungkinan keterlibatan petugas tersebut.

"Sedang kami dalami, tidak menutup kemungkinan (ada keterlibatan). Penyidik sedang mengumpulkan alat bukti," ujar Dedi, saat dikonfirmasi, Kamis, 13 Desember 2018.

Polisi, kata Dedi, melakukan penyidikan melalui nomor seri dari e-KTP cetakan 2011-2013 yang ditemukan. Penyidik juga ingin mengetahui siapa yang bertanggungjawab dan menyimpan dokumen tersebut sebelum akhirnya barang itu ditemukan di Pondok Kopi.

Advertising
Advertising

Baca: Temuan E-KTP dalam Karung, Mendagri: Tunggu Penyelidikan Polisi

Sejauh ini sudah ada 17 saksi yang dimintai keterangan oleh penyidik Polda Metro Jaya. Dedi menyatakan, jika nanti sudah terungkap siapa yang bertanggungjawab dan menyimpan dokumen berkas tersebut, maka akan didalami dan ditanya lagi oleh penyidik perihal aturan penyimpanan dan pemusnahan barang tersebut. "Apabila sudah terungkap, maka akan terurai siapa yang bertanggungjawab atas perbuatan tersebut," ujar Dedi.

Dedi memastikan, perbuatan itu tindak pidana. Pihaknya menduga pembuangan e-KTP itu disengaja. Sebab, karung yang digunakan untuk membuang e-KTP itu masih dalam keadaan baik. "Kemudian, membuangnya ditentukan juga tempat-tempatnya sengaja di tempat ramai untuk membuat gaduh," kata Dedi.

Berita terkait

Tak Hanya Remisi Lebaran, Tahun Lalu Setya Novanto Dapat Remisi HUT RI Selama 3 Bulan

20 hari lalu

Tak Hanya Remisi Lebaran, Tahun Lalu Setya Novanto Dapat Remisi HUT RI Selama 3 Bulan

Tidak hanya tahun ini, Setya Novanto alias Setnov pun mendapat remisi khusus Hari Raya Idulfitri 2023.

Baca Selengkapnya

Cara Mendapatkan KTP bagi Orang Asing di Indonesia

42 hari lalu

Cara Mendapatkan KTP bagi Orang Asing di Indonesia

Cara mendapatkan KTP bagi orang asing di Indonesia sudah diatur dalam Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013. Ini syarat dan prosedurnya.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) atau KTP digital

1 Maret 2024

Begini Cara Aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) atau KTP digital

Identitas Kependudukan Digital (IKD) atau KTP digital merupakan proses pemindahan informasi e-KTP yang saat ini masih memiliki bentuk fisik.

Baca Selengkapnya

Bayang-Bayang Hak Angket DPR pada 3 Kasus Masa Rezim Jokowi: e-KTP, MK, dan Pemilu 2024

26 Februari 2024

Bayang-Bayang Hak Angket DPR pada 3 Kasus Masa Rezim Jokowi: e-KTP, MK, dan Pemilu 2024

Sepanjang pemerintahan Jokowi, anggota DPR tercatat baru sekali menggunakan hak angket. satu kasus sebata wacana, dan satu lainnya masih digodok DPR.

Baca Selengkapnya

Dinonaktifkan Maret 2024, Ini Cara Cek Status NIK Warga DKI Jakarta

23 Februari 2024

Dinonaktifkan Maret 2024, Ini Cara Cek Status NIK Warga DKI Jakarta

Disdukcapil DKI Jakarta berencana menonaktifkan NIK KTP warganya yang tidak lagi berdomisili di DKI. Lantas, bagaimana cara cek status NIK Jakarta?

Baca Selengkapnya

Cara Mendaftarkan Anggota Keluarga di JKN

20 Januari 2024

Cara Mendaftarkan Anggota Keluarga di JKN

Untuk memastikan anggota keluarga mendapat jaminan Kesehatan, penting untuk mengetahui cara mendaftarkannya ke JKN.

Baca Selengkapnya

Cara Aktivasi e-KTP jadi IKD secara Online dan Syaratnya

3 Januari 2024

Cara Aktivasi e-KTP jadi IKD secara Online dan Syaratnya

Pemerintah akan mengganti e-KTP menjadi IKD secara online. Bagaimana cara mengubahnya?

Baca Selengkapnya

DPRD DKI Setujui Anggaran Rp 70,9 Miliar untuk Cetak Ulang e-KTP DKJ, PSI: Kami Tetap Tidak Setuju

27 Desember 2023

DPRD DKI Setujui Anggaran Rp 70,9 Miliar untuk Cetak Ulang e-KTP DKJ, PSI: Kami Tetap Tidak Setuju

Anggaran Rp 70,9 miliar itu dialokasikan untuk pengadaan blangko e-KTP dan tinta toner cetak ulang e-KTP imbas perubahan DKI Jakarta menjadi DKJ.

Baca Selengkapnya

Top 3 Metro: Proses Asesmen Pejabat BUMD era Anies, Bongkar Praktik Aborsi, DKI Butuh 5 Juta Blangko e-KTP

24 Desember 2023

Top 3 Metro: Proses Asesmen Pejabat BUMD era Anies, Bongkar Praktik Aborsi, DKI Butuh 5 Juta Blangko e-KTP

Berita Top 3 Metro kemarin membahas tentang isu orang dalam di era Anies Baswedan, bongkar praktik prostitusi, dan DKI butuh 5 juta blangko e-KTP.

Baca Selengkapnya

DKI Jakarta Bakal Diubah Jadi DKJ, DPRD Sepakati Anggaran Rp 70,9 miliar untuk Pengadaan 5 Juta Blangko e-KTP

23 Desember 2023

DKI Jakarta Bakal Diubah Jadi DKJ, DPRD Sepakati Anggaran Rp 70,9 miliar untuk Pengadaan 5 Juta Blangko e-KTP

DPRD DKI menyepakati anggaran pengadaan 5 juta blangko e-KTP dan tinta toner senilai Rp 70,9 miliar dalam RAPBD DKI 2024. Terkait pindah Ibu Kota.

Baca Selengkapnya