Saran Gibran Rakabuming untuk Pengusaha yang Ingin Jadi Politikus

Minggu, 9 Desember 2018 07:12 WIB

Cucu Jokowi, Jan Ethes melambaikan tangan saat mengikuti acara bincang pagi media bersama Presiden di Kompleks Istana Kepresidenan Bogor, Sabtu, 8 Desember 2018. Jokowi juga ditemani dua anaknya, Gibran Rakabuming dan Kahiyang Ayu bersama pasangan mereka. TEMPO/Friski Riana

TEMPO.CO, Bogor - Putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka mengatakan bahwa karier seorang politikus yang ingin menjadi presiden harus dimulai dari jenjang paling bawah.

"Dimulai dari bawah dulu. Bupati, wali kota, gubernur, baru (presiden). Jadi ada jenjang kariernya," kata Gibran dalam bincang pagi media di Grand Garden Cafe Kebun Raya Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 8 Desember 2018.

Baca: Anak Jokowi Bicara Politik: Harus Mapan Mental dan Ekonomi

Pernyataan Gibran tersebut bermula saat Jokowi mengatakan tak melarang anak-anaknya terjun ke dunia politik. Jokowi saat itu menuturkan, "Misal tahu-tahu Kaesang mau nyalonin Presiden di 2024 ya enggak ngerti juga saya," kata Jokowi. Kaesang Pangarep merupakan anak bungsu Jokowi.

Gibran pun membantah ucapan Jokowi bahwa Kaesang tidak boleh seperti itu. Menurut Gibran, ada masa transisi dari pengusaha ke politikus.

Advertising
Advertising

Sebaiknya, kata Gibran, pengusaha yang baru menjadi politikus jangan langsung menikmati jabatan paling atas. Tetapi harus memulai kariernya sebagai pemimpin daerah paling bawah.

Baca: Jokowi Jalan Santai Bersama Anak dan Cucu, Minus Kaesang

Jokowi pun membenarkan pernyataan putra sulungnya itu. Ia teringat bahwa saat pertama kali menjabat sebagai Wali Kota Solo juga merasakan masa transisi. Sebab, Jokowi sebelumnya merupakan seorang pengusaha.

Untuk memahami dunia pemerintahan, kata Jokowi, butuh 1,5 tahun untuk belajar. "Belajar betul dan ndak bisa apa-apa saat itu. Karena berbeda sekali. Feeling saya di pemerintah sangat beda sekali. Cara bekerjanya beda, prosedurnya beda, cara memerintahnya juga beda," ujarnya.

Menurut Jokowi, seorang pengusaha yang pandai mengelola bisnis belum tentu langsung bisa sukses jika masuk ke pemerintahan. "Karena berbeda. Sangat berbeda. Lebih baik kalau dari bupati, wali kota, naik ke gubernur. Memiliki sebuah jenjang. Mengusai yang kecil, sedang, dan besar," kata dia.

Baca: Cerita Gibran Enggan Gunakan Nama Belakang Jokowi

Berita terkait

Temuan BPK Ungkap Kesalahan Impor Gula Juga Terjadi di Era Mendag Rachmat Globel dan Eggartio Lukita

5 jam lalu

Temuan BPK Ungkap Kesalahan Impor Gula Juga Terjadi di Era Mendag Rachmat Globel dan Eggartio Lukita

Berdasarkan IHPS II BPK 2017, kesalahan impor gula juga ternyata terjadi di era Mendag Rachmat Globel Dan Eggartio Lukita.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Bicara Soal Gratifikasi, Bandingkan Jet Pribadi Kaesang dan Rubicon Mario Dandy

11 jam lalu

Nurul Ghufron Bicara Soal Gratifikasi, Bandingkan Jet Pribadi Kaesang dan Rubicon Mario Dandy

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron membandingkan kasus jet pribadi Kaesang Pangarep dengan Mobil Rubicon Mario Dandy.

Baca Selengkapnya

Sowan ke Jokowi di Solo, Cagub Sumsel Herman Deru Sebut Dititipi Pesan Jangan Ubah yang Sudah Baik

18 jam lalu

Sowan ke Jokowi di Solo, Cagub Sumsel Herman Deru Sebut Dititipi Pesan Jangan Ubah yang Sudah Baik

Jokowi menerima cagub Sumsel Herman Deru di kediamannya di Solo hari ini. Herman Deru mengaku mendapat arahan dari Jokowi.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi FPI dalam Reuni Aksi 411, Tiga Tuntutan Dibacakan Menantu Rizieq Shihab

19 jam lalu

Serba-serbi FPI dalam Reuni Aksi 411, Tiga Tuntutan Dibacakan Menantu Rizieq Shihab

Tiga tuntutan FPI dalam Reuni Aksi 411 dibacakan menantu Rizieq Shihab, Muhammad bin Husein Alatas.

Baca Selengkapnya

FPI Yakin Fufufafa adalah Gibran, Tuntut Pemakzulan Wakil Presiden dalam Reuni Aksi 411

21 jam lalu

FPI Yakin Fufufafa adalah Gibran, Tuntut Pemakzulan Wakil Presiden dalam Reuni Aksi 411

FPI percaya dengan klaim Roy Suryo bahwa Fufufafa 99,99% milik Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya

Massa Aksi 411 Kecam Cawe-Cawe Jokowi dalam Seleksi Pimpinan KPK

21 jam lalu

Massa Aksi 411 Kecam Cawe-Cawe Jokowi dalam Seleksi Pimpinan KPK

Pada reuni aksi 411 yang digelar di Patung Kuda Monas, seorang orator menyoroti cawe-cawe Jokowi dalam menentukan capim KPK.

Baca Selengkapnya

Kejar Penyelesaian Pembangunan IKN, Kepala OIKN Basuki Hadimuljono Incar Peluang Investasi

21 jam lalu

Kejar Penyelesaian Pembangunan IKN, Kepala OIKN Basuki Hadimuljono Incar Peluang Investasi

Kepala OIKN Basuki Hadimuljono menuturkan sebagian besar investor menyasar wilayah II IKN di luar Kawasan Inti Pusat Pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Menteri Nusron Wahid Janji Selesaikan Konflik Agraria secara Humanis

21 jam lalu

Menteri Nusron Wahid Janji Selesaikan Konflik Agraria secara Humanis

Menteri Nusron Wahid berjanji akan menyelesaikan konflik agraria secara humanis. Menggunakan pendekatan kemanusiaan.

Baca Selengkapnya

Pernyataan Basuki Hadimuljono Usai Dilantik Prabowo sebagai Kepala OIKN

22 jam lalu

Pernyataan Basuki Hadimuljono Usai Dilantik Prabowo sebagai Kepala OIKN

Kepala OIKN Basuki Hadimuljono mengatakan, ia tetap berkoordinasi dengan Jokowi mengenai proyek IKN.

Baca Selengkapnya

Respons Budi Arie Soal Judi Online yang Jerat Eks Anak Buahnya di Komdigi: Fokus Koperasi dan Rakyat

22 jam lalu

Respons Budi Arie Soal Judi Online yang Jerat Eks Anak Buahnya di Komdigi: Fokus Koperasi dan Rakyat

Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi emoh menjawab soal eks anak buahnya yang diduga terlibat lindungi situs judi online.

Baca Selengkapnya