Banjir dan Longsor Terjang Pacitan, Satu Keluarga Tertimbun

Sabtu, 8 Desember 2018 07:55 WIB

Ilustrasi longsor. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Bencana banjir dan tanah longsor terjadi di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur setelah hujan deras mengguyur wilayah itu pada Jumat malam, 7 Desember 2018. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat mencatat sejumlah permukiman di wilayah Kecamatan Kebonagung dan Pacitan menjadi area terdampak bencana.

Baca juga: Ini Pemetaan Titik Rawan Longsor dan Banjir di Jakarta Selatan

Satu rumah di Dusun Jambu, Desa Sidomulyo, Kecamatan Kebonagung masih tertutup material longsor hingga Sabtu pagi, 8 Desember 2018. Satu keluarga yang terdiri dari empat orang dilaporkan tertimbun reruntuhan dan belum diketahui kondisinya.

“Sampai sekarang masih proses evakuasi. Saya belum berani menginformasikan kondisinya,’’ kata Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Pacitan Dianita Agustinawati saat dihubungi Tempo, Sabtu, 8 Desember 2018.

Menurut dia, wilayah lain yang terdampak bencana berada di Kecamatan Kebonagung, di antaranya Desa Kebonagung, Klesem, dan Purwoasri. Sedangkan di wilayah Kecamatan Pacitan, banjir sempat menggenangi sebagian rumah warga di Desa Banjarejo, Kayen, Sukoharjo, dan Sirnoboyo. Sejumlah warga telah dievakuasi ke tempat lebih aman dengan menggunakan perahu karet.

“Prioritas penanganan adalah warga yang rentan, yaitu balita dan manula (manusia lanjut usia),’’ ujar Dianita.

Baca: Langganan Banjir, Rawaterate Cakung Dipasangi Dua Pompa Air

Advertising
Advertising

Selain itu, ia melanjutkan, material berupa lumpur dan batu masih menutup jalan lintas selatan (JLS) yang menghubungkan Pacitan dengan Trenggalek. Proses pembersihan menjadi prioritas sejumlah pihak yang telah terjun ke lokasi bencana, seperti Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang; dan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional di Pacitan.

Pihak lain seperti Basarnas Trenggalek, Dinas Sosial Pacitan, dan BPBD Pacitan mulai mendirikan dapur umum. Sejumlah logistik telah didistribusikan kepada warga yang terdampak banjir dan tanah longsor. “Semua pihak sudah ikut berpartisipasi (menangani banjir dan tanah longsor). Kami sigap karena pengalaman pada kejadian kemarin (tanah longsor dan banjir besar pada November 2017),’’ Dianita menjelaskan.

Eka Kuncara, salah satu warga Desa Sukoharjo, mengatakan banjir yang terjadi di wilayah desanya akibat jebolnya tanggul Kali Jelok di Dusun Jarum desa setempat. Infrastruktur itu sebelumnya telah diperbaiki pascabanjir besar pada 2017. “Jebol lagi,’’ ujarnya. Hingga akhirnya, air dengan debit tinggi keluar dari sungai dan masuk ke permukiman warga.

Berita terkait

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

2 jam lalu

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

Bila anggaran mencukupi, Pemkot Depok akan melakukan pembebasan lahan warga terdampak banjir menggunakan anggaran belanja tambahan (ABT).

Baca Selengkapnya

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

13 jam lalu

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

18 jam lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

1 hari lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

1 hari lalu

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.

Baca Selengkapnya

Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

2 hari lalu

Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

Data terakhir korban gempa mencapai 464 rumah rusak.

Baca Selengkapnya

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

3 hari lalu

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

Gempa bumi seperti yang terjadi di Garut, menurut BMKG sering disusul dengan bencana lainnya seperti tanah longsor, pohon tumbang, bahkan tsunami.

Baca Selengkapnya

Hari Ketiga Usai Gempa Garut, 267 Rumah Warga Terdampak dan 11 Warga Terluka

3 hari lalu

Hari Ketiga Usai Gempa Garut, 267 Rumah Warga Terdampak dan 11 Warga Terluka

Sebanyak 267 rumah warga terdampak gempa yang terjadi pada Sabtu malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

BPBD: Gempa M6,2 dari Laut Selatan Jawa Barat Berdampak Kerusakan dan Korban Luka

5 hari lalu

BPBD: Gempa M6,2 dari Laut Selatan Jawa Barat Berdampak Kerusakan dan Korban Luka

Gempa bermagnitudo 6,2 di Laut Selatan Jawa Barat tidak hanya terasa kencang dan lama getarannya.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

6 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya