Jokowi Minta Pelaku Penembakan di Papua Ditangkap, OPM Tak Gentar

Reporter

Syafiul Hadi

Kamis, 6 Desember 2018 09:21 WIB

Prajurit TNI bersiap menaiki helikopter menuju Nduga di Wamena, Papua, Rabu, 5 Desember 2018. Presiden Jokowi menginstruksikan kepada Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kepala Kepolisian RI Jenderal Tito Karnavian agar menangkap pelaku penembakan pekerja jalan Trans Papua. ANTARA/Iwan Adisaputra

TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB), Sebby Sambom, mengatakan tidak takut dengan instruksi Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang memerintahkan jajarannya untuk menangkap pelaku penembakan di Papua. TPNPB merupakan sayap militer Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang bertanggung jawab atas pembunuhan puluhan pekerja proyek jembatan di Nduga, Papua.

Baca: Pembunuhan di Papua, Jokowi: Kejar dan Tangkap Seluruh Pelaku

"OPM tak gentar dengan perintah itu, kami tidak takut," ujar Sebby melalui sambungan telepon kepada Tempo, Kamis, 6 Desember 2018.

Sebanyak 31 orang pekerja proyek jalan Trans Papua yang sedang bekerja membangun jembatan di Kali Yigi dan Kali Aurak, Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Papua, ditembak kelompok bersenjata pada Senin malam, 3 Desember 2018. Sebby membenarkan yang bertanggung jawab atas penyerangan adalah kelompok yang dipimpin Egianus Kogoya dari TPNPB.

Atas kejadian ini, Jokowi memerintahkan TNI dan Kepolisian RI untuk menangkap kelompok bersenjata Papua yang menyerang pekerja proyek Trans Papua. Jokowi meminta jangan sampai ada satu pelaku pun yang lolos.

Baca: Moeldoko Minta Penembakan di Papua Tak Dikaitkan dengan HUT OPM

Sebby mengatakan Jokowi tak berhak memerintah di atas tanah Papua Barat. Selain itu, kata dia, Jokowi tak mengerti apa pun ketika memerintahkan penangkapan terhadap kelompok TPNPB. "Ya, kalau Jokowi orang Papua boleh dia perintah begitu, Jokowi kan orang Jawa," katanya.

Advertising
Advertising

Menurut Sebby, TNI dan Polri juga tidak akan menang ketika menyerang TPNPB. Sebab, kata dia, TNI dan Polri tidak menguasai medan yang ada di hutan dan gunung Papua Barat. TPNPB, kata dia, lebih menguasai medan karena merupakan orang asli Papua. "Kami punya alam, kami tuan rumah. Mana bisa mereka lawan tuan rumah," ucapnya.

Baca juga: Kapolri Beberkan Asal Senjata Milik Kelompok Bersenjata Papua

Di sisi lain, Sebby mengatakan TPNPB akan senang dengan pergerakan TNI dan Polri yang akan menangkap mereka. Menurut dia, dengan datangnya TNI dan Polri, TPNPB akan mendapatkan lebih banyak senjata rampasan. "Justru kami senang, karena selamat datang, senjata. Kami serang lagi, kami bisa ambil senjata mereka," tuturnya.

Berita terkait

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

4 menit lalu

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

10 menit lalu

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal dirinya yang disebut akan membantu Partai Solidarits Indonesia (PSI) kampanye untuk Pilkada.

Baca Selengkapnya

Alasan TPNPB Bakar Gedung SD Inpres Papua: Digunakan Militer Indonesia

56 menit lalu

Alasan TPNPB Bakar Gedung SD Inpres Papua: Digunakan Militer Indonesia

TPNPB mengaku bertanggung jawab atas pembakaran sebuah gedung SD Inpres Pogapa di Distrik Homeyo, Intan Jaya, Papua

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

1 jam lalu

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

Jokowi optimistis Timnas U-23 Indonesia bisa mengalahkan Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 Kamis malam ini.

Baca Selengkapnya

Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

1 jam lalu

Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi menuturkan harga bawang merah dan bawang putih dipatok Rp 40 ribu per kilogram.

Baca Selengkapnya

Duel Timnas U-23 Indonesia vs Irak Malam Ini, Presiden Jokowi Akan Saksikan dari Kamar

1 jam lalu

Duel Timnas U-23 Indonesia vs Irak Malam Ini, Presiden Jokowi Akan Saksikan dari Kamar

Presiden Jokowi memilih untuk menyaksikan laga Timnas U-23 Indonesia melwan Irak dari kamarnya.

Baca Selengkapnya

TNI Benarkan Ada Serangan TPNPB, Bantah Ada Prajurit yang Luka

3 jam lalu

TNI Benarkan Ada Serangan TPNPB, Bantah Ada Prajurit yang Luka

Kodam XVII/Cenderawasih membenarkan ada serangan dari TPNPB kepada Satgas Yonif 527/BY yang sedang berpatroli di Kampung Bibida, Paniai, Papua

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

3 jam lalu

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, NTB, pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Mentan Amran Mendampingi Presiden Jokowi Gowes di Mataram

4 jam lalu

Mentan Amran Mendampingi Presiden Jokowi Gowes di Mataram

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman turut serta bersama presiden menyapa warga Mataram.

Baca Selengkapnya

Dua Hari Serangan TPNPB, TNI-Polri akan Tambah Pasukan di Intan Jaya

4 jam lalu

Dua Hari Serangan TPNPB, TNI-Polri akan Tambah Pasukan di Intan Jaya

TNI-Polri akan kirim pasukan tambahan imbas serangan TPNPB pada 30 April dan 1 Mei 2023 di Intan Jaya

Baca Selengkapnya