Kepada Jokowi, Adul Bilang Ingin Sekolah Sampai Perguruan Tinggi

Senin, 3 Desember 2018 13:54 WIB

Presiden Joko Widodo atau Jokowi (kiri) menggendong siswa penyandang disabilitas asal Sukabumi Mukhlis Abdul Holik disela Peringatan Hari Disabilitas Internasional Tahun 2018 di Bekasi, Jawa Barat, Senin, 3 Desember 2018. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Keinginan Mukhlis Abdul Kholik atau Adul 9 tahun, bertemu Presiden Jokowi akhirnya terwujud. Penyandang disabilitas asal Sukabumi itu sebelumnya diberitakan ingin sekali bertemu Jokowi.

Baca juga: Hari Penyandang Disabilitas, 7.000 Difabel Dapat Kartu Identitas

Kesempatan bertemu Jokowi akhirnya tiba hari ini. Adul bahkan digendong oleh Presiden Jokowi sekaligus mendapat hadiah saat hadir di acara peringatan Hari Disabilitas Internasional 2018 di halaman Mall Summarecon Bekasi, Senin 3 Desember 2018.

Sebelum acara dimulai, Jokowi menyempatkan diri menemui Adul di tenda VIP. Di sana keduanya berdialog singkat. Kepada Jokowi, Adul menyampaikan ingin bisa terus bersekolah hingga perguruan tinggi.

"Saya pikir mau minta apa, 'pak saya mau sekolah SD sampai kuliah diperhatikan'," kata Jokowi di lokasi sambil menirukan ucapan Adul padanya.

Advertising
Advertising

"Ternyata minta diperhatikan dari sekolahnya sampai kuliah. Ini semangat, semangat seperti ini yang harus kita tumbuhkan, semangat-semangat seperti ini yang harus terus ditingkatkan," ujar Jokowi.

Baca juga: Pemerintah Luncurkan Kartu Identitas Disabilitas

Usai bertemu, Jokowi menggendong siswa kelas III SDN 10 Cibadak, Sukabumi, itu untuk berkeliling melihat aneka pameran yang ada di lokasi acara. Keduanya ditemani oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil serta para penyandang disabilitas lain.

Keberuntungan Adul belum berakhir, di tengah acara namanya disebut oleh pembawa acara sebagai salah satu penerima hadiah. Adul dianggap penyandang disabilitas yang inspiratif.

Adul dikenal sebagai penyandang disabilitas yang sangat gigih untuk sekolah. Karena keterbatasan fisiknya, ia harus merangkak untuk ke sekolah sejauh tiga kilometer.

Berita terkait

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

2 jam lalu

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

2 jam lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

2 jam lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

2 jam lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

2 jam lalu

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

3 jam lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

3 jam lalu

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

4 jam lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

6 jam lalu

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 sesuai dengan program pembangunan yang telah direncanakan

Baca Selengkapnya

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

7 jam lalu

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.

Baca Selengkapnya