Kata Dirjen Pemasyarakatan Soal Alasan 113 Tahanan Kabur di Aceh

Reporter

Syafiul Hadi

Editor

Juli Hantoro

Jumat, 30 November 2018 16:05 WIB

Direktur Jenderal Pemasyarakatan Sri Puguh Budi Utama menggelar konferensi pers di kantornya, Jakarta Pusat pada Senin, 8 Oktober 2018 TEMPO/Andita Rahma

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM Sri Puguh Budi Utami mengatakan penyebab ratusan tahanan kabur diduga tak senang dengan penerapan aturan di Lapas II A Banda Aceh. Menurut Sri, memang ada pengetatan aturan pada setiap Lembaga Pemasyarakatan dan Rumah Tahanan di seluruh Indonesia.

Baca juga: 113 Tahanan Kabur dari Lapas Banda Aceh, Begini Kronologinya

"Mungkin ini bentuk perlawanan mereka karena sebelumnya aturan relatif longgar," ujar Sri Puguh dalam konferensi pers di kantor Ditjen PAS, Jakarta, Jumat, 30 November 2018.

Sebanyak 113 tahanan dari Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Kota Banda Aceh kabur pada Kamis, 29 November 2018. Para warga binaan tersebut melarikan diri di saat hendak melaksanakan salat magrib berjamaah sekitar pukul 18.00 WIB. Para tahanan kabur diduga setelah tiga orang napi memprovokasi tahanan lainnya.

Para tahanan ini kabur setelah merusak dinding dan teralis besi di dalam Lapas. Napi tersebut merusak pintu dan jendela dengan menggunakan barbel semen yang ada. Selain itu, para tahanan juga menyerang penjaga yang saat itu berjumlah 10 orang dengan menyiramkan air cabai.

Advertising
Advertising

Menurut Sri, pengetatan aturan di Lapas tersebut dilakukan semenjak kasus pembakaran mobil polisi ketika menjalankan tugas. Setelah kejadian itu, Ditjen PAS memperketat penerapan prosedur standar operasi di Lapas.

Baca juga: Tahanan Kabur: Dari Lawan Petugas Sampai Potong Besi Sel

Sri mencontohkan, salah satu aturan yang diperketat adalah terkait izin keluar Lapas. Pengetatan izin ini mulai berlaku sejak penggantian Kepala Lapas Kelas II A Banda Aceh. "Memang penerapan SOP sedemikian ketat. Kalau dulu izin bisa diberikan, sekarang tidak bisa izin tanpa alasan yang jelas," ucapnya.

Sri Puguh berpendapat masih belum dapat memastikan apakah kejadian tahanan kabur ini memang sudah direncanakan atau merupakan aksi spontan. Saat ini, kata dia, lembaganya tengah membentuk tim khusus untuk menyelidiki hal tersebut. "Nanti hasil pendalaman dari Direktur Kamtib yang sekarang sudah ada di sana," katanya.

Berita terkait

Syarat Pendaftaran CPNS Polsuspas Lengkap 2024

2 hari lalu

Syarat Pendaftaran CPNS Polsuspas Lengkap 2024

Polsuspas Kemenkumham menjadi salah satu formasi yang banyak diminati pelamar CPNS. Apa saja syarat pendaftaran CPNS Polsuspas 2024?

Baca Selengkapnya

Syarat dan Cara Kunjungi Narapidana di Berbagai Rutan, Tak Bawa Ponsel dan Dilarang Bercelana Pendek

23 hari lalu

Syarat dan Cara Kunjungi Narapidana di Berbagai Rutan, Tak Bawa Ponsel dan Dilarang Bercelana Pendek

Keluarga narapidana dapat mengunjungi di rutan atau lapas dengan berbagai ketentuan dan syarat. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Yassonna Laoly Rombak Jabatan di Kemenkumham: Reynhard Silitonga Jadi Irjen, Posisi Dirjen PAS Kosong

30 hari lalu

Yassonna Laoly Rombak Jabatan di Kemenkumham: Reynhard Silitonga Jadi Irjen, Posisi Dirjen PAS Kosong

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly melantik 18 pejabat hasil perombakan di Kemenkumham hari ini

Baca Selengkapnya

Narapidana Nusakambangan Kabur Jelang Pembebasan Bersyarat, Mengaku Kangen Keluarga di Masa Ramadan

42 hari lalu

Narapidana Nusakambangan Kabur Jelang Pembebasan Bersyarat, Mengaku Kangen Keluarga di Masa Ramadan

Seorang narapidana Nusakambangan kabur di masa program asimilasi dan jelang pembebasan bersyarat Agustus mendatang.

Baca Selengkapnya

Napi Kabur dari Lapas Permisan Nusakambangan Ditemukan, Nyebur ke Rawa-rawa

43 hari lalu

Napi Kabur dari Lapas Permisan Nusakambangan Ditemukan, Nyebur ke Rawa-rawa

Pergerakan napi kabur dari Lapas Nusakambangan itu terekam kamera CCTV karena dia melewati jalan besar, bahkan sempat ngutang minum kelapa.

Baca Selengkapnya

Narapidana di Lapas Perempuan Kendari Ikuti Program One Day One Juz Selama Ramadan

50 hari lalu

Narapidana di Lapas Perempuan Kendari Ikuti Program One Day One Juz Selama Ramadan

Warga binaan lapas perempuan Kendari yang mengikuti program one day one juz diharapkan bisa memahami Alquran lebih baik

Baca Selengkapnya

Wajah Satu Tahanan Polsek Tanah Abang yang Kabur Lebam, Ini Penjelasan Polisi

26 Februari 2024

Wajah Satu Tahanan Polsek Tanah Abang yang Kabur Lebam, Ini Penjelasan Polisi

Satu tahanan Polsek Tanah Abang yang ditangkap kembali oleh Polres Jakarta Pusat usai kabur memiliki luka lebam di wajah

Baca Selengkapnya

Polres Jakpus Tangkap Lagi Tiga Tahanan yang Kabur dari Sel Polsek Tanah Abang

26 Februari 2024

Polres Jakpus Tangkap Lagi Tiga Tahanan yang Kabur dari Sel Polsek Tanah Abang

Dari 16 tahanan Polsek Tanah Abang yang kabur, masih ada tiga orang yang belum ditangkap

Baca Selengkapnya

Posisi Baru dan Pengganti Kapolsek Tanah Abang serta Wakilnya yang Dicopot Buntut Tahanan Kabur

25 Februari 2024

Posisi Baru dan Pengganti Kapolsek Tanah Abang serta Wakilnya yang Dicopot Buntut Tahanan Kabur

Polres Jakarta Pusat membenarkan pencopotan Kapolsek Tanah Abang dan Wakapolsek buntut 16 tahanan kabur

Baca Selengkapnya

Kapolda Copot Kapolsek Tanah Abang Imbas 16 Tahanan Kabur

25 Februari 2024

Kapolda Copot Kapolsek Tanah Abang Imbas 16 Tahanan Kabur

Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto mencopot Kapolsek Tanah Abang Komisaris Hans Philip Samosir dari jabatannya imbas insiden 16 tahanan kabur

Baca Selengkapnya