Dana Kemah, Dahnil Anzar: Bukan Saya yang Kembalikan Duit

Rabu, 28 November 2018 16:43 WIB

Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak menjawab pertanyaan wartawan seusai menjalani pemeriksaan di Gedung Krimsus, Polda Mertojaya, Jakarta, Jumat 23 NOvember 2018. Dahnil diperiksa selama delapan Jam sebagai saksi terkait dugaan korupsi anggaran Kementerian Pemuda dan Olahraga yang digunakan untuk kegiatan Kemah Pemuda Islam Indonesia 2017 di Jawa Tengah. ANTARA FOTO/Reno Esnir

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan bukan dirinya yang mengembalikan dana kemah Rp 2 miliar ke Kementerian Pemuda Olahraga (Kemenpora) pasca kasus itu dibidik kepolisian karena indikasi penyimpangan.

Baca juga: Begini Cara Pemuda Muhammadiyah Hadapi Politik Uang Muktamar

Sebelumnya Kemenpora menyatakan bahwa Pemuda Muhammadiyah belum mengembalikan dana kemah tersebut. Namun Pemuda Muhammadiyah mengklaim sudah mengembalikan meski masih dalam bentuk cek dan tinggal menunggu mekanisme pencairan dari Kemenpora.

"Bukan saya yang mengembalikan dana itu, tapi teman-teman panitia," ujar Dahnil di sela menghadiri Muktamar Pemuda Muhammadiyah di Yogya Rabu 28 November 2018.

Dahnil menuturkan ada dua orang panitia yang mengembalikan dana berbentuk cek itu ke Kemenpora. Mereka adalah Sekretaris Jenderal Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, Irfannusir Rasman dan panitia bernama Abdurahman Syahputra.

Advertising
Advertising

Dahnil mempersilahkan aparatur hukum memproses kasus itu hingga tuntas. Ia hanya meminta aparat berhenti melalukan pembunuhan karakter seolah-olah dirinya sebagai aktor utama dugaan penyelewengan.

"Karena sejak awal saya tidak paham betul terkait pelaporan kasus itu," ujar Dahnil.

Dahnil Anzar pun enggan berkomentar jauh ketika Kemenpora kembali mempertanyakan alasan pengembalian dana itu. Menurutnya alasannya sudah jelas karena ada kontrak yang batal tentang kegiatan itu. Yang semula dalam kontrak kerjasama kegiatan yang dilakukan pengajian kemudian berubah menjadi apel.

Baca juga: Fakta-fakta dalam Dugaan Penyimpangan Dana Kemah Pemuda Islam

Sementara Komandan Nasional Kokam Pemuda Muhammadiyah, Mashuri Masyhuda, saat ditemui di sela muktamar di UMY mengatakan tak mau berkomentar jauh soal kegiatan kemah bertajuk Apel dan Kemah Pemuda Islam di Kompleks Candi Prambanan 2017 lalu itu. Sebelumnya kegiatan kemah itu diikuti sekitar 10 ribu anggota Kokam Muhammadiyah dari berbagai daerah.

"Saya tidak mau komentar banyak soal ini karena khawatir salah tafsir," ujarnya.

Mashuri mengatakan pihaknya akan menghargai proses hukum yang berjalan saja. Sebab ia yakin tidak ada penyelewengan dana dalam kegiatan itu.

"Kami yakin tak ada persoalan, ini mungkin hanya soal administratif," ujarnya.

Mashuri menuturkan saat ini Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah juga sudah menunjuk tim advokasi mengawal kasus itu.

Mashuri mengatakan tidak bisa berbicara banyak karena sewaktu pelaksanaan apel dan kemah pemuda Islam 2017 dirinya sedang di Jakarta, bukan di Yogya.

Berita terkait

Lokasi Nobar Piala Asia U-23 Pindah ke Halaman Kemenpora, Bisa Datang Tanpa Registrasi

2 hari lalu

Lokasi Nobar Piala Asia U-23 Pindah ke Halaman Kemenpora, Bisa Datang Tanpa Registrasi

Lokasi nobar Piala Asia U-23 Indonesia vs Uzbekistan malam ini dipindah dari Auditorium Wisma Kemenpora ke Halaman Kemenpora.

Baca Selengkapnya

Marak Nobar Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Instansi Pemda, Kemenpora Ingatkan Tak Dikomersialkan

2 hari lalu

Marak Nobar Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Instansi Pemda, Kemenpora Ingatkan Tak Dikomersialkan

Kemenpora mengingatkan agar acara nobar Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 tak dikomersialkan.

Baca Selengkapnya

Kemenpora Buka Kemungkinan Kerja Sama dengan Red Sparks untuk Buat Akademi Bola Voli

9 hari lalu

Kemenpora Buka Kemungkinan Kerja Sama dengan Red Sparks untuk Buat Akademi Bola Voli

Kemenpora membuka kemungkinan untuk membuat akademi bola voli bersama klub asal Korea Selatan, Daejeon JungKwanJang Red Sparks, di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Sebelum Pulang ke Korea Selatan, Pemain Red Sparks Sempat Diajak Berkeliling TMII

10 hari lalu

Sebelum Pulang ke Korea Selatan, Pemain Red Sparks Sempat Diajak Berkeliling TMII

Para pemain klub bola voli Red Sparks sempat diajak berkeliling mengenal ragam budaya Indonesia di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta.

Baca Selengkapnya

Kemenpora Buka Program Pertukaran Pelajar Dalam dan Luar Negeri, Cek Syaratnya

20 hari lalu

Kemenpora Buka Program Pertukaran Pelajar Dalam dan Luar Negeri, Cek Syaratnya

Program Indonesian Dream PPAN dan PPAP dari Kemenpora buka hingga 15 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Respons Gerindra dan PDIP Soal Wacana Pertemuan Prabowo dan Megawati

22 hari lalu

Respons Gerindra dan PDIP Soal Wacana Pertemuan Prabowo dan Megawati

Politikus PDIP Aria Bima mengatakan Megawati memiliki karakter yang tidak bisa ditekan atau didesak oleh keadaan.

Baca Selengkapnya

Jadwal Penjualan Tiket Red Sparks vs Indonesia All Stars, Ada Kategori Khusus Jumpa Megawati Hangestri Cs

39 hari lalu

Jadwal Penjualan Tiket Red Sparks vs Indonesia All Stars, Ada Kategori Khusus Jumpa Megawati Hangestri Cs

LPDUK mengumumkan delapan kategori tiket ditambah satu kategori khusus untuk laga eksibisi Red Sparks vs Indonesia All Star.

Baca Selengkapnya

Keppres Kewarganegaraan Cyrus Margono Terbit, Selangkah Lagi Resmi Jadi WNI

43 hari lalu

Keppres Kewarganegaraan Cyrus Margono Terbit, Selangkah Lagi Resmi Jadi WNI

Pemain keturunan Cyrus Margono tinggal melaksanakan pengambilan sumpah untuk kemudian resmi menjadi WNI.

Baca Selengkapnya

Profil 3 Calon Pemain Naturalisasi yang Sedang Diproses DPR: Ragnar Oratmangoen, Thom Haye, dan Maarten Paes

55 hari lalu

Profil 3 Calon Pemain Naturalisasi yang Sedang Diproses DPR: Ragnar Oratmangoen, Thom Haye, dan Maarten Paes

Proses naturalisasinya diproses, Ragnar Oratmangoen, Thom Haye, dan Maarten Paes semakin dekat untuk bisa memperkuat timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kemenpora Kucurkan Dana Rp 36,2 Miliar untuk Pelatnas Kualifikasi Paralimpiade Paris 2024

56 hari lalu

Kemenpora Kucurkan Dana Rp 36,2 Miliar untuk Pelatnas Kualifikasi Paralimpiade Paris 2024

Menpora Dito Ariotedjo ingin dana untuk pelatnas kualifikasi Paralimpiade Paris 2024 tersebut dikelola secara transparan oleh NPC Indonesia.

Baca Selengkapnya