LSI Denny JA: Pendukung Jokowi Sebut Kondisi Ekonomi Baik

Selasa, 27 November 2018 15:26 WIB

Peneliti Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Dennya JA, Ikrama M (kanan), dan moderator Rully Akbar (kiri), menjelaskan hasil survei terbaru mereka bertajuk Ulama dan Efek Elektoralnya di gedung LSI, Pulogadung, Jakarta Timur, Rabu, 14 Oktober 2018. TEMPO/Francisca Christy Rosana

TEMPO.CO, Jakarta - Hasil sigi teranyar Lingkaran Survei Indonesia atau LSI Denny JA mencatat sebanyak 70,3 persen responden menyatakan kondisi ekonomi Indonesia berada dalam kondisi sedang dan baik. Sedangkan, sebanyak 24,7 persen menilai ekonomi dalam kondisi buruk.

Baca juga: Survei: Imbauan 5 Ulama NU Didengar Lebih dari 15 Persen Pemilih

"Kita tidak menutup mata bahwa ada sebagian yang menyatakan kondisi ekonomi buruk, tapi agregat nasional tidak lebih dari 24,7 persen," kata peneliti LSI Denny JA, Ardian Sopa di kantornya, Jakarta Timur, Selasa, 27 November 2018.

Ardian mengakui LSI tak menetapkan indikator atau faktor tertentu untuk mengukur baik, sedang, atau buruknya kondisi ekonomi. Dia mengatakan, penilaian itu memang berdasarkan semata penilaian pribadi responden.

Menurut Ardian, masyarakat bisa terpengaruh oleh beberapa hal dalam memberikan jawaban, di antaranya asupan informasi dari media dan pengalaman sehari-hari.

Advertising
Advertising

"Tapi menurut saya keputusan terbesar berasal dari kehidupan dia sehari-hari," ujar Ardian.

Dari hasil tersebut, responden yang menyatakan kondisi ekonomi baik dan sedang merupakan pendukung pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Sebaliknya, responden yang menilai kondisi ekonomi buruk cenderung memilih Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.a

Baca juga: LSI Denny JA: Yang Mendengar Amien Rais Hanya 9,4 Persen

Survei ini digelar pada 10-19 November 2018 dengan melibatkan 1.200 responden. Sigi dilakukan dengan wawancara tatap muka dan kuisioner. LSI Denny JA mengklaim margin of error surveinya plus minus 2,9 persen.

Berita terkait

Luhut Diminta Klarifikasi Soal Orang Toksik di Pemerintahan Prabowo: Agar Tak Ada Tuduhan

27 menit lalu

Luhut Diminta Klarifikasi Soal Orang Toksik di Pemerintahan Prabowo: Agar Tak Ada Tuduhan

Menurut pengamat politik Universitas Al-Azhar, Ujang Komarudin, ada kemungkinan Luhut merujuk kepada figur atau kelompok tertentu melalui pernyataan tersebut.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Jubir Luhut Soal Orang "Toxic" di Pemerintahan Prabowo-Gibran

1 jam lalu

Penjelasan Jubir Luhut Soal Orang "Toxic" di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Juru bicara Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan maksud dari orang toxic dalam pemerintahan. Sebelumnya, Luhut menyebut istilah itu saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

2 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Demokrat Bilang Prabowo Sedang Mendesain Struktur Kabinet, Sebut Ada Rencana Pemisahan Kementerian

3 jam lalu

Demokrat Bilang Prabowo Sedang Mendesain Struktur Kabinet, Sebut Ada Rencana Pemisahan Kementerian

Partai Demokrat sedang menyiapkan kadernya untuk menjadi menteri di kabinet Prabowo.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bentuk Presidential Club, Pengamat Sebut Ada Ketegangan dalam Transisi Kepemimpinan

4 jam lalu

Prabowo Bentuk Presidential Club, Pengamat Sebut Ada Ketegangan dalam Transisi Kepemimpinan

Pengamat politik menilai, gagasan Presidential Club Prabowo mungkin saja hasil dari melihat transisi kepemimpinan Indonesia yang seringkali ada ketegangan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

6 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Demokrat Wanti-wanti Jangan Ada Partai di Pemerintahan Prabowo tapi Terasa Oposisi

7 jam lalu

Demokrat Wanti-wanti Jangan Ada Partai di Pemerintahan Prabowo tapi Terasa Oposisi

Demokrat mewanti-wanti agar tak ada partai di pemerintahan rasa oposisi.

Baca Selengkapnya

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

8 jam lalu

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

Gerindra mengatakan Gelora tak tolak PKS gabung ke pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

8 jam lalu

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

PDIP menilai oposisi diperlukan dalam sistem pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

8 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya