Jika Revisi UU Tipikor Tak Usai, KPK Minta Jokowi Keluarkan Perpu

Selasa, 27 November 2018 13:22 WIB

Presiden Jokowi menerima pimpinan KPK Agus Rahardjo (kanan), Laode M. Syarif (kedua kanan), Basaria Panjaitan (kedua kiri), dan Alexander Marwata (kiri) di Ruang Garuda, Istana Bogor, Jawa Barat, Rabu, 4 Juli 2018. Dalam pertemuan tersebut disimpulkan bahwa Rancangan KUHP tidak akan disahkan pada 17 Agustus 2018 karena masih perlu pembahasan lebih lanjut. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK mendorong pemerintahan Presiden Joko Widodo untuk segera mengeluarkan Peraturan Pemerintah Penganti Undang-undang (Perpu) tentang Tindak Pidana Korupsi sebelum masa jabatannya usai.

"Karena waktu pemerintahan yang tinggal pendek, jadi kami mengusulkan untuk mengeluarkan Perpu," kata Ketua KPK Agus Rahardjo saat ditemui di kantornya, Selasa, 27 November 2018.

Baca: Ingin Korupsi Swasta Masuk Revisi UU Tipikor, KPK Susun Konsep

Menurut Agus, usulan perpu tersebut merupakan alternatif jika pemerintah dan dewan tidak bisa mengeluarkan revisi Undang-undang Tipikor yang telah masuk dalam Program Legislasi Nasional sebelum pergantian pemerintahan tahun depan.

Agus mengatakan perpu tersebut merupakan salah satu langkah KPK dalam mengimplementasikan 24 dari 32 rekomendasi Konvensi PBB Antikorupsi (UNCAC) yang belum diterapkan oleh Indonesia.

Advertising
Advertising

Menurut Agus, saat ini KPK tengah menyusun draf perpu tersebut. Pihaknya pun telah berkordinasi dengan stakeholder terkait dalam menyelesaikan draf itu. "Kami persiapkan dengan baik, KPK mengajak pemerintah, perguruan tinggi, NGO untuk duduk bersama menyiapkan ini dengan baik," ujarnya.

Baca: Ketua KPK Dorong Revisi UU Tipikor Sentuh Sektor Swasta

Menanggapi hal tersebut, Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly mengatakan pihaknya akan mendorong revisi tersebut. "Tentu akan dikaji dulu, karena akan membutuhkan perdebatan yang panjang," ujarnya.

Menurut Yasonna, karena sekarang sedang berjalan proses politik menjelang pemilu, ia menduga pembahasan akan cukup sulit. "Nanti di pemerintahan yang baru mungkin bisa didorong lebih cepat," ujarnya.

Baca: KPK Minta Pemerintah dan Parlemen Perbaiki UU Tipikor

Berita terkait

KPK Terima Konfirmasi Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Bakal Hadiri Pemeriksaan Hari Ini

1 jam lalu

KPK Terima Konfirmasi Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Bakal Hadiri Pemeriksaan Hari Ini

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sudah 2 kali mangkir dalam pemeriksaan KPK sebelumnya dan tengah mengajukan praperadilan.

Baca Selengkapnya

Kasus Suap Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba, KPK Tetapkan 2 Tersangka Baru

5 jam lalu

Kasus Suap Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba, KPK Tetapkan 2 Tersangka Baru

KPK menangkap Abdul Gani Kasuba beserta 17 orang lainnya dalam operasi tangkap tangan atau OTT di Malut dan Jakarta Selatan pada 18 Desember 2023.

Baca Selengkapnya

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

7 jam lalu

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

8 jam lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

8 jam lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

8 jam lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

8 jam lalu

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

9 jam lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

9 jam lalu

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Babak Baru Konflik KPK

10 jam lalu

Babak Baru Konflik KPK

Dewan Pengawas KPK menduga Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron melanggar etik karena membantu mutasi kerabatnya di Kementerian Pertanian.

Baca Selengkapnya