Gubernur Jabar: Tugu Santri Pertegas Peran Santri Sebagai Pionir Perdamaian

Selasa, 27 November 2018 10:38 WIB

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (ke-empat dari kiri) menandatangani prasasti peresmian Tugu Santri di Masjid Agung Syech Quro Karawang, Jl. Alun-Alun Barat, Karawang Barat, Kabupaten Karawang, Senin 26 November 2018, didampingi oleh Imam Besar Masjid Washington DC, Amerika Serikat, Mohammad Bashar Arafat (kedua dari kiri).

INFO NASIONAL - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan berdirinya Tugu Santri bisa menjadi momentum mempertegas peran santri sebagai pionir perdamaian yang berorientasi pada spirit moderasi Islam serta menjaga keutuhan dan persatuan umat.

Ridwan mengutarakan hal itu ketika meresmikan Tugu Santri di Masjid Agung Syech Quro Karawang, Jalan Alun-alun Barat, Karawang Barat, Kabupaten Karawang, Senin, 26 November 2018. "Kita ingin menghormati para santri sebagai elemen utama dalam eksistensi NKRI," ujar Emil, sapaan akrab Ridwan.

Tugu Santri ini berada di tempat pertama penyebaran Islam di Pulau Jawa, khususnya Jawa Barat, yaitu Kabupaten Karawang. Masjid Agung Syech Quro memiliki sejarah panjang. Masjid ini dibangun pada abad ke-15 oleh Waliyullah, Syech Hasanudin atau Syech Quro, yang awalnya merupakan sebuah pondok pesantren bernama Pesantren Quro. "Islam muncul pertama kali di tanah Jawa Barat di Masjid Agung Syech Quro ini," ujarnya.

Gubernur Ridwan berharap Tugu Santri menjadi simbol keislaman Karawang. Selain itu, peresmian Tugu Santri ini diharapkan menjadi momentum mempertegas peran santri sebagai pionir perdamaian yang berorientasi pada spirit moderasi Islam serta menjaga keutuhan dan persatuan umat. "Kita merasa sangat bangga, karena kita berharap kontribusi positif dari para santri tidak hanya sekadar simbol saja, tapi juga eksistensi santri," ucapnya.

Hadir dalam peresmian tersebut Imam Besar Masjid Washington DC, Amerika Serikat, Mohammad Bashar Arafat. Ia berada di Karawang sebagai bagian dari rangkaian kunjungan dakwahnya di Indonesia.

Advertising
Advertising

Bashar mengaku pernah belajar tentang keislaman di Indonesia sehingga ia sangat mengenal sejarah walisongo. "Saya banyak belajar tentang walisongo yang membawa Islam yang damai, Islam yang merangkul, karena saya tahu budaya di Indonesia beragam. Pesan yang dibawa walisongo saat ini sangat dibutuhkan di Amerika dan Eropa, karena bagaimana di sini bisa berinteraksi dengan rasa damai," kata Imam Besar yang berasal dari Damaskus, Syiria tersebut.

Menurut Bashar, Amerika dan Eropa perlu belajar kepada Indonesia tentang toleransi antarpemeluk agama. “Karena di sini, banyak agama lain selain Islam, satu sama lain bisa saling menghormati," tuturnya. (*)

Berita terkait

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

7 November 2022

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

Agar ban tubeless Anda mampu bertahan lama, pasti harus diperlakukan dengan baik sehingga tidak cepat rusak.

Baca Selengkapnya

Guru TIK Batam Makin Melek Digital

29 Agustus 2022

Guru TIK Batam Makin Melek Digital

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam

Baca Selengkapnya

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

27 Februari 2022

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

Integrasi memudahkan aksesibilitas dan meningkatkan kenyamanan masyarakat menggunakan angkutan umum perkotaan di Palembang dan sekitarnya.

Baca Selengkapnya

Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

27 Februari 2022

Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

Gus Muhaimin mengaku spirit perjuangan Kiai Abbas akan terus dikenang sepanjang masa.

Baca Selengkapnya

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

27 Februari 2022

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

Kuota tersebut dimanfaatkan untuk nelayan lokal, bukan tujuan komersial (penelitian, diklat, serta kesenangan dan rekreasi), dan industri

Baca Selengkapnya

BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

19 Februari 2022

BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

Kolaborasi diaspora dengan perbankan nasional merupakan upaya untuk terus menciptakan banyak peluang investasi di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

19 Februari 2022

Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

Heboh Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang mendapatkan kado ulang tahun mesin ATM dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI).

Baca Selengkapnya

Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

19 Februari 2022

Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

Tes pramusim MotoGP yang telah digelar pada 11 Maret 2022 menjadi pelajaran penting menghadapi race MotoGP pada 18-20 Maret 2022 nanti.

Baca Selengkapnya

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

19 Februari 2022

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

Kesuksesan penyelenggaraan G20 Indonesia akan menjadi bukti keandalan listrik PLN dalam mendukung kegiatan berstandar dunia.

Baca Selengkapnya

HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

19 Februari 2022

HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

Sikap yang memaksakan tetap berlakunya Permenaker 2/2022 itu bisa menciderai nilai kemanusiaan dan keadilan dalam Pancasila.

Baca Selengkapnya