Gelar Safari Kebangsaan, PDIP: Politik Kebudayaan Jadi Pilihan

Selasa, 27 November 2018 02:41 WIB

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto membuka acara lokakarya dalam rangka menyambut Pileg dan Pilpres 2019 di kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Senin, 9 Juli 2018. TEMPO/Budiarti Utami Putri.

TEMPO.CO, Yogyakarta - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan politik kebudayaan menjadi pilihan partainya. Safari Kebangsaan Dewan Pimpinan Pusat PDIP ke berbagai daerah akhir-akhir ini sebagai sarana menggelorakan semangat kebangsaan dan nasionalisme.

"Kita berharap dari Yogyakarta bisa melahirkan pemimpin bangsa, kader muda yang tampil ke depan. Tentu dengan warna kebudayaan, politik yang berbudaya," kata Hasto Kristiyanto di depan kader PDIP Sleman, Yogyakarta, Senin, 26 November 2018.

Baca:
PDIP Gelar Safari Kebangsaan II, Sambangi Bandung dan Yogyakarta

Safari kebangsaan yang mengunjungi sejumlah kota di Jawa, mulai dari Bandung, Tasikmalaya, Pangandaran, Magelang dan berakhir di Sleman, turut diikuti oleh sejumlah tokoh PDIP. Antara lain Djarot Saiful Hidayat, Nusyirwan juga Idham Samawi.

Hasto berujar dengan posisinya yang strategis, Yogyakarta seharusnya dapat melakukan rekruitmen kader muda. Kalangan mahasiswa, kata dia, harus jadi titik perjuangan. "Bukalah pintu lebar kepada generasi muda untuk jadi pemimpin. Ada banyak organisasi pemuda. Rangkul anak muda lebih banyak, beri akses buat mereka," kata Hasto.

Simak:
Targetkan Menang Pileg dan Pilpres PDIP, Gelar Safari Kebangsaan

Dalam kesempatan itu Hasto mengenalkan atribut bergaya milenial sebagai identitas untuk pemenangan pemilu 2019. Ia tidak mau menanggapi kritik Presiden Joko Widodo soal banyaknya "kompor" saat berada di Palembang. Jika itu (kompor) ditanggapi maka tidak akan ada habisnya. “Kalau kompor ya buat bikin kopi dan memasak saja” kata dia.

Sebelumnya, Jokowi berpesan kepada masyarakat agar jangan mudah dipanas-panasi "kompor" yang menggunakan hoax dan isu-isu negatif pemecah-belah persatuan bangsa.

MUH SYAIFULLAH

Berita terkait

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

15 jam lalu

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

PDIP menilai oposisi diperlukan dalam sistem pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

1 hari lalu

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

Politikus Senior PDIP, Andreas Hugo Pareira, merespons soal keinginan Prabowo Subianto yang membentuk presidential club atau klub kepresidenan.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 hari lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

1 hari lalu

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

Sebelum PDIP masuk, Khofifah telah lebih dahulu didukung Partai Golkar, Gerindra, Demokrat dan PAN sejak sebelum Pemilu 2024 berlangsung.

Baca Selengkapnya

Tim Hukum TKN Sebut Gugatan PDIP di PTUN Tak Pengaruhi Pelantikan Prabowo-Gibran

2 hari lalu

Tim Hukum TKN Sebut Gugatan PDIP di PTUN Tak Pengaruhi Pelantikan Prabowo-Gibran

Tim Prabowo-Gibran mengatakan gugatan PDIP ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) terhadap KPU RI tidak akan mempengaruhi pelantikan pemenang Pilpres

Baca Selengkapnya

Diusung PDIP jadi Cagub DKI Jakarta, Basuki Hadimuljono: Saya Sudah 70 Tahun..

2 hari lalu

Diusung PDIP jadi Cagub DKI Jakarta, Basuki Hadimuljono: Saya Sudah 70 Tahun..

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengaku tidak mau masuk bursa Cagub DKI Jakarta karena sudah berusia 70 tahun.

Baca Selengkapnya

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

2 hari lalu

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

Ketua DPP PSI, Andre Vincent Wenas, mengatakan nama Presiden Jokowi menjadi rebutan di luar PDIP. PSI pun mengklaim partainya adalah partai Jokowi.

Baca Selengkapnya

Penjelasan PDIP Minta MPR Tidak Lantik Prabowo-Gibran dalam Gugatannya ke PTUN

2 hari lalu

Penjelasan PDIP Minta MPR Tidak Lantik Prabowo-Gibran dalam Gugatannya ke PTUN

Sidang pemeriksaan pendahuluan gugatan PDIP terkait dugaan perbuatan melawan hukum oleh KPU telah gelar pukul 10.00 WIB, Kamis 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran Sebut Gugatan PDIP di PTUN Salah Alamat

3 hari lalu

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran Sebut Gugatan PDIP di PTUN Salah Alamat

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran, Maulana Bungaran, mengatakan, gugatan PDIP salah alamat jika ingin membatalkan pelantikan kliennya

Baca Selengkapnya