Cerita Akbar Tandjung Saat Pendiri HMI Ditetapkan Jadi Pahlawan

Sabtu, 24 November 2018 15:16 WIB

Penasehat Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Pusat yang juga politisi Partai Golkar H Akbar Tanjung saat temu ramah dan diskusi bersama HMI Cabang Banda Aceh di Banda Aceh, Selasa (7/8). ANTARA/Irwansyah Putra

TEMPO.CO, Jambi - Penasihat Majelis Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI), Akbar Tandjung bercerita detik-detik pendiri HMI, Lafran Pane, ditetapkan menjadi pahlawan nasional oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada peringatan hari pahlawan 2017. Keputusan Jokowi menetapkan Lafran sebagai pahlawan terjadi di saat-saat terakhir.

Akbar menuturkan ia dan sejumlah tokoh KAHMI sempat datang ke Istana untuk meminta Jokowi menjadikan Lafran Pane sebagai pahlawan. Menurut dia, penetapan Lafran itu tak lepas dari usaha keras tokoh-tokoh KAHMI yang mendesak Jokowi agar mengabulkan permintaannya.

Baca: Keluarga Lafran Pane dan KAHMI Gelar Tasyakuran Pahlawan Nasional

Dalam pertemuan itu, Akbar mengisahkan ke Jokowi tentang motto HMI, yaitu 'Yakin Usaha Sampai (Yakusa)' untuk menunjukkan kesungguhan pihaknya memperjuangkan gelar pahlawan bagi Lafran. "Hanya dalam waktu beberapa menit saya sampaikan Yakusa, beliau panggil Menteri Sekretaris Negara (Pratikno)," kata dia di Hotel Abadi, Jambi, Sabtu, 24 November 2018.

Kepada Pratikno, kata Akbar, Jokowi menanyakan apakah ia sudah meneken surat Keputusan Presiden tentang pengangkatan pahlawan nasional atau belum. "'Kalau pak Lafran Pane belum masuk, tolong dimasukkan'," kata Akbar menirukan ucapan Jokowi.

Advertising
Advertising

Presiden Jokowi sebelumnya pernah pula bercerita soal pengangkatan Lafran sebagai pahlawan nasional saat menghadiri forum Musyawarah Nasional (Munas) ke-10 KAHMI di Medan tahun lalu. Menurut Jokowi, KAHMI memang berperan besar di balik keputusannya itu.

Baca: Cerita Jokowi di Munas KAHMI dan Gelar Pahlawan untuk Lafran Pane

Dalam acara itu, Jokowi memuji kehebatan KAHMI lantaran mewarisi semangat HMI dan Lafran Pane. "Tapi hampir saja (tidak jadi ditetapkan) kalau saya tidak dibisiki oleh Profesor Mahfud MD, kemudian oleh Bapak Akbar Tanjung," kata dia.

Ketika itu, menurut Jokowi, Akbar Tanjung berbisik bahwa Lafran Pane merupakan tokoh dari daerah Tapanuli Selatan yang masih bersaudara dengan keluarga besar Jokowi (merujuk pada pernikahan putri Jokowi, Kahiyang Ayu, dengan Bobby Nasution). "Bapak (Jokowi) kan sebentar lagi jadi keluarga besar Nasution dan Siregar," ujar Presiden menirukan bisikan Akbar Tanjung.

Saat itu, kata Jokowi, dirinya memutuskan untuk membahas lagi rencana penetapan kepahlawanan bagi Lafran Pane bersama dengan para pengurus Majelis Nasional KAHMI. "Dan kita putuskan Profesor Lafran Pane menjadi Pahlawan Nasional," ujarnya.

Baca: Lafran Pane, Pahlawan Nasional yang Berjasa Bukan di Medan Perang

Berita terkait

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

1 jam lalu

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

Prabowo mengungkapkan hal itu di acara PBNU.

Baca Selengkapnya

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

10 jam lalu

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

PN Jakarta Selatan menolak gugatan advokat David Tobing yang menganggap Rocky Gerung telah menghina Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

11 jam lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.

Baca Selengkapnya

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

11 jam lalu

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

Megawati, tutur Hasto, berterima kasih kepada pengurus dan kader hingga tingkat ranting dan anak ranting atas capaian mereka dalam Pemilu tahun ini.

Baca Selengkapnya

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

23 jam lalu

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.

Baca Selengkapnya

Akhir Politik Jokowi di PDIP

1 hari lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

1 hari lalu

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

1 hari lalu

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

1 hari lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

2 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.

Baca Selengkapnya