Prabowo: Jenderal Hidup Mewah Perlu Dipertanyakan Sumber Duitnya

Kamis, 22 November 2018 20:53 WIB

Calon Presiden Prabowo Subianto memberikan sambutan dalam Pembekalan Relawan Prabowo-Sandi di Istora Senayan, Jakarta, 22 November 2018. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta-Calon presiden Prabowo Subianto meminta tak dianggap sebagai orang kaya walaupun sebagai purnawirawan jenderal. Mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus berpangkat terakhir letnan jenderal ini mengatakan yang patut dipertanyakan jika seorang jenderal hidup bermewah-mewah.

"Jadi jangan kau kira jenderal, jenderal gajinya berapa? Kalau jenderal hidupnya mewah-mewah, perlu kita pertanyakan juga uangnya dari mana," kata Prabowo saat berpidato dalam acara pembekalan relawan di Istora Senayan, Jakarta, Kamis, 22 November 2018.

Baca: Prabowo: Elite Politik Tambah Pintar, Makin Pintar Bohong

Prabowo lantas menyapa beberapa purnawirawan yang hadir di lokasi. Kepada salah satu purnawirawan yang dia sapa, Prabowo menanyai berapa jumlah pensiun yang diterima. Orang yang ditanya Prabowo itu berdiri, memberi hormat, sekaligus menjawab bahwa pensiunnya sebesar Rp 3,9 juta. "Tiga koma sembilan juta," kata Prabowo mengulangi jawaban pendukungnya itu.

Prabowo berujar kerap disebut sebagai anak orang kaya. Ketua Umum Partai Gerindra ini lantas berujar, bapaknya dulu adalah seorang guru besar. Meski profesi itu keren, kata Prabowo, Sumitro Djojohadikusumo sesungguhnya tak memiliki banyak uang dari pekerjaan tersebut. "Keren, tapi enggak punya duit. Mobilnya Pak Mitro itu yang beliin anak-anaknya," kata Prabowo.

Simak: Lagu 2019 Ganti Presiden Sambut Prabowo di Acara Relawan

Prabowo menghadiri acara pembekalan relawan yang digelar oleh Badan Pemenangan Nasional di Istora. Dalam pidatonya, Prabowo beberapa kali menyinggung koalisinya tak memiliki duit untuk logistik pemenangan pemilihan presiden 2019.

Ia bahkan meminta para relawan menyumbang dana. Prabowo mengaku tak perlu merasa malu bahwa partai koalisinya memang tak memiliki banyak uang. "Partai-partai koalisi kami partai-partai yang maklumlah, ya begitu juga. Ya enggak apa-apa, enggak usah malu kalo kita enggak punya duit," ujar Prabowo.

Berita terkait

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

1 jam lalu

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

Politikus Gerindra mengatakan belum ada komunikasi langsung dari PKS untuk bergabung dengan koalisi Prabowo.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Lengkap Jubir Prabowo Soal Presidential Club

1 jam lalu

Penjelasan Lengkap Jubir Prabowo Soal Presidential Club

Presidential club adalah istilah yang bisa disematkan untuk silaturahmi para mantan presiden dengan presiden yang sedang menjabat.

Baca Selengkapnya

Luhut Diminta Klarifikasi Soal Orang Toksik di Pemerintahan Prabowo: Agar Tak Ada Tuduhan

3 jam lalu

Luhut Diminta Klarifikasi Soal Orang Toksik di Pemerintahan Prabowo: Agar Tak Ada Tuduhan

Menurut pengamat politik Universitas Al-Azhar, Ujang Komarudin, ada kemungkinan Luhut merujuk kepada figur atau kelompok tertentu melalui pernyataan tersebut.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Jubir Luhut Soal Orang "Toxic" di Pemerintahan Prabowo-Gibran

3 jam lalu

Penjelasan Jubir Luhut Soal Orang "Toxic" di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Juru bicara Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan maksud dari orang toxic dalam pemerintahan. Sebelumnya, Luhut menyebut istilah itu saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

5 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Demokrat Bilang Prabowo Sedang Mendesain Struktur Kabinet, Sebut Ada Rencana Pemisahan Kementerian

6 jam lalu

Demokrat Bilang Prabowo Sedang Mendesain Struktur Kabinet, Sebut Ada Rencana Pemisahan Kementerian

Partai Demokrat sedang menyiapkan kadernya untuk menjadi menteri di kabinet Prabowo.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bentuk Presidential Club, Pengamat Sebut Ada Ketegangan dalam Transisi Kepemimpinan

7 jam lalu

Prabowo Bentuk Presidential Club, Pengamat Sebut Ada Ketegangan dalam Transisi Kepemimpinan

Pengamat politik menilai, gagasan Presidential Club Prabowo mungkin saja hasil dari melihat transisi kepemimpinan Indonesia yang seringkali ada ketegangan.

Baca Selengkapnya

Demokrat Wanti-wanti Jangan Ada Partai di Pemerintahan Prabowo tapi Terasa Oposisi

9 jam lalu

Demokrat Wanti-wanti Jangan Ada Partai di Pemerintahan Prabowo tapi Terasa Oposisi

Demokrat mewanti-wanti agar tak ada partai di pemerintahan rasa oposisi.

Baca Selengkapnya

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

10 jam lalu

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

Gerindra mengatakan Gelora tak tolak PKS gabung ke pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

11 jam lalu

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

PDIP menilai oposisi diperlukan dalam sistem pemerintahan.

Baca Selengkapnya