Saat Jokowi dan Iriana Gendong Anak Papua di Monumen Kapsul Waktu

Jumat, 16 November 2018 17:25 WIB

Presiden Jokowi berjalan bersama Ibu Negara Iriana Jokowi yang tengah menggendong seorang anak di sela peresmian Monumen Kapsul Waktu di Kabupaten Merauke, Papua, Jumat, 16 November 2018. Lokasinya yang dekat Bandara Mopah akan menjadikan Monumen Kapsul Waktu sebagai landmark baru kota Merauke yang dapat dilihat saat pesawat mendarat. Foto: Biro Pers Setpres

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Ibu Negara Iriana meresmikan Monumen Kapsul Waktu di Kabupaten Merauke, Papua pada Jumat, 16 November 2018. Dalam kesempatan itu, keduanya mencuri perhatian lantaran sama-sama menggendong bocah Papua yang berpakaian adat.

Dari video resmi Sekretariat Kepresidenan, Jokowi yang mengenakan kemeja putih dan celana jins biru tampak menggendong anak laki-laki yang berpakaian adat Papua. Ia menggendongnya sebelum naik ke monumen yang mirip markas Avengers untuk untuk meletakkan kapsul waktu yang berisikan tujuh mimpi anak Indonesia ke dalam cangkangnya.

Baca: Jokowi: Monumen Kapsul Waktu dan Avengers Sama

Sementara itu, saat menaiki tangga, giliran Iriana yang menggendong seorang anak perempuan di punggungnya hingga ke puncak monumen. Adapun Jokowi dan anak yang digendongnya tadi kini berjalan berdampingan.

Dalam acara ini, Jokowi mengatakan mimpi anak-anak akan terwujud jika semua elemen bangsa mau bekerja keras bersama. Menurut dia, tak ada pekerjaan yang bisa dilakukan oleh segelintir orang saja.

Advertising
Advertising

“Jika kita mau bersatu, jika kita optimis dan penuh keyakinan, kita akan menjadi negara yang besar, negara yang digdaya, negara yang bermartabat dan dihormati negara-negara lain di dunia,” kata Jokowi di Merauke, Papua, Jumat, 16 November 2018.

Baca: Pesan Jokowi Soal Optimisme di dalam Kapsul Waktu

Tujuh mimpi anak bangsa dimasukkan ke dalam kapsul waktu pada tiga tahun lalu dan diproyeksikan hingga 2085. Kapsul tersebut dibawa mengelilingi 34 provinsi sejauh 24.089 kilometer dari ujung barat dan berakhir ke ujung timur Indonesia.

Tujuh mimpi yang tersimpan antara lain kecerdasan sumber daya manusia Indonesia mengungguli bangsa-bangsa lain di dunia serta masyarakat Indonesia yang menjunjung tinggi pluralisme, berbudaya, religius, dan menjunjung tinggi nilai-nilai etika.

Anak-anak juga bermimpi Indonesia menjadi pusat pendidikan, teknologi, dan peradaban dunia serta menjadi negara yang mandiri dan negara yang paling berpengaruh di Asia Pasifik. Mereka juga berharap Indonesia sebagai barometer pertumbuhan ekonomi dunia.

Mimpi lainnya ialah masyarakat dan aparatur pemerintah bebas dari perilaku korupsi. Selain itu, terjadi pembangunan infrastruktur yang merata di seluruh Indonesia.

Baca: Jokowi Resmikan Kapsul Waktu di Papua

Berita terkait

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

45 menit lalu

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.

Baca Selengkapnya

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

1 jam lalu

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

2 jam lalu

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

Partai Golkar Sumut optimistis PDIP akan mengusung Musa Rajekshah dalam Pilgub Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

3 jam lalu

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin belum mengetahui di bidang apa Grace Natalie dan Juri Ardiantoro akan ditugaskan.

Baca Selengkapnya

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

4 jam lalu

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.

Baca Selengkapnya

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

5 jam lalu

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

Noel mengutip puisi karya Presiden Pertama RI Soekarno, untuk mengkritik PDIP yang tidak mengundang Jokowi di Rakernas

Baca Selengkapnya

Satgas Damai Cartenz Jelaskan Alasan Tuduh KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya

5 jam lalu

Satgas Damai Cartenz Jelaskan Alasan Tuduh KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya

Polisi menuding KKB atau TPNPB membunuh warga sipil bernama Boki Ugipa di Intan Jaya

Baca Selengkapnya

Satgas Damai Cartenz Tangkap Pimpinan KKB Wilayah Dokoge-Paniai Petrus Pekei

8 jam lalu

Satgas Damai Cartenz Tangkap Pimpinan KKB Wilayah Dokoge-Paniai Petrus Pekei

Pimpinan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) wilayah Dokoge-Paniai, Peni Pekei alias Petrus Pekei, ditangkap

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

9 jam lalu

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

Presiden Jokowi sampai memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag 36/2023.

Baca Selengkapnya

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

10 jam lalu

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.

Baca Selengkapnya