Survei: Imbauan 5 Ulama NU Didengar Lebih dari 15 Persen Pemilih

Kamis, 15 November 2018 08:19 WIB

Peneliti Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Dennya JA, Ikrama M (kanan), dan moderator Rully Akbar (kiri), menjelaskan hasil survei terbaru mereka bertajuk Ulama dan Efek Elektoralnya di gedung LSI, Pulogadung, Jakarta Timur, Rabu, 14 Oktober 2018. TEMPO/Francisca Christy Rosana

TEMPO.CO, Jakarta - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis hasil sigi teranyar mereka bertajuk Ulama dan Efek Elektoralnya. Dalam survei yang dirilis pada Rabu, 14 November 2018, itu nama lima tokoh Nahdlatul Ulama (NU) tercantum daftar agamawan yang imbauannya mempengaruhi sikap politik pemilih dalam kontestasi pemilihan presiden 2019.

Baca: LSI Denny JA: 50 Persen Pemilih Dengarkan Imbauan Ulama

Peneliti LSI, Ikrama Masloman, mengatakan lebih dari 15 persen pemilih mendengarkan seruan mereka. “Meski sebenarnya tokoh-tokoh ini kurang dikenal dan tingkat pengenalannya di bawah 40 persen,” kata Ikrama dalam konferensi pers di gedung LSI, Pulogadung, Jakarta Timur, Rabu, 14 November 2018.

Nama lima ulama NU tersebut bersanding dengan 11 agamawan muslim lain yang dakwahnya juga berefek elektoral, namun kurang populer.

Baca: Ada Rizieq Shihab, Ini 5 Ulama Berpengaruh di Pilpres 2019

Survei terhadap ulama itu dilakukan pada 10-19 Oktober 2018. Penelitian ini melibatkan 1.200 responden yang dipilih secara acak di seluruh Indonesia. Metode survei tersebut menggunakan teknik wawancara tatap muka dan kuesioner. LSI mengklaim margin of error dari penelitian mereka 2,8 persen.

Adapun kelima nama ulama NU tersebut adalah sebagai berikut.

1. Salahudin Wahid

Dalam survei LSI bertajuk ulama ini, Salahudin alias Gus Sholah tersebut imbauannya diikuti oleh 21,8 persen elektoral. Adapun tingkat persentase kepopulerannya menunjukkan angka yang hampir sama, yakni 24,7 persen. Sementara itu, Gus Sholah disukai lebih dari 74,1 persen pemilih. Angka elektoral yang mengagumi Gus Sholah cenderung tinggi ketimbang ulama-ulama lainnya.

2. Said Aqil Sirodj

Advertising
Advertising

Elite Pengurus Besar NU (PBNU) itu imbauannya didengar oleh 19,5 persen masyarakat. Angka persentase orang yang mendengarkan pesan Said lebih kecil ketimbang Salahudin Wahid. Keduanya berselisih angka 2,3 persen. Said juga memiliki tingkat popularitas yang lebih rendah. Pemilih yang pernah mendengar nama Said berada di kisaran persentase 18,5 persen. Sedangkan elektoral yang menyukainya sekitar 66,5 persen.

3. Mustofa Bisri

Imbauan ulama yang akrab Gus Mus ini didengar oleh 19,5 persen elektoral. Angka persentase tersebut sama dengan Said. Namun tingkat kepopuleran Gus Mus lebih rendah ketimbang Said. Dalam catatan LSI, hanya 18,5 persen pemilih pernah mendengar namanya. Sedangkan tingkat kesukaan pemilih terhadap Gus Mus 66,5 persen.

4. Maimoen Zubair

LSI mencatat, sebanyak 23,2 persen elektoral mendengarkan imbauan ulama pemiik Pondok Pesantren Al-Anwar Sarang, Rembang, ini. Angka persentase tersebut lebih tinggi ketimbang tiga ulama sebelumnya. Namun, Maimoen memiliki tingkat kepopuleran yang lebih rendah daripada Salahudin Wahid, Said Aqil, dan Mustofa Bisri. Pemilih yang pernah mendengar namanya berkisar 11,6 persen. Sedangkan pemilih yang suka terhadap gaya Maimoen sebanyak 71,5 persen.

5. Slamet Effendy Yusuf

Imbauan mendiang Slamet Effendy Yusuf didengarkan oleh 24,5 persen elektoral. Ketimbang empat ulama sebelumnya, suara Slamet Effendy termasuk yang paling didengarkan. Namun, ia memiliki persentase kepopuleran yang cukup rendah. Hanya 7,9 persen pemilih yang pernah mendengar nama Slamet. Sedangkan pemilih yang suka terhadap gayanya berkisar 66,3 persen.


Berita terkait

Survei Pilwalkot Bogor 2024: Elektabilitas Sekpri Iriana Jokowi Buntuti Petahana Dedie A Rachim

2 hari lalu

Survei Pilwalkot Bogor 2024: Elektabilitas Sekpri Iriana Jokowi Buntuti Petahana Dedie A Rachim

Ada sejumlah tokoh yang didagang mau dalam Pilwalkot Bogor 2024, termasuk Sekpri Iriana Jokowi dan eks Wakil Wali Kota Bogor.

Baca Selengkapnya

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

3 hari lalu

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

Aspebindo mendukung rencana pemerintah membagikan izin usaha pertambangan (IUP) kepada ormas keagamaan. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Alasan Golkar Terapkan Survei Tiga Lapis untuk Usung Calon di Pilkada 2024

3 hari lalu

Alasan Golkar Terapkan Survei Tiga Lapis untuk Usung Calon di Pilkada 2024

Partai Golkar menerapkan aturan ketat bagi para kandidat yang akan diusung sebagai calon kepala daerah dalam kontestasi Pilkada 2024

Baca Selengkapnya

Pengamat Ungkap Syarat Calon Lain Bisa Imbangi Khofifah di Pilkada Jatim 2024, Apa Saja?

5 hari lalu

Pengamat Ungkap Syarat Calon Lain Bisa Imbangi Khofifah di Pilkada Jatim 2024, Apa Saja?

Khofifah dinilai menjadi calon terkuat pada Pilkada Jatim 2024.

Baca Selengkapnya

Google Form, Apa Saja Fungsinya?

11 hari lalu

Google Form, Apa Saja Fungsinya?

Google Form platform online yang memungkinkan pengguna untuk membuat formulir, survei, kuis, dan polling

Baca Selengkapnya

Fakta Tentara AS Hilang di Hutan Karawang dan Ditemukan Meninggal

11 hari lalu

Fakta Tentara AS Hilang di Hutan Karawang dan Ditemukan Meninggal

Kapuspen TNI Mayjen Nugraha Gumilar mengatakan tentara Amerika tersebut ditemukan sudah dalam keadaan meninggal di hutan Karawang.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Sengketa Pilpres atau PHPU 2019, Putusan MK Tolak Seluruh Permohonan Prabowo - Sandiaga Uno

13 hari lalu

Kilas Balik Sengketa Pilpres atau PHPU 2019, Putusan MK Tolak Seluruh Permohonan Prabowo - Sandiaga Uno

Sengketa Pilpres 2024 tengah dibacakan MK. Pada PHPU 2019, putusan MK menolak seluruh permohonan Prabowo - Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

KPK Tak Dipercayai Publik, IM57: Sudah Direncanakan untuk Pembubaran

13 hari lalu

KPK Tak Dipercayai Publik, IM57: Sudah Direncanakan untuk Pembubaran

IM57+ Insitute merespon temuan survei Indikator Politik Indonesia soal kepercayaan publik kepada KPK. KPK, lembaga paling tidak dipercaya publik.

Baca Selengkapnya

Survei Indikator: 55,1 Persen Pendukung PDIP Tidak Setuju PSU Tanpa Prabowo-Gibran

13 hari lalu

Survei Indikator: 55,1 Persen Pendukung PDIP Tidak Setuju PSU Tanpa Prabowo-Gibran

Sebanyak 55,1 persen pendukung PDIP tidak setuju dengan PSU tanpa Prabowo-Gibran. Begini rinciannya.

Baca Selengkapnya

Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

13 hari lalu

Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

Penutupan Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara diperpanjang hingga Senin, 22 April 2024 akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya