Kronologi Insiden Wahana Bianglala Terbalik di Sekaten Yogyakarta

Senin, 12 November 2018 06:58 WIB

Wahana bianglala di Pasar Malam Sekaten Yogyakarta sempat jungkir balik bikin panik warga|Tempo| Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Insiden terjadi di Sekaten Yogyakarta pada Minggu malam, 11 November 2018. Beberapa kabin wahana bianglala terbalik. Peristiwa itu sempat membuat pengunjung yang tengah berada di dalamnya panik.

Baca: Insiden Sekaten Yogya, Wahana Bianglala Terbalik Pengunjung Panik

Seorang penjual minuman di salah satu stan yang tak mau disebut namanya menuturkan, insiden itu terjadi sekitar pukul tujuh malam. Tiba-tiba, kata dia, terdengar jerita pengunjung dari salah satu kabin wahana bianglala. Saat itu, wahana yang memiliki ketinggian sekitar 10 meter itu baru satu atau dua putaran.

Ia sempat melihat ke atas. Ternyata, ada kabin bianglala yang miring dan bergesekan dengan kabin di bawahnya. "Pas itu, ada satu bangku unit yang gasrukan (bergesekan) bagian atapnya lalu menyenggol bangku unit lainnya. Penumpang lalu menjerit-jerit," ujarnya. Pada saat kejadian, pengunjung Sekaten Yogyakarta sedang penuh.

Semula, menurut penjual yang stannya tak jauh dari wahana itu, hanya satu kabin wahana bianglala yang terbalik. Tiga kabin lain ikut terbalik setelah petugas jaga memutar balik kabin untuk membantu menurunkan pengunjung yang terjebak. Jadi, posisi tiga kabin lain terbaik itu setelah mesin bianglala dimatikan. "Tidak ada yang sampai luka, semua selamat. Tapi, ya, jerit-jerit ketakutan," tuturnya.

Baca juga: Pasar Malam Sekaten Yogya Dibuka, Tarif Parkir Masih Dikeluhkan

Pantauan Tempo, insiden bianglala terbalik ini tak mengganggu kemeriahan Sekaten yang sedang dipenuhi ribuan pengunjung. Antrean pengunjung menunggu giliran menaiki sejumlah wahana tetap banyak pasca-kejadian itu.

Advertising
Advertising

Kepala Kepolisian Sektor Gondomanan Yogyakarta, Komisaris I Nengah Lotama mengatakan polisi akan tetap menyelidiki insiden tersebut. "Khusus bianglala ini, kami minta tidak dioperasikan dulu, dihentikan sampai ada koordinasi lebih lanjut dan diketahui penyebabnya," ujarnya di lokasi kejadian, Minggu malam, 11 November 2018.

Nengah tak mau berspekulasi terkait penyebab insiden itu. "Dari informasi sementara miring dan terbaliknya bianglala karena ada penumpang yang guyon (bercanda) lalu bangkunya miring dan goyang," ujarnya.

Berita terkait

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

57 menit lalu

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

Sejumlah partai telah merampungkan penjaringan kandidat untuk Pilkada 2024 di kabupaten/kota Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Selengkapnya

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

1 jam lalu

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

1 hari lalu

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

Partai Golkar DIY telah merampungkan penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 di lima kabupaten/kota

Baca Selengkapnya

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

2 hari lalu

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

Wisatawan diajak menjelajahi ekosistem sepanjang Sungai Winongo hingga muara Pantai Baros Samas Bantul yang kaya keanekaragaman hayati.

Baca Selengkapnya

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

2 hari lalu

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

Masyarakat dan wisatawan diimbau berhati-hati ketika beraktivitas di sekitar tebing pantai Gunungkidul yang memiliki tebing curam.

Baca Selengkapnya

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

3 hari lalu

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

JAB Fest tahun ini kami mengusung delapan program untuk mempertemukan seni dengan literasi, digelar di Kampoeng Mataraman Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

4 hari lalu

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

Penyair Joko Pinurboatau Jokpin identik dengan sajak yang berbalut humor dan satir, kumpulan sajak yang identik dengan dirinya berjudul Celana.

Baca Selengkapnya

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

4 hari lalu

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

Museum Benteng Vredeburg tak hanya dikenal sebagai pusat kajian sejarah perjuangan Indonesia tetapi juga destinasi ikonik di kota Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

7 hari lalu

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

7 hari lalu

Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

Di Indonesia sumpah jabatan presiden pertama kali dilaksanakan pada tahun 1949. Yogyakarta dipilih karena Jakarta tidak aman.

Baca Selengkapnya