Hari Pahlawan, Ketua MPR dan Veteran Tabur Bunga di Laut

Sabtu, 10 November 2018 09:49 WIB

Ketua MPR Zulkifli Hasan saat menaburkan bunga ke laut dalam memperingati Hari Pahlawan, di KRI Banda Aceh, Teluk Jakarta, Sabtu 10 November 2018. TEMPO/TAUFIQ SIDDIQ

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Majelis Permusyawarahan Rakyat, Zulkifli Hasan bersama TNI Angkatan Laut dan sejumlah keluarga pahlawan serta veteran menggelar upacara tabur bunga di laut dalam memperingati Hari Pahlawan 10 November.

Simak: Buntut Drama Surabaya Membara, Parade Hari Pahlawan Dievaluasi

Upacara digelar di atas kapal RI Banda Aceh di perairan Teluk Jakarta pada Sabtu pagi. Zulkifli selaku inspektur upacara memulai secara simbolis menaburkan karangan bunga. Dia beranjak dari podium inspektur menuju buritan kapal. Di sana, Zulkifli menerima sebuah karangan bunga.

Sebelum melemparkan karangan bunga itu, Zulkifli sengaja berhenti agar wartawan bisa memotret momen tersebut. Kemudian, karangan yang didominasi oleh bunga berwarna biru tua dan merah itu dijatuhkan ke laut.

Upacara tabur bunga pun ditutup dengan doa untuk para pahlawan. Setelah barisan dibubarkan para peserta upacara hingga veteran menaburkan bunga ke laut.

Advertising
Advertising

Slamet salah satunya, veteran yang beberapa tahun terakhir memperingati hari pahlawan di kapal. "Namanya juga suasana batin, saya langsung ingat kawan-kawan," kata dia. Slamet tak lupa memanjatkan doa khusus untuk para pahlawan dan sahabatnya di medan perang dulu.

Baca: Hari Pahlawan, Jokowi Tabur Bunga di Pusara Abdul Moeis

Menurut Zulkifli Hasan, momentum Hari Pahlawan adalah waktu untuk merenungkan kembali semangat perjuangan para pahlawan. "Semangat untuk bersatu, karena pahlawan saat berjuang tidak menanyakan apa agamamu, apa agamamu," kata dia.

Berita terkait

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

20 jam lalu

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

Zulkifli Hasan mengatakan impor difokuskan ke wilayah sentra non produksi guna menjaga kestabilan stok beras hingga ke depannya.

Baca Selengkapnya

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

21 jam lalu

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

Zulhas menganggap dukungan dari NasDem dan PKB ke Prabowo sebagai sesuatu yang biasa saja. Ia mengimbau masyarakat tak baper.

Baca Selengkapnya

Zulhas Dukung Presidential Club Usulan Prabowo

1 hari lalu

Zulhas Dukung Presidential Club Usulan Prabowo

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas mendukung usulan pembentukan presidential club dari presiden terpilih Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Penjelasan PDIP Minta MPR Tidak Lantik Prabowo-Gibran dalam Gugatannya ke PTUN

2 hari lalu

Penjelasan PDIP Minta MPR Tidak Lantik Prabowo-Gibran dalam Gugatannya ke PTUN

Sidang pemeriksaan pendahuluan gugatan PDIP terkait dugaan perbuatan melawan hukum oleh KPU telah gelar pukul 10.00 WIB, Kamis 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran Sebut Gugatan PDIP di PTUN Salah Alamat

2 hari lalu

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran Sebut Gugatan PDIP di PTUN Salah Alamat

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran, Maulana Bungaran, mengatakan, gugatan PDIP salah alamat jika ingin membatalkan pelantikan kliennya

Baca Selengkapnya

3 Fakta Cut Nyak Dhien di Sumedang, Mengajar Agama dan Disebut Ibu Suci

2 hari lalu

3 Fakta Cut Nyak Dhien di Sumedang, Mengajar Agama dan Disebut Ibu Suci

Cut Nyak Dhien sangat dihormati masyarakat Sumedang dan dijuluki ibu perbu atau ibu suci. Ia dimakamkan di tempat terhormat bangsawan Sumedang.

Baca Selengkapnya

Kisah Cut Nyak Dhien Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional 60 Tahun Lalu, Rakyat Aceh Menunggu 8 Tahun

3 hari lalu

Kisah Cut Nyak Dhien Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional 60 Tahun Lalu, Rakyat Aceh Menunggu 8 Tahun

Perlu waktu bertahun-tahun hingga akhirnya pemerintah menetapkan Cut Nyak Dhien sebagai pahlawan nasional.

Baca Selengkapnya

Kisah Ki Hadjar Dewantara Sebelum Jadi Bapak Pendidikan: Wartawan Kritis Musuh Belanda

3 hari lalu

Kisah Ki Hadjar Dewantara Sebelum Jadi Bapak Pendidikan: Wartawan Kritis Musuh Belanda

Sebelum memperjuangkan pendidikan, Ki Hadjar Dewantara adalah wartawan kritis kepada pemerintah kolonial. Ia pun pernah menghajar orang Belanda.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

4 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

Mendag Zulkifli Hasan kembalikan aturan impor bahan baku industri. Apa alasannya? Begini bunyi Permendag 25/2022.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

4 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya