JK Minta Percepatan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Lombok

Reporter

Vindry Florentin

Editor

Amirullah

Senin, 5 November 2018 06:46 WIB

Wakil Presiden Jusuf Kalla melantik calon praja menjadi praja muda IPDN angkatan XXIX tahun 2018 di kampus IPDN, Jatinangor, Sumedang, Jumat, 2 November 2018. Foto: Biro Pers Sekretariat Wakil Presiden

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK meminta percepatan proses rehabilitasi dan rekonstruksi dampak gempa bumi di Lombok, Nusa Tenggara Barat dan sekitarnya. Pemerintah sudah menyetujui sistem dan mengucurkan dana untuk mewujudkannya.

Baca: JK Ingin Rehabilitasi dan Rekonstruksi Lombok Selesai Maret 2019

“Pemerintah daerah beserta segenap pihak yang terlibat harus membuat time schedule dan menetapkan target kapan semua harus selesai," kata JK saat memimpin Rapat Koordinasi Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pasca Bencana Alam di NTB, di Kantor Gubernur NTB, Ahad, 4 November 2018.

JK berharap proses rehabilitasi dan rekonstruksi sudah bisa selesai Maret 2019. Saat itu masyarakat diharapkan sudah bisa menempati rumahnya masing-masing.

Salah satu faktor percepatan proses tersebut ialah kesehatan dan keselamatan masyarakat. JK mengatakan ada batasan seseorang bisa hidup dan beraktivitas di tempat pengungsian. Jika masyarakat hidup di pengungsian lebih dari enam bulan, JK mengatakan akan mulai timbul masalah kesehatan dan sosial.

Advertising
Advertising

Selain itu, JK juga meminta agar kebutuhan produksi aplikator rumah tahan gempa dihitung kembali agar jumlah produksi dapat disesuaikan. "Pelibatan mahasiswa teknik juga harus dimaksimalkan untuk membantu mempercepat pembangunan hunian. Begitu pula pengusaha di daerah, karena selain membantu masyarakat ini juga peluang bisnis yang baik," katanya.

Baca: Pembangunan Hunian Tetap di Lombok Ditargetkan Selesai Maret 2019

Salah satu pemeran penting dalam percepatan rehabilitasi dan rekonstruksi adalah masyarakat. JK menuturkan, masyarakat harus aktif ikut membangun kembali rumahnya, karena konsep yang diinginkan sejak awal oleh pemerintah adalah swakelola. “Masyarakat jangan hanya melihat, tapi ikut mengerjakan,” ujarnya.

Sebelum memimpin rapat koordinasi, JK sempat meninjau proses pembangunan rumah warga di Pengempel Indah Bertais. Dia berdialog dengan masyarakat dan menanyakan kemajuan dan hambatan yang dialami dalam proses pembangunan. Dia juga meninjau Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 6 Mataram yang kini telah dapat digunakan kembali pasca perbaikan.

Berita terkait

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

6 hari lalu

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.

Baca Selengkapnya

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

7 hari lalu

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.

Baca Selengkapnya

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

9 hari lalu

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

Presiden Jokowi mendiskusikan rencana pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Menlu Cina, pernah akan dibangun pada 2018.

Baca Selengkapnya

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

10 hari lalu

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

"Saya tidak ada niat, saya mencintai umat Muslim. Saya minta maaf," kata Gilbert Lumoindong

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

21 hari lalu

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

Open house yang diadakan oleh JK dihadiri oleh Anies Baswedan, Hamdan Zoelva, hingga Tom Lembong selaku perwakilan koalisi perubahan.

Baca Selengkapnya

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

21 hari lalu

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

Jusuf Kalla menilai positif kunjungan Roeslan Roeslani ke rumah Megawati Soekarnoputri. Soal rekonsiliasi nasional, ia menilai ada banyak waktu lain.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

21 hari lalu

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

Anies Baswedan bersamuh dengan Jusuf Kalla pada hari pertama Lebaran. Mengaku tak bicara soal politik.

Baca Selengkapnya

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

22 hari lalu

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) akan merayakan hari raya Idul Fitri 1445 H atau 2024 M di Jakarta. Rencananya, JK juga akan menerima kunjungan para kolega di kediaman pribadinya di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK

22 hari lalu

Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK

Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, bakal merayakan lebaran tahun ini di Jakarta. Rencananya, Anies akan salat id di masjid dekat rumahnya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Setelah itu, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut akan bersilaturahmi dengan tokoh-tokoh partai politik pengusungnya dan para politikus senior.

Baca Selengkapnya

Arti 9 Pilar di Gedung MK, Begini Sejarah Pembangunannya 17 Tahun Lalu

39 hari lalu

Arti 9 Pilar di Gedung MK, Begini Sejarah Pembangunannya 17 Tahun Lalu

Di depan Gedung MK terdapat 9 pilar besar, apa artinya? Ini riwayat pembangunannya di Jalan Merdeka Barat, Jakarta.

Baca Selengkapnya