Tim DVI Kembali Identifikasi 7 Korban Lion Air, Ini Identitasnya

Minggu, 4 November 2018 17:05 WIB

Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri memeriksa jenazah korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 yang baru tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis, 1 November 2018. Hasil tes DNA korban Lion Air membutuhkan waktu sekitar 4-8 hari dari saat sampel diterima di laboratorium. REUTERS/Beawiharta

TEMPO.CO, Jakarta - Tim Disaster Victim Identification atau DVI Rumah Sakit Polri R. Said Soekanto hari ini berhasil mengidentifikasi tujuh jenazah lagi korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610.

"Berdasarkan hasil sidang rekonsiliasi, ada tujuh bagian tubuh yang dinyatakan teridentifikasi," kata Kepala Bidang DVI RS Polri R Said Soekanto Komisaris Besar Lisda Cancer pada Ahad, 4 November 2018.

Baca: Alasan Basarnas Perpanjang Masa Evakuasi Lion Air JT 610

Berikut adalah identitas ketujuh jenazah yang sudah diidentifikasi tim DVI RS Polri:

1. Rohmanir Padi Sagala, 23 tahun, laki-laki. Beralamat di Pondok Bahar Permai, Karang Tengah, Kota Tangerang, Banten. Jenazah teridentifikasi melalui sidik jari dan medis

Advertising
Advertising

2. Dodi Junaidi, 40 tahun, laki-laki. Beralamat Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan, Banten. Jenazah teridentifikasi melalui DNA

3. Muhammad Nasir, 29 tahun, laki-laki. Beralamat di Cianjur, Jawa Barat. Jenazah teridentifikasi melalui DNA

4. Janry Efriyanto Sianturi, 26 tahun, laki-laki. Beralamat di Mandalo Darat, Muaro Jambi, Jambi. Jenazah teridentifikasi melalui DNA dan medis

5. Karimin, 68 tahun, laki-laki. Beralamat di Koba, Bangka Tengah, Bangka Belitung. Jenazah teridentifikasi melalui DNA

6. Harwinoko, 54 tahun, laki-laki. Beralamat di Bogor Utara, Kota Bogor, Jawa Barat. Jenazah teridentifikasi melalui DNA

7. Verian Utama, 31 tahun, laki-laki. Beralamat di Tanjung Duren, Petamburan, Jakarta Barat. Jenazah teridentifikasi melalui DNA.

Dengan teridentifikasinya tujuh jenazah ini, maka total korban yang telah teridentifikasi sebanyak 14 jenazah. Hari ini, kata dia, jenazah langsung diserahkan ke pihak keluarga.

Baca: 105 Kantong Jenazah Lion Air, Tim DVI: Tak Ada Gigi Ditemukan

RS Polri sebelumnya sampai 3 November kemarin telah mengidentifikasi tujuh korban. Ketujuh jenazah itu atas nama Fauzan Azima, Wahyu Susilo, Endang Sri Bagus Nita, Chandra Kirana, Monni, Hizkia Jorry Saroinsong dan Jannatun Cintya Dewi.

Sedangkan sampai hari ini, kata Lisda, RS Polri telah menerima 105 kantong jenazah. Semua bagian tubuh yang dibawa dalam kantong tersebut akan dilakukan pemeriksaan DNA.

Menurut Lisda, tidak semua bagian tubuh yang terima bisa langsung diidentifikasi. Terkadang, kata dia, proses identifikasi harus menunggu bagian tubuh lain untuk mendapatkan informasi. "Kadang bagian tubuh yang pertama datang belum bisa diidentifikasi karena tim belum bisa mendapat informasi karena kondisi dari bagian tubuh tersebut," ujarnya.

Baca: RS Polri Telah Terima Seluruh Data DNA Korban Lion Air JT 610

Berita terkait

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

17 jam lalu

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan memanggil manajemen PT Sepatu Bata Tbk., imbas penutupan pabrik alas kaki itu di Purwakarta, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

1 hari lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya

Belajar dari Delay 5 Jam Lion Air Surabaya-Banjarmasin, Apa Saja Hak Penumpang?

1 hari lalu

Belajar dari Delay 5 Jam Lion Air Surabaya-Banjarmasin, Apa Saja Hak Penumpang?

Jika Anda mengalami keterlambatan atau delay seperti penumpang Lion Surabaya-Banjarmasin, ini hak penumpang sesuai Peraturan Menhub

Baca Selengkapnya

Delay 5 Jam, Penumpang Lion Air SUB-BDJ Desak Kompensasi Rp 300 Ribu

2 hari lalu

Delay 5 Jam, Penumpang Lion Air SUB-BDJ Desak Kompensasi Rp 300 Ribu

Pesawat Lion Air JT 316 rute Surabaya-Banjarmasin delay selama lima jam karena menunggu kedatangan pesawat Lion Air dari Batam.

Baca Selengkapnya

Insiden-insiden yang Menggerus Reputasi Boeing

4 hari lalu

Insiden-insiden yang Menggerus Reputasi Boeing

Banyak insiden yang menggerus reputasi Boeing sebagai produsen pesawat terkemuka di dunia, yang terakhir adalah kematian seorang pelapor.

Baca Selengkapnya

Polisi Periksa Isi Percakapan Brigadir RA dan Istri di Ponselnya, Bakal Diungkap ke Publik

9 hari lalu

Polisi Periksa Isi Percakapan Brigadir RA dan Istri di Ponselnya, Bakal Diungkap ke Publik

Isi SMS antara istri dan Brigadir RA akan dirilis oleh Polres Metro Jakarta Selatan kepada publik.

Baca Selengkapnya

Brigadir RA Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Alphard di Jakarta Selatan, Polisi Duga Bunuh Diri

10 hari lalu

Brigadir RA Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Alphard di Jakarta Selatan, Polisi Duga Bunuh Diri

Polisi menyimpulkan sementara Brigadir RA tewas karena bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang Tutup Bandara Sam Ratulangi, Grup Lion Air Batalkan 27 Penerbangan

16 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang Tutup Bandara Sam Ratulangi, Grup Lion Air Batalkan 27 Penerbangan

Grup Lion Air batalkan 27 penerbangan dari dan ke Manado imbas Bandara Sam Ratulangi masih ditutup karena erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Pesawat Lion Group Kembali Beroperasi untuk Rute Ternate, Pastikan Kondisi Aman Pasca Erupsi Gunung Ruang

17 hari lalu

Pesawat Lion Group Kembali Beroperasi untuk Rute Ternate, Pastikan Kondisi Aman Pasca Erupsi Gunung Ruang

Saat ini wilayah penerbangan di Bandara Sultan Babullah Ternate dalam kondisi aman dan terbebas dari pengaruh abu vulkanik bekas erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Prediksi Ekonom Soal Politisasi Bansos, Sejumlah Penerbangan Lion Grup Dibatalkan

17 hari lalu

Terkini Bisnis: Prediksi Ekonom Soal Politisasi Bansos, Sejumlah Penerbangan Lion Grup Dibatalkan

Apakah MK akan membenarkan adanya politisasi bantuan sosial (bansos) dalam putusan sidang sengketa Pilpres 2024?

Baca Selengkapnya