Jokowi Ucapkan Terima Kasih kepada Penemu Black Box Lion Air
Reporter
Friski Riana
Editor
Ninis Chairunnisa
Jumat, 2 November 2018 18:56 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyampaikan ucapan terima kasih kepada dua penyelam dari tim SAR TNI Angkatan Laut dan seorang pegawai Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) yang berhasil menemukan black box Lion Air JT 610.
"Atas kecepatan penemuan black box kemarin, saya ingin menyampaikan ucapan terima kasih. Saya kira ada di sini dua dari TNI dan 1 BPPT kalau ada. Silakan maju," kata Jokowi di Jakarta International Container Terminal, Tanjung Priok, Jumat, 2 November 2018.
Baca: Keluarga Korban Lion Air JT 610 ke Jokowi: Tolong Pak....
Sertu Marinir Hendra Syahputra bersama Kopda Marinir Noor Ali dari Satuan Batalyon Intai Amfibi 1 Marinir TNI Angkatan Laut, dan seorang pegawai BPPT pun menghampiri dan memberi hormat kepada Jokowi. "Terima kasih bapak-bapak yang telah menemukan black box," kata dia.
Black box Lion Air JT 610 ditemukan oleh Tim SAR TNI AL yang dipimpin oleh Panglima Komando Armada I Laksamana Muda Yudo Margono. Kotak yang berisi informasi penerbangan ini ditemukan pada kedalaman 32 meter pada Kamis, 1 November lalu pukul 10.15 WIB di perairan Karawang oleh penyelam Sersan Satu Hendra.
Meski baru satu black box yang ditemukan, Jokowi meminta jajarannya untuk menggunakan seluruh kemampuan dan teknologi yang ada untuk terus melakukan pencarian black box dan badan pesawat Lion Air. "Kerja cepat untuk mencari yang belum ditemukan dan saya minta KNKT bekerja cepat mencari tahu penyebab sehingga kita bisa menentukan langkah-langkah berikut," ujarnya.
Baca: Kunjungi JICT, Jokowi Terima Laporan Penemuan Black Box Lion Air
Lion Air JT 610 jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, pada Senin, 29 Oktober 2018. Pesawat jenis Boeing 737 Max8 itu hilang kontak pada pukul 06.32 atau sekitar 12 menit setelah terbang dari Bandar Udara Soekarno-Hatta. Saat itu disebutkan pesawat hilang di koordinat S 5’49.052” E 107’ 06.628” atau sekitar Karawang.
Pesawat dengan registrasi PK-LQP itu dipiloti Kapten Bhavye Suneja dan kopilot Harvino. Keduanya bersama enam awak kabin mengangkut 181, yang tiga di antaranya adalah anak-anak dan bayi.
Baca: Cari Korban Lion Air, TNI-Polri Cirebon Sisir Perairan Indramayu