Saat Jokowi Jalan-jalan ke Raja Ampat Menggunakan VR

Kamis, 1 November 2018 23:04 WIB

Presiden Jokowi (ketiga kiri) didampingi Menteri BUMN Rini Soemarno (kedua kiri), Kepala Bekraf Triawan Munaf (kiri), Dirut Telkom Alex Sinaga (keempat kiri), Seskab Pramono Anung (kedua kanan) dan Menteri Pariwisata Arief Yahya (kanan) meresmikan The Telkom Hub di Jakarta, Kamis, 1 November 2018. ANTARA/Puspa Perwitasari

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menjajal teknologi virtual reality di Jakarta Digital Valley, yang berada di komplek perkantoran Telkom Hub, Jakarta Selatan, Kamis, 1 Oktober 2018.

Baca: Jokowi: Teknologi dan Inovasi Menerobos Ketidakmungkinan

Melalui kacamata VR berwarna hitam, Jokowi seperti tengah memandang perairan Raja Ampat, Papua. Selain Jokowi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung juga ikut mencoba kacamata VR.

Sebelum menuju lantai 38, Jokowi menceritakan tentang pengalamannya berkunjung ke markas Facebook di Silicon Valley, Amerika Serikat, pada tiga tahun yang lalu. Di sana, ia bermain pingpong melalui kacamata VR. "Di sini juga sudah memiliki itu setahun lalu. Virtual Reality. Saya coba mancing, enggak ada ikan, enggak ada air, tapi bisa mancing tengah laut," kata Jokowi.

Dalam kunjungannya di Gedung Merah Putih Telkomsel, Jokowi disambut Direktur Digital and Strategic Portofolio David Bangun yang menjelaskan tentang kegiatan di lantai 38 tersebut. Setelah puas mencoba teknologi VR di sana, Jokowi melihat hasil karya seorang wanita muda yang menciptakan ojek syar'i khusus perempuan.

Advertising
Advertising

Usai berbincang dengan pendirinya, Jokowi lanjut melihat teknologi digital signature atau tandatangan elektronik yang dikembangkan PrivyID. Pendirinya menjelaskan kepada Jokowi bahwa ia sudah memiliki klien dengan sejumlah perbankan, salah satunya Bank Mandiri untuk kartu kredit dan Bank BRI untuk pembuatan rekening.

Simak: Beda Hasil Blusukan Sandiaga dengan Jokowi di Pasar Bogor

David Bangun juga memperkenalkan layanan face recognition berbasis artificial intelligence yang dikembangkan Nodflux, perusahaan startup binaan Telkom. Produk Nodflux sudah digunakan untuk mendukung pelaksanaan Asian Games 2018 di Jakarta, Sumatera Selatan, dan Jawa Barat. Jokowi pun menjajal teknologi itu dan sebuah layar menampilkan identitas Sang Presiden.

Berita terkait

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

1 menit lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

19 menit lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

28 menit lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

51 menit lalu

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

1 jam lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

1 jam lalu

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

2 jam lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

4 jam lalu

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 sesuai dengan program pembangunan yang telah direncanakan

Baca Selengkapnya

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

5 jam lalu

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Ingatkan Potensi Separatisme Akibat Konflik Tambang, Minta Jokowi Diadili

5 jam lalu

Faisal Basri Ingatkan Potensi Separatisme Akibat Konflik Tambang, Minta Jokowi Diadili

Faisal Basri menyinggung soal opsi mekanisme peradilan melalui Mahkamah Militer Luar Biasa (Mahmillub) untuk menjerat Jokowi.

Baca Selengkapnya