PKS Ingin Bertemu Prabowo untuk Klarifikasi Wagub DKI

Kamis, 1 November 2018 23:17 WIB

Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid (HNW) berbicara di depan peserta Indonesia Creative Leadership Camp II 2018, Badan Eksekutif Mahasiswa Politeknik Negeri Sriwijaya, Palembang, Selasa, 23 Oktober 2018. (dok MPR RI)

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera Hidayat Nur Wahid mengatakan, partainya ingin menemui Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk meminta klarifikasi soal posisi wakil gubernur atau Wagub DKI Jakarta. Prabowo sebelumnya mengatakan bahwa keputusan penetapan wakil gubernur DKI Jakarta diserahkan kepada Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Gerindra DKI Jakarta M. Taufik.

Simak: Soal Kursi Wagub DKI, Gerindra: Sudah Diputuskan Prabowo dan PKS

"Ada keinginan bertemu, tapi Pak Prabowo masih ada kegiatan di beragam tempat," kata Hidayat di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 1 November 2018.

Hidayat mengatakan, klarifikasi justru disampaikan oleh Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani, dan calon wakil presiden Sandiaga Uno. Ketiganya, kata Hidayat, kompak mengatakan bahwa Dewan Pimpinan Pusat Gerindra masih berkomitmen menyerahkan jatah kursi wagub DKI untuk PKS. "Pak Sandi menyampaikan secara terbuka maupun langsung ke saya," kata Hidayat.

Polemik wakil gubernur DKI Jakarta tak kunjung rampung antara PKS dan Gerindra. Kursi DKI 2 itu kosong setelah ditinggalkan Sandiaga Uno yang maju menjadi cawapres mendampingi Prabowo.

Advertising
Advertising

Elite PKS dalam sejumlah kesempatan mengatakan, Prabowo sudah berkomitmen memberikan jatah kursi wagub DKI kepada PKS. Sebab, PKS sudah merelakan kadernya tidak menjadi cawapres Prabowo.

PKS juga sudah mengajukan dua nama kandidat pengganti Sandiaga. Yaitu Sekretaris Umum Dewan Pimpinan Pusat PKS DKI Jakarta Agung Yulianto dan mantan Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu.

Di sisi lain, Dewan Pimpinan Daerah Partai Gerindra DKI Jakarta mengajukan Ketua DPD Jakarta M. Taufik sebagai kandidat wakil gubernur. Taufik pun mengklaim, Gerindra sebagai partai pengusung Anies Baswedan-Sandiaga Uno di pemilihan gubernur DKI Jakarta 2017 lalu juga berhak mengajukan calon.

Rabu, 24 Oktober lalu, Prabowo mengatakan bahwa keputusan penetapan wakil gubernur DKI diserahkan kepada Taufik. Kata dia, "Partai saya ya begitu. Kalau ketua DPD, ketua provinsi, dia yang tentukan. Kalau kabupaten ya ketua DPC (Dewan Pimpinan Cabang)," kata Prabowo di Stadion Klender, Jakarta Timur. "Ya saya bagaimana beliau."

Baca: Sandiaga Uno: PKS dan Gerindra Solid Lewati Turbulensi Politik

Hidayat mengatakan, partainya tak ingin memperkeruh suasana dengan berebut posisi wakil gubernur. Dia mengatakan PKS hanya mengingatkan komitmen yang sudah disampaikan Prabowo sebelumnya. "Kalau memang sudah membuat komitmen ya apa sulitnya dilaksanakan," kata Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat ini.

Berita terkait

Surya Paloh Tegaskan Dukungan ke Prabowo, Singgung Sportivitas NasDem

58 menit lalu

Surya Paloh Tegaskan Dukungan ke Prabowo, Singgung Sportivitas NasDem

Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, menegaskan posisi partainya yang mendukung pemerintahan baru Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Prabowo Bakal Libatkan Ketua Parpol dan Tokoh Senior dalam Susun Kabinet, Termasuk Megawati

1 jam lalu

Gibran Sebut Prabowo Bakal Libatkan Ketua Parpol dan Tokoh Senior dalam Susun Kabinet, Termasuk Megawati

Gibran rencana Prabowo yang akan melibatkan ketua parpol dan tokoh senior, tak terkecuali Ketua Umum PDIP Megawati dalam menyusun kabinet

Baca Selengkapnya

Cak Imin Serahkan 8 Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Pengamat: Gimik Hindari Dibilang Tak Konsisten

5 jam lalu

Cak Imin Serahkan 8 Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Pengamat: Gimik Hindari Dibilang Tak Konsisten

Cak Imin menyerahkan 8 agenda perubahan itu kepada Prabowo saat Ketua Umum Gerindra itu mengunjungi Kantor DPP PKB.

Baca Selengkapnya

PDIP Berharap Putusan PTUN Jadi Pertimbangan MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran

6 jam lalu

PDIP Berharap Putusan PTUN Jadi Pertimbangan MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran

Kata PDIP soal upaya gugatan di PTUN.

Baca Selengkapnya

Ragam Pendapat Soal Pentingnya Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

7 jam lalu

Ragam Pendapat Soal Pentingnya Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Sejumlah kalangan menilai DPR membutuhkan partai oposisi untuk mengawasi pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

8 jam lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Prabowo Pakai Baret Merah Saat Hadiri HUT ke-72 Kopassus, Ini Arti Baret Merah

9 jam lalu

Prabowo Pakai Baret Merah Saat Hadiri HUT ke-72 Kopassus, Ini Arti Baret Merah

Prabowo mengenakan baret merah saat menghadiri peringatan HUT Kopassus ke-72. Apa arti baret merah?

Baca Selengkapnya

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

10 jam lalu

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

Pengamat menilai hubungan Jokowi dengan Megawati yang renggang membuat Jokowi dan Prabowo akan terus bersama.

Baca Selengkapnya

Prabowo dan Mayor Teddy Kenakan Baret Merah Saat HUT Kopassus, Siapa Saja yang Boleh Memakainya?

10 jam lalu

Prabowo dan Mayor Teddy Kenakan Baret Merah Saat HUT Kopassus, Siapa Saja yang Boleh Memakainya?

Prabowo dan Mayor Teddy kenakan baret merah saat hadiri upacara HUT ke-72 Kopassus. Siapa saja yang boleh mengenakan baret ini?

Baca Selengkapnya

Ini Postur Kabinet dari Zaman Soeharto sampai Jokowi, Bagaimana dengan Prabowo-Gibran?

10 jam lalu

Ini Postur Kabinet dari Zaman Soeharto sampai Jokowi, Bagaimana dengan Prabowo-Gibran?

Pengamat memperkirakan kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran akan gemuk karena pasangan ini mencoba merangkul partai pesaing masuk dalam koalisi

Baca Selengkapnya