TEMPO.CO, Jakarta - Polemik kursi Wakil Gubernur atau Wagub DKI Jakarta akan segera menemui titik terang. Politikus Gerindra, Andre Rosiade, mengisyaratkan, pembahasan ihwal pencalonan pendamping Gubernur Anies Baswedan sudah diputuskan di level pimpinan partai.
Baca juga: Soal Wakil Gubernur DKI, PKS Bakal Segera Ambil Sikap
"Sudah diputuskan oleh Pak Prabowo (Prabowo Subianto) dan Pak Salim Segaf Al Jufri sebagai petinggi PKS," kata Andre kepada Tempo saat dihubungi pada Rabu, 31 Oktober 2018.
Menurut Andre, hasilnya sudah mempertimbangkan timbal hubungan kedua partai pengusung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan itu.
Namun, Andre mengatakan hasil pembahasan tersebut belum boleh dibagikan kepada publik. Musababnya, pimpinan partai akan lebih dulu melakukan pertemuan pada 5 November nanti.
Baca Juga:
Ia pun sudah mendengar soal selentingan kemungkinan mogoknya PKS bila salah satu opsi kesempatan Wagub DKI diberikan kepada
Partai Gerindra. Atas kasak-kusuk tersebut, dia meminta sejumlah pihak menahan diri. "Tidak usah saling bertengkar. Kita tunggu keputusan para bos," ujarnya.
Baca juga: PKS Minta Taufik Gerindra Tak Maju Cawagub DKI Jakarta
Seteru antara PKS dan Gerindra ini bermula dari keruhnya pembahasan kursi Wagub DKI. Sampai saat ini, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto belum memutuskan dua nama pengganti Sandiaga Uno.
M Taufik santer dikabarkan akan diusulkan untuk maju sebagai calon wagub dari Partai Gerindra. Namun, menurut PKS, kursi Wagub DKI mutlak milik mereka sesuai dengan perjanjian Prabowo saat maju pilpres.