Wakapolri: Pembakar Bendera Sudah Diproses Hukum, Kenapa Demo?

Kamis, 1 November 2018 17:23 WIB

Ari Dono Sukmanto. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta-Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri) Komisaris Jenderal Ari Dono Sukmanto menegaskan bahwa polisi telah memenuhi tuntutan peserta demonstrasi terkait insiden pembakaran bendera bertuliskan kalimat tauhid di Garut, Jawa Barat beberapa waktu lalu. Karena tuntutan sudah dipenuhi, kata Ari, unjuk rasa dinilai tak perlu lagi.

"Pelaku pembakaran sudah diproses secara hukum. Kalau masih mau demo lagi, kami semua bertanya-tanya siapa mereka ini," kata Ari Dono di Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Jakarta, Kamis, 1 November 2018.

Baca: Polisi Tetapkan Pelaku Pembakaran Bendera Garut Sebagai Tersangka

Pembakaran bendera di Garut sebelumnya memicu aksi unjuk rasa di sejumlah tempat. Massa menuntut pelaku pembakaran ditangkap. Merespon tuntutan itu polisi telah menetapkan tiga orang pembakar bendera sebagai tersangka. Pelaku yang merupakan anggota Gerakan Pemuda Ansor juga telah meminta maaf atas perbuatannya. GP Ansor sebagai organisasi pun turut menyampaikan penyesalannya.

Namun sekelompok massa menyatakan akan menggelar aksi unjuk rasa, Jumat, 2 November 2018. Persaudaraan Alumni 212 merupakan inisiator aksi unjuk rasa itu.

Meski demikian Ari Dono menuturkan polisi tetap mengizinkan demonstrasi. Karena itu sebanyak 14 ribu personel gabungan akan diterjunkan menjaga unjuk rasa yang disebut-sebut bakal diikuti oleh 10 ribu orang. Pengunjuk rasa berencana bergerak dari Masjid Istiqlal menuju Istana Merdeka.

Lihat: Polri: 14 Ribu Personel Akan Amankan Demo Pembakaran Bendera

Polisi juga berjaga di sejumlah wilayah kedatangan peserta aksi unjuk rasa. "Kita di tempat-tempat tertentu. Di jalan, melaksanakan pemeriksaan jangan sampai ada ditumpangi oleh orang atau kelompok dengan niat tertentu yang membawa barang yang dilarang, senjata tajam, dan lain sebagainya," kata dia.

Khusus bagi peserta unjuk rasa dari luar Jakarta, Ari Dono mengimbau agar tak perlu sampai datang ke ibu kota. Sebab, polisi sudah memproses pembakar bendera seperti yang dituntut dalam demonstrasi sebelumnya.

Berita terkait

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

19 jam lalu

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

Bendera Korea Selatan memuat arti tanah (latar putih), rakyat (lingkaran merah dan biru), dan pemerintah (empat rangkaian garis atau trigram hitam).

Baca Selengkapnya

Bendera Swedia Berkibar di Markas NATO di Belgia

52 hari lalu

Bendera Swedia Berkibar di Markas NATO di Belgia

Bendera Swedia berkibar di Markas NATO di Belgia, menandai bergabungnya negara tersebut sebagai anggota ke-32.

Baca Selengkapnya

2 Tentara Amerika Serikat Diduga Mencuri Bendera LGBT dari Rumah Pasangan Lesbian

8 Februari 2024

2 Tentara Amerika Serikat Diduga Mencuri Bendera LGBT dari Rumah Pasangan Lesbian

Dua tentara Amerika Serikat ditahan dan didakwa atas tuduhan pencurian dan bias karena beberapa kali mencuri bendera LGBT

Baca Selengkapnya

Wakapolri Berkunjung ke Destinasi Wisata Pulau Penyengat, Warga Keluhkan Kekurangan Air Bersih

3 Februari 2024

Wakapolri Berkunjung ke Destinasi Wisata Pulau Penyengat, Warga Keluhkan Kekurangan Air Bersih

Wakapolri mengapresiasi revitalisasi untuk Pulau Penyengat sehingga pulau ini semakin cantik dan mumpuni dikunjungi wisatawan.

Baca Selengkapnya

Wakapolri Klaim Pembagian 11 Ribu Paket Bansos di Batam tidak Politis: Murni Bantu Masyarakat

3 Februari 2024

Wakapolri Klaim Pembagian 11 Ribu Paket Bansos di Batam tidak Politis: Murni Bantu Masyarakat

Dalam pembagian bansos ini tersisip pesan pilpres satu putaran yang disampaikan oleh Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad

Baca Selengkapnya

Polri Bagikan Bansos, Gubernur Kepri Bicara Pilpres Satu Putaran dan Ajak Warga Pilih Capres yang Lanjutkan Jokowi

3 Februari 2024

Polri Bagikan Bansos, Gubernur Kepri Bicara Pilpres Satu Putaran dan Ajak Warga Pilih Capres yang Lanjutkan Jokowi

Di acara pembagian bansos Polri, Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad mengajak masyarakat memilih capres yang mau melanjutkan program Jokowi

Baca Selengkapnya

Wakapolri Prediksi Kenaikan Mobilisasi Warga saat Libur Natal dan Tahun Baru 143,6 Persen

21 Desember 2023

Wakapolri Prediksi Kenaikan Mobilisasi Warga saat Libur Natal dan Tahun Baru 143,6 Persen

Wakapolri memperkirakan mobilisasi warga saat natal dan tahun baru 107,63 juta orang meningkat sebesar 143,65 persen dibandingkan tahun sebelumnya

Baca Selengkapnya

Eks Wakapolri Sebut PP Polri Putuskan Solid Dukung Ganjar-Mahfud MD

31 Oktober 2023

Eks Wakapolri Sebut PP Polri Putuskan Solid Dukung Ganjar-Mahfud MD

Eks Wakapolri menyebut PP Polri dukung Ganjar-Mahfud MD dalam Pilpres 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya

Alasan 6 Negara Mengganti Bendera: Menghapus Apartheid hingga Paham Sosialis

23 Oktober 2023

Alasan 6 Negara Mengganti Bendera: Menghapus Apartheid hingga Paham Sosialis

Ada beragam latar belakang suatu negara memutuskan untuk menganti bendera

Baca Selengkapnya

Raih Poin di MotoGP Mandalika, Enea Bastianini Kibarkan Bendera Indonesia

18 Oktober 2023

Raih Poin di MotoGP Mandalika, Enea Bastianini Kibarkan Bendera Indonesia

Enea Bastianini (Ducati Lenovo Team) mengibarkan bendera Indonesia usai raih poin MotoGP Mandalika 2023 pada Minggu, 15 Oktober 2023.

Baca Selengkapnya