Beda Hasil Blusukan Sandiaga dengan Jokowi di Pasar Bogor
Reporter
Francisca Christy Rosana
Editor
Juli Hantoro
Rabu, 31 Oktober 2018 17:11 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Calon wakil presiden Sandiaga Uno blusukan di Pasar Parung Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu 31 Oktober 2018.
Baca juga: Bertemu Influencer, Sandiaga: Mereka Jadi Duta, Bukan Buzzer
Sandiaga kemudian menanggapi Presiden inkumben Joko Widodo atau Jokowi yang pada Selasa malam, 30 Oktober 2018 juga blusukan ke pasar di Bogor. Jokowi yang mendatangi Pasar di Jalan Roda, Kota Bogor mengatakan harga kebutuhan pangan termasuk sayuran dan tempe relatif stabil.
Atas pernyataan itu, Sandiaga menampik. Ia mengatakan kondisi di Kabupaten Bogor berbeda dengan harga di pasar Kota Bogor.
Sandiaga mengklaim, pedagang dan pembeli di pasar yang ia sambangi mengeluhkan harga yang terus merangkak naik. "Saya dengar Bu Sofia, Bu Bunga, menyatakan kondisi berbanding terbalik 180 derajat (dari pernyataan Jokowi), mahal," kata Sandiaga saat ditemui wartawan di kompleks rumah dinas DPR, Kalibata, Jakarta Selatan, Rabu, 31 Oktober 2018.
Baca juga: Sandiaga di Depan Aa Gym: Saya Pernah Sombong
Eks wakil Gubernur DKI Jakarta itu bahkan mengatakan masyarakat makin susah karena biaya listrik melejit. Ia pun khawatir, pernyataan yang diungkapkan capres inkumben itu justru memberatkan masyarakat.
Meski demikian, Sandiaga mengakui beda pendapat ini akan menjadi sebuah diskusi. "Kita tunjukan lewat interaksi dengan masyarakat, lomba melihat," kata Sandiaga.