4 Fakta Pencarian Lion Air JT 610: 37 Kantong Jenazah di RS Polri

Rabu, 31 Oktober 2018 06:48 WIB

Petugas DVI Polri membawa kantong jenazah korban kecelakaan Pesawat Lion Air JT Lion Air 610 ke ruang instalasi untuk diidentifikasi di RS Polri R Said Soekanto Jakarta Timur, Selasa 30 Oktober 2018. TEMPO/TAUFIQ SIDDIQ

TEMPO.CO, Jakarta - Tim gabungan dari Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), polisi, dan TNI terus mencari badan Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan sekitar Karawang. Lion Air JT 620 hilang kontak 13 menit setelah lepas landas dari Bandar Udara Soekarno-Hatta pada Senin, 29 Oktober 2018.

Baca: Kepala Basarnas Menduga Banyak Korban di Bangkai Lion Air JT 610

Pesawat yang pagi itu mengangkut 181 penumpang plus tujuh orang kru ini sejatinya akan tiba di kota tujuan mereka, Pangkalpinang, pada pukul 07.10. Berikut fakta-fakta mengenai pencarian setelah lewat tiga hari dari insiden tersebut:

<!--more-->

1. Basarnas terjunkan robot penyelam dan sonar

Advertising
Advertising

Dalam upaya pencarian korban, Basarnas menggunakan Remotely Operated Vehicles (ROV), semacam robot penyelam untuk mencari korban didalam air. Selain itu, Basarnas juga menggunakan 'multibeam echosounder', sejenis sonar yang digunakan untuk memetakan dasar laut.

"Alat ini adalah untuk melihat situasi di bawah air. Apakah ada logam besar dengan scanning yang cukup luas," ujar Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Syaugi

2. Cakupan luas wilayah evakuasi korban

Cakupan luas wilayah evakuasi korban dan bangkai kapal mencapai 150 mil laut. Sejauh ini, Basarnas telah mengerahkan 40 penyelam yang terdiri dari unsur Basarnas serta TNI Angkatan Laut.

<!--more-->

3. 37 kantong jenazah di RS Polri

"Kemarin kami sudah sampaikan ada 24 kantong jenazah yang sudah kami kirim ke RS Polri, hari ini dapat tambahan 13 lagi sehingga ada 37 kantong jenazah yang sudah kami kirim ke DVI RS Polri," kata Kepala Deputi Bidang Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas, Nugroho Budi Wiryanto, dalam jumpa pers di kantor Basarnas, pada Selasa, 30 Oktober 2018

4. Pencarian korban bisa diperpanjang

Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Syaugi mengatakan tidak menutup kemungkinan jika proses evakuasi korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 diperairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, akan diperpanjang.

Simak: Nelayan Sebut Ada Asap Tebal Saat Lion Air JT 610 Jatuh di Laut

Sesuai standard operasional prosedur (SOP) milik Basarnas, evakuasi korban Lion Air JT 610 dilakukan selama tujuh hari sejak kejadian. Namun, jika dalam tujuh hari masih diperlukan proses evakuasi, maka kemungkinan tenggang waktu tersebut akan diperpanjang.

Berita terkait

Polisi Periksa Isi Percakapan Brigadir RA dan Istri di Ponselnya, Bakal Diungkap ke Publik

3 hari lalu

Polisi Periksa Isi Percakapan Brigadir RA dan Istri di Ponselnya, Bakal Diungkap ke Publik

Isi SMS antara istri dan Brigadir RA akan dirilis oleh Polres Metro Jakarta Selatan kepada publik.

Baca Selengkapnya

Brigadir RA Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Alphard di Jakarta Selatan, Polisi Duga Bunuh Diri

5 hari lalu

Brigadir RA Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Alphard di Jakarta Selatan, Polisi Duga Bunuh Diri

Polisi menyimpulkan sementara Brigadir RA tewas karena bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Usai Temukan 3 Korban Tewas Tanah Longsor, Basarnas Imbau Sebagian Warga Garut Mengungsi

5 hari lalu

Usai Temukan 3 Korban Tewas Tanah Longsor, Basarnas Imbau Sebagian Warga Garut Mengungsi

Warga yang tinggal di perbukitan dan lereng diminta mengungsi untuk meminimalisir korban bencana tanah longsor sepanjang musim pancaroba saat ini.

Baca Selengkapnya

Kakek Pencari Batu Hilang Tenggelam di Sungai Lematang, Basarnas Kerahkan Tim SAR Gabungan

7 hari lalu

Kakek Pencari Batu Hilang Tenggelam di Sungai Lematang, Basarnas Kerahkan Tim SAR Gabungan

Basarnas Palembang menurunkan satu tim rescue di Pos SAR Pagaralam lengkap dengan peralatan SAR Air ke lokasi pencarian orang hilang tenggelam itu.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang Tutup Bandara Sam Ratulangi, Grup Lion Air Batalkan 27 Penerbangan

10 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang Tutup Bandara Sam Ratulangi, Grup Lion Air Batalkan 27 Penerbangan

Grup Lion Air batalkan 27 penerbangan dari dan ke Manado imbas Bandara Sam Ratulangi masih ditutup karena erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Pesawat Lion Group Kembali Beroperasi untuk Rute Ternate, Pastikan Kondisi Aman Pasca Erupsi Gunung Ruang

12 hari lalu

Pesawat Lion Group Kembali Beroperasi untuk Rute Ternate, Pastikan Kondisi Aman Pasca Erupsi Gunung Ruang

Saat ini wilayah penerbangan di Bandara Sultan Babullah Ternate dalam kondisi aman dan terbebas dari pengaruh abu vulkanik bekas erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Prediksi Ekonom Soal Politisasi Bansos, Sejumlah Penerbangan Lion Grup Dibatalkan

12 hari lalu

Terkini Bisnis: Prediksi Ekonom Soal Politisasi Bansos, Sejumlah Penerbangan Lion Grup Dibatalkan

Apakah MK akan membenarkan adanya politisasi bantuan sosial (bansos) dalam putusan sidang sengketa Pilpres 2024?

Baca Selengkapnya

Akibat Erupsi Gunung Ruang Manado, Lion Group Batalkan 27 Penerbangan Rute Terdampak

12 hari lalu

Akibat Erupsi Gunung Ruang Manado, Lion Group Batalkan 27 Penerbangan Rute Terdampak

Pembatalan penerbangan akibat erupsi Gunung Ruang yang meletus sejak 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

13 hari lalu

Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

Manajemen Lion Air angkat bicara terkait informasi penangkapan dua karyawan maskapai itu dalam kasus penyelundupan narkoba melalui jalur udara.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Ungkap Peredaran Narkoba Melalui Jalur Udara, 2 Petugas Lion Air Terlibat

14 hari lalu

Bareskrim Ungkap Peredaran Narkoba Melalui Jalur Udara, 2 Petugas Lion Air Terlibat

Bareskrim Polri menangkap jaringan pengedar narkoba yang melintas melewati jalur udara.

Baca Selengkapnya