Soal Penghadangan di Luar Batang, Nusron Wahid: Bukan Dendam

Reporter

Dewi Nurita

Sabtu, 27 Oktober 2018 17:45 WIB

Nusron Wahid saat menghadiri pengumuman kepengurusan baru Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, 22 Januari 2018. Nusron Wahid menjabat sebagai Korbid Pemenangan Pemilu Jawa Kalimantan di Partai Golkar. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Partai Golkar Nusron Wahid menepis dugaan pihak kepolisian yang menyebut penghadangan terhadap dirinya di Makam Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara karena dendam masyarakat. Polisi menduga masyarakat Luar Batang masih dendam kepada Nusron yang diklaim pernah menyebut Luar Batang adalah tempat yang kumuh.

"Saya tidak pernah ngomong Luar Batang itu kumuh," kata Nusron Wahid saat dihubungi Tempo pada Sabtu, 27 Oktober 2018.

Baca: Cerita Nusron Wahid Dihadang Massa Saat Ziarah di Luar Batang

Menurut Nusron, justru dirinya pernah mendatangi Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok saat masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, pada 30 Maret 2016. Saat itu, kata dia, dirinya meminta agar Ahok tidak menggusur makam Luar Batang kendati berada di wilayah yang sempit dan sulit untuk akses masuk masyarakat.

Malah, kata Nusron, dia juga mengusulkan kepada Ahok agar kawasan di sekitar makam ditata, jalannya diperlebar, serta tanah-tanah yang kosong dibeli Pemda untuk dibuat parkir. Tujuannya, supaya lebih rapi dan lebih nyaman bagi peziarah. "Silakan cek di jejak digital soal ini," ujarnya.

Advertising
Advertising

Baca: Nusron Wahid Minta Kubu Amien Rais Tak Melempar Isu Kriminalisasi

Nusron menduga penghadangan itu dilakukan karena alasan politis dan berkaitan dengan insiden pembakaran bendera hitam berlafadz tauhid di Garut. Sebab Nusron dianggap figur mantan Ketua Umum GP Ansor dan pendukung calon presiden inkumben Joko Widodo atau Jokowi.

"Mereka yang mendemo saya itu jelas berteriak 2019 ganti presiden di mesjid dan di depan makam Kramat Luar Batang. Mereka juga menyebut-nyebut Ansor dan Banser," kata Nusron.

Terlebih, kata Nusron Wahid, dirinya rutin mengunjungi makam Luar Batang sejak 2016. Nusron berkunjung hampir setiap malam jumat, minimal satu bulan sekali. "Dan selama itu tidak pernah terjadi apa-apa. Ini kali pertama. Saya kira ini ada kaitannya dengan insiden di Garut," ujarnya.

Berita terkait

PDIP Gugat KPU ke PTUN, TKN Prabowo-Gibran: Apa yang Mau Digugat?

12 hari lalu

PDIP Gugat KPU ke PTUN, TKN Prabowo-Gibran: Apa yang Mau Digugat?

Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid, mempertanyakan alasan PDIP menggugat ke PTUN Jakarta. Tak berdampak pada legitimasi hasil pilpres.

Baca Selengkapnya

Kata Gerindra Soal KIM Jika Ada Parpol Lain Gabung setelah Putusan MK

13 hari lalu

Kata Gerindra Soal KIM Jika Ada Parpol Lain Gabung setelah Putusan MK

Gerindra menganggap partai yang baru bergabung setelah putusan MK sama pentingnya dengan anggota lama KIM.

Baca Selengkapnya

Kata Nusron Wahid dan Airlangga Hartarto soal Jatah 5 Menteri dari Golkar di Kabinet Prabowo

49 hari lalu

Kata Nusron Wahid dan Airlangga Hartarto soal Jatah 5 Menteri dari Golkar di Kabinet Prabowo

Nusron Wahid dan Airlangga akhirnya buka suara terkait narasi jatah 5 menteri dari Golkar di Kabinet Prabowo. Begini katanya.

Baca Selengkapnya

Beredar Bocoran Susunan Kabinet Prabowo-Gibran, TKN: Spekulatif

20 Februari 2024

Beredar Bocoran Susunan Kabinet Prabowo-Gibran, TKN: Spekulatif

Ahmad Muzani mengatakan beredarnya informasi susunan kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran hanya bersifat spekulatif.

Baca Selengkapnya

Menang Versi Quick Count, TKN Prabowo-Gibran Tetap Minta Rekapitulasi Suara Dikawal Ketat

15 Februari 2024

Menang Versi Quick Count, TKN Prabowo-Gibran Tetap Minta Rekapitulasi Suara Dikawal Ketat

Sekretaris TKN Prabowo-Gibran menginstruksikan tim pemenangan untuk mengawal ketat rekapitulasi suara. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Tanggapi Komentar soal Jokowi Tak Bisa Kerja, Nusron Wahid: Ahok Kerjanya Ngomong

9 Februari 2024

Tanggapi Komentar soal Jokowi Tak Bisa Kerja, Nusron Wahid: Ahok Kerjanya Ngomong

Nusron mengatakan, ucapan itu tidak perlu dibahas lantaran menurut dia, sejak dulu Ahok sudah dikenal gemar berbicara di depan publik.

Baca Selengkapnya

Nusron Wahid Bantah Bayar Massa untuk Hadiri Kampanye Akbar Prabowo-Gibran

9 Februari 2024

Nusron Wahid Bantah Bayar Massa untuk Hadiri Kampanye Akbar Prabowo-Gibran

Nusron Wahid membantah kubu Prabowo-Gibran membuka pendaftaran peserta kampanye akbar dengan iming-iming bayaran dan makan siang.

Baca Selengkapnya

TKN Respons Survei Prabowo-Gibran 52,5 Persen: Hilal Sekali Putaran Sudah Tampak

8 Februari 2024

TKN Respons Survei Prabowo-Gibran 52,5 Persen: Hilal Sekali Putaran Sudah Tampak

Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Nusron Wahid mengomentari hasil survei Populi Center yang menyebut Prabowo-Gibran sudah mencapai 52,5 Persen.

Baca Selengkapnya

Nusron Wahid Ungkap Alasan Kehadiran Terawan di Kubu Prabowo-Gibran Saat Debat Capres

5 Februari 2024

Nusron Wahid Ungkap Alasan Kehadiran Terawan di Kubu Prabowo-Gibran Saat Debat Capres

Eks Menkes Terawan Agus Putranto hadir di debat capres terakhir pada Ahad malam lalu. Ia mengenakan jaket khas pendukung pasangan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Almas Tsaqibbirru Gugat Gibran dan Denny Indrayana, Begini Komentar Nusron Wahid

2 Februari 2024

Almas Tsaqibbirru Gugat Gibran dan Denny Indrayana, Begini Komentar Nusron Wahid

Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid, menilai gugatan Almas Tsaqibbirru kepada Gibran akan menghilangkan prasangka

Baca Selengkapnya