Tjahjo Kumolo: Jakarta dan Jawa Tidak Dapat Dana Kelurahan

Rabu, 24 Oktober 2018 13:46 WIB

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo (kedua kiri) bersama sejumlah gubernur dan wagub tiba di gedung KPK, Jakarta, Rabu, 5 September 2018. Kedatangan Tjahjo bersama 9 pasangan gubernur dan wagub yang baru dilantik ke KPK guna berkoordinasi dan berkomunikasi mengenai sistem pencegahan korupsi. ANTARA/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan kelurahan di Jakarta dan Jawa tidak akan mendapatkan dana kelurahan dari pemerintah pusat. "Kelurahan di Jakarta, di Jawa, secara relatif anggarannya sudah cukup," kata Tjahjo di Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Rabu, 24 Oktober 2018.

Baca: Fraksi DPR Terbelah Sikapi Rencana Pengucuran Dana Kelurahan

Tjahjo mengatakan, dana kelurahan dibutuhkan di luar Pulau Jawa. Sebab, kata dia, masih banyak kelurahan yang tertinggal. Sehingga membutuhkan dana stimulan untuk memperbaiki fasilitas di wilayahnya.

Dana kelurahan, kata Tjahjo, diberikan untuk menghindari kecemburuan karena keberadaan dana desa. Ia menceritakan, ada banyak kelurahan di Sumatera yang mengajukan perubahan status menjadi desa ke Kementerian Dalam Negeri hanya karena ingin mendapatkan dana desa. "Kan enggak fair juga. Kira-kira itu intinya supaya tidak terjadi kecemburuan," kata dia.

Menurut Tjahjo, program dana kelurahan sudah direncanakan sejak dua tahun lalu. Namun baru direalisasikan mulai tahun depan lantaran pemerintah fokus ke desa terlebih dulu. Karena itu, Tjahjo meminta agar program dana kelurahan tidak dikaitkan dengan tahun politik.

Advertising
Advertising

"Masing-masing ada aturannya, tahapan-tahapannya, baik tahapan yang disusun KPU maupun perencanaan program yang dipersiapkan pemerintah," katanya.

Simak juga: Jokowi Geram Dana Kelurahan Dituduh Politis

Usulan dana kelurahan sebelumnya disampaikan Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) saat bertemu Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor, pada Juli 2018. Ketua APEKSI Airin Rachmi Diany mengatakan para wali kota meminta Jokowi membuat kebijakan mengenai bantuan keuangan untuk kelurahan. APEKSI menilai perlunya dana kelurahan karena kompleksnya persoalan perkotaan.

Berita terkait

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

51 menit lalu

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, NTB, pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Mentan Amran Dampingi Presiden Gowes Sapa Warga di Mataram

1 jam lalu

Mentan Amran Dampingi Presiden Gowes Sapa Warga di Mataram

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman turut serta bersama presiden menyapa warga Mataram.

Baca Selengkapnya

Soal Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora, Bagaimana Peraturannya?

1 jam lalu

Soal Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora, Bagaimana Peraturannya?

Jokowi pernah memerintahkan pengkajian soal status bagi diaspora, tapi menurun Menteri Hukum bukan kewarganegaraan ganda.

Baca Selengkapnya

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

2 jam lalu

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

Pengamat menilai hubungan Jokowi dengan Megawati yang renggang membuat Jokowi dan Prabowo akan terus bersama.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

2 jam lalu

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis pagi, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

2 jam lalu

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

Timnas Indonesia kalah melawan Uzbekistan dalam semifinal Piala Asia U-23 2024. Ini komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi dalam Sorotan Aksi Hari Buruh Internasional Kemarin

2 jam lalu

Presiden Jokowi dalam Sorotan Aksi Hari Buruh Internasional Kemarin

Aksi Hari Buruh Internasional pada Rabu kemarin menyoroti janji reforma agraria Presiden Jokowi. Selain itu, apa lagi?

Baca Selengkapnya

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

15 jam lalu

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

Peserta aksi Hari Buruh Internasional atau May Day membakar baliho bergambar Presiden Jokowi di kawasan Patung Arjuna Wijaya, Jakpus

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

17 jam lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

4 Lika-liku Perjalanan RUU DKJ Hingga Resmi Disahkan Presiden Jokowi

18 jam lalu

4 Lika-liku Perjalanan RUU DKJ Hingga Resmi Disahkan Presiden Jokowi

Pengesahan RUU DKJ ditandatangani Presiden Jokowi di Jakarta 25 April 2024 dan diundangkan di Jakarta pada tanggal yang sama oleh Mensesneg.

Baca Selengkapnya