Mahyudin: Pejabat Korupsi karena Biaya Kampanye yang Sangat Besar

Senin, 22 Oktober 2018 16:36 WIB

Wakil Ketua MPR RI Mahyudin bersilaturahmi dan menyampaikan Sosialisasi Empat Pilar MPR kepada puluhan guru dan kepala sekolah dari Kabupaten Kutai Timur yang berkunjung ke komplek parlemen di Ruang GBHN, Gedung Nusantara V, Kompleks MPR, DPR dan DPD RI, Jakarta, Senin, 22 Oktober 2018. (dok MPR RI)

INFO NASIONAL-- Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Mahyudin bersilaturahmi dan menyampaikan Sosialisasi Empat Pilar MPR kepada puluhan guru serta kepala sekolah dari Kabupaten Kutai Timur yang berkunjung ke Kompleks Parlemen. Acara tersebut berlangsung di ruang GBHN, Gedung Nusantara V, Kompleks MPR, DPR, dan DPD, Jakarta, Senin, 22 Oktober 2018. Rombongan delegasi guru-guru itu dipimpin Kepala Unit Pelaksana Tugas (UPT) Pendidikan Sangatta Utara Suyatno.

Berbagai pertanyaan disampaikan para guru kepada mantan Bupati Kutai Timur itu. Mulai efek negatif pelaksanaan demokrasi yang mahal dan mengakibatkan maraknya praktik korupsi hingga peluang berlakunya kembali GBHN dalam sistem ketatanegaraan Indonesia.

Menjawab berbagai pertanyaan itu, Mahyudin mengatakan, sistem pemilihan langsung yang berlaku saat ini tidak sesuai dengan sila keempat Pancasila. Bahkan akibat pemilihan langsung itu bukan hanya banyak pejabat yang berurusan dengan KPK karena tindak pidana korupsi, melainkan juga ancaman perpecahan di antara para pendukung juga makin kentara.

Karena itu, Mahyudin mengaku setuju dengan usul para guru jika suatu saat nanti Indonesia harus kembali pada demokrasi perwakilan, khususnya pada pelaksanaan pemilihan kepala daerah.

“Kalau pendapatan masyarakat Indonesia sudah meningkat dan tidak mudah disusupi politik uang. Kalau rata-rata pendidikan masyarakat sudah semakin baik dibanding saat sekarang,, mungkin saat itu kita bisa praktikkan pemilu langsung. Namun, kalau pemilu langsung dilakukan saat ini, kita tunggu saja waktunya, akan makin banyak pejabat negara yang terkena kasus tindak pidana korupsi,” kata Mahyudin, menambahkan.

Advertising
Advertising

Peluang pejabat melakukan tindak pidana korupsi, kata Mahyudin, akan semakin kecil bila dana kampanye ditanggung negara. “Kenyataannya, para pejabat yang melakukan korupsi dipengaruhi biaya kampanye yang sangat besar. Karena itu, mereka berusaha mengembalikan dana yang digunakan selama kampanye melalui cara tidak benar, yaitu melakukan korupsi,” ujarnya. (*)

Berita terkait

Bamsoet Tegaskan SOKSI Siap Dukung Pemerintahan Prabowo - Gibran

3 hari lalu

Bamsoet Tegaskan SOKSI Siap Dukung Pemerintahan Prabowo - Gibran

Kader SOKSI siap membantu menyukseskan jalannya pemerintahan Prabowo - Gibran agar bisa mewujudkan amanah konstitusi.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

3 hari lalu

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

Bambang Soesatyo mengingatkan dalam waktu sekitar lima bulan ke depan, bangsa Indonesia akan dihadapkan pada rangkaian momentum konstitusional.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Optimalisasi Peran Masjid Sebagai Pemberdaya Umat

3 hari lalu

Bamsoet Dorong Optimalisasi Peran Masjid Sebagai Pemberdaya Umat

Bambang Soesatyo mengapresiasi peran Dewan Pengurus Masjid Agung Sunda Kelapa yang telah mengoptimalkan peran masjid sebagai pemberdaya umat.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ajak Kukuhkan Kembali Persatuan dan Kesatuan Bangsa

7 hari lalu

Bamsoet Ajak Kukuhkan Kembali Persatuan dan Kesatuan Bangsa

Bambang Soesatyo mengajak seluruh elemen bangsa mempererat tali silaturahmi untuk mengukuhkan kembali persatuan dan kesatuan bangsa saat menghadiri halal bihalal PKS.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Berikan Kuliah Pembaharuan Hukum, Dorong Penyempurnaan UU Pemilu

8 hari lalu

Bamsoet Berikan Kuliah Pembaharuan Hukum, Dorong Penyempurnaan UU Pemilu

Bambang Soesatyo mengungkapkan bahwa putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) masih menyisakan pekerjaan rumah bagi parlemen dan pemerintah yang akan datang

Baca Selengkapnya

Bamsoet Apresiasi Gelaran Art Jakarta Gardens 2024

8 hari lalu

Bamsoet Apresiasi Gelaran Art Jakarta Gardens 2024

Bambang Soesatyo mengapresiasi terselenggaranya Art Jakarta Gardens 2024 di Hutan Kota, Plataran mulai 23-28 April 2028.

Baca Selengkapnya

Bamsoet: Perikhsa Siap Gelar 'Deffensive Shooting' pada Juli

9 hari lalu

Bamsoet: Perikhsa Siap Gelar 'Deffensive Shooting' pada Juli

Sebelum lomba digelar, peserta akan dibekali pengetahuan tentang teknik menembak, teknik bergerak, hingga teknik mengisi ulang peluru (reload magazine).

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dukung UI Racing Team Berlaga di Formula Student Czech 2024

9 hari lalu

Bamsoet Dukung UI Racing Team Berlaga di Formula Student Czech 2024

Bambang Soesatyo mendukung para mahasiswa Universitas Indonesia (UI) yang tergabung dalam UI Racing Team ikut dalam kompetisi Formula Student Czech 2024

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dukung Kerja Sama Wirausahawan Muda Indonesia-Tiongkok

10 hari lalu

Bamsoet Dukung Kerja Sama Wirausahawan Muda Indonesia-Tiongkok

Bambang Soesatyo mendukung rencana para pengusaha muda China yang tergabung dalam China International Youth Exchange Center dalam membangun kerjasama wirausahawan muda Indonesia - Tiongkok.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

11 hari lalu

Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

Bambang Soesatyo mengungkapkan, keluarga besar FKPPI akan segera memproduksi atau syuting film "Anak Kolong".

Baca Selengkapnya