Suap Meikarta, Ridwan Kamil Minta Tidak Melebar ke Tata Ruang

Senin, 22 Oktober 2018 16:26 WIB

Pekerja tengah menyelesaikan proyek pembangunan apartemen di kawasan Meikarta, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Rabu, 17 Oktober 2018. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Bandung - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, isu dugaan suap dalam proses perizinan proyek properti Meikarta milik Lippo Group saat ini berada dalam domain pidana. “Karena domainya di pidana maka kewenangan dari penegakan hukum pidana yang dilaksanakan oleh KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi). Pemprov mendorong KPK untuk semaksimal mungkin menegakkan aturan hkum dengan masalah yang ada,” kata dia di Bandung, Senin, 22 Oktober 2018.

Baca: Bupati Bekasi Akan Kooperatif dalam Kasus Meikarta

Dia meminta agar persoalan hukum yang melibat proyek properti itu tidak dikaitkan dengan tata ruang. "Tanpa harus dulu melebar ke urusan tata ruang," kata Ridwan Kamil.

“Karena domainya di pindana maka kewenangan dari penegakan hukum pidana yang dilaksanakan oleh KPK. Pemprov mendorong KPK untuk menegakkan aturan hukum tanpa harus melebar ke urusan tata ruang,” kata Ridwan Kamil di Bandung, Senin, 22 Oktober 2018.

Ridwan Kamil juga menganggap kasus dugaan suap Meikarta tersebut juga belum terang. “Kalau lihat kasusnya kan kita belum klir, apakah terjadi penyalahgunaan sebuah prosedur tata ruang atau perizinan apa? Izinya ada banyak, ada Amdal, IMB, jadi suap-suap itu berada di proses yang mana?” kata dia.

Advertising
Advertising

Ridwan Kamil mengatakan masih mempelajari seluk-beluk proyek Meikarta yang terkait dengan kewenangan pemerintah provinsi. Menurut Ridwan Kamil, sebagai Gubernur Jawa Barat yang baru, ia belum terlalu dalam mengetahui soal Meikarta. Sebab, segala proses ada di pendahulunya.

Menurut Ridwan Kamil, dari laporan anak buahnya, rekomendasi yang diterbitkan pemerintah provinsi pada kabuapten Bekasi untuk proyek Meikarta itu tidak ada masalah. “Kalau dari sementara laporan staf pemprov, rekomendasi untuk 85 (84,6) hektare itu dianggap tidak ada masalah. Tapi saya belum rapat dengan semuanya. Kemungkinan saya akan panggil juga dari Kabupaten Bekasi, juga pihak pengembangnya seperti apa,” kata dia.

Ridwan Kamil mengatakan akan mereview proyek properti Meikarta milik Lippo Group itu. “Yang akan saya lakukan adalah meminta staf-staf yang dulu terlibat dalam proses rekomendasi untuk melakukan proses pemberian informasi, kajian-kajian, review. Setelah itu baru secara resmi kami akan memberikan sebuah pandangan terhadap Meikarta,” kata dia.

Simak juga: Ridwan Kamil: Perizinan Meikarta Bukan Wewenang Pemprov Jabar

Dalam perkara dugaan suap Meikarta ini, KPK telah menetapkan sembilan orang sebagai tersangka. Dua di antaranya adalah Bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin dan Direktur Operasional Lippo Group Billy Sindoro. Neneng dan anak buahnya diduga menerima suap Rp7 miliar dari Billy Sindoro. Uang itu diduga bagian dari fee yang dijanjikan sebesar Rp13 miliar terkait proses perizinan Meikarta, proyek prestisius milik Lippo Group.

Redaksi telah mengubah berita ini pada Rabu, 24 Oktober 2018 karena ada koreksi dari narasumber di bagian judul dan kutipan. Atas perhatiannya kami ucapkan terimakasih.

Berita terkait

KPK Geledah Kantor Setjen DPR

36 menit lalu

KPK Geledah Kantor Setjen DPR

Sebelumnya, KPK sedang menyidik dugaan korupsi rumah dinas DPR.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Bantah Konflik Nurul Ghufron dengan Albertina Ho Sebagai Upaya Pelemahan KPK

3 jam lalu

Alexander Marwata Bantah Konflik Nurul Ghufron dengan Albertina Ho Sebagai Upaya Pelemahan KPK

Alexander Marwata membantah konflik yang sedang terjadi antara Nurul Ghufron dan anggota Dewas KPK Albertina Ho tidak ada kaitan dengan pelemahan KPK.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

5 jam lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

6 jam lalu

Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

Kabar Atalia Praratya mundur dari pemilihan Wali Kota Bandung dibantah Waketum Golkar. Ini profil istri Ridwan Kamil tersebut.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Didesak Mundur, Alexander Marwata: Jangan Berasumsi atau Berandai Andai

7 jam lalu

Nurul Ghufron Didesak Mundur, Alexander Marwata: Jangan Berasumsi atau Berandai Andai

"Apa alasannya (Nurul Ghufron) mundur? Mari menghormati proses yang sekarang berjalan," kata Alexander Marwata.

Baca Selengkapnya

KPK Terima 214 CPNS Baru di 19 Unit Kerja

13 jam lalu

KPK Terima 214 CPNS Baru di 19 Unit Kerja

KPK berharap ke depannya, paraCPNS baru ini dapat menjaga nama baik lembaga dalam menjalankan tugasnya.

Baca Selengkapnya

KPK Sita Rp 48,5 Miliar dari Berbagai Rekening Orang Kepercayaan Mantan Bupati Labuhanbatu

15 jam lalu

KPK Sita Rp 48,5 Miliar dari Berbagai Rekening Orang Kepercayaan Mantan Bupati Labuhanbatu

KPK melakukan operasi tangkap tangan pada Januari 2024 lalu terhadap Erik Adtrada Ritonga yang saat itu menjabat Bupati Labuhanbatu

Baca Selengkapnya

Aktivis Laporkan Pj Wali Kota Yogyakarta ke Gubernur DIY hingga Ombudsman, Ini Alasannya

19 jam lalu

Aktivis Laporkan Pj Wali Kota Yogyakarta ke Gubernur DIY hingga Ombudsman, Ini Alasannya

Koalisi Pegiat HAM dan Anti Korupsi melaporkan Pj Wali Kota Yogyakarta Singgih Rahardjo ke Gubernur DIY, Mendagri, KPK dan Ombudsman

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Pelapor Dewas KPK Albertina Ho, Ini Profil Wakil Ketua KPK

21 jam lalu

Nurul Ghufron Pelapor Dewas KPK Albertina Ho, Ini Profil Wakil Ketua KPK

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron lulusan Universitas Jember, Unair, dan Unpad itu melaporkan Dewas KPK Albertina Ho.

Baca Selengkapnya

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

1 hari lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

Tim Jaksa KPK menghadirkan empat saksi pada sidang lanjutan bekas Menteri Pertanian (Kementan) Syahrul Yasin Limpo (SYL)

Baca Selengkapnya