Jumlah Korban Tewas Terkini Gempa dan Tsunami Palu 2.113 Orang

Reporter

Syafiul Hadi

Minggu, 21 Oktober 2018 11:17 WIB

Hesti Andayani, 27 tahun, duduk di atas tumpukan keramik, yang disebut bagian dari kamar tidurnya di lantai dua, setelah rumahnya rata dengan tanah oleh gempa bumi di lingkungan Balaroa, Palu, Sulawesi Tengah, 10 Oktober 2018. Gempa besar tersebut membuat Andayani kehilangan adik perempuannya. REUTERS/Jorge Silva

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat jumlah korban meninggal akibat gempa dan tsunami Palu, Sulawesi Tengah dan sekitarnya bertambah menjadi 2.113 orang. Jumlah ini bertambah dari catatan jumlah korban meninggal sebelumnya 2.010 orang.

"Semua korban meninggal dunia telah dimakamkan, baik pemakaman massal maupun pemakanan keluarga." Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho menyampaikannya dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Sabtu, 20 Oktober 2018.

Baca: Viral Kajian Potensi Gempa dan Tsunami Mentawai, Ini Kata BMKG

Sutopo mengatakan jumlah korban meninggal tersebar di beberapa lokasi. Di Palu korban tewas tercatat 1.703 orang, Donggala 171 orang, Sigi 223 orang, Parigi Moutong 15 orang, dan Pasangkayu 1 orang.

Sedangkan korban luka-luka akibat gempa dan tsunami Palu mencapai 4.612 orang. Selain itu masih ada sebanyak 1.309 orang hilang sampai saat ini. "223.751 orang juga masih mengungsi di 122 titik," katanya.

Baca: Cara OJK Peduli pada Korban Gempa dan Tsunami Palu

Sutopo menuturkan dari jumlah korban meninggal lantaran gempa dan tsunami Palu, ada satu orang warga negara asing berkebangsaan Korea Selatan yang menjadi korban. Warga Korea Selatan itu ditemukan di reruntuhan Hotel Roa-roa, Palu. "Basarnas menemukan satu jenazah warga negara Korea Selatan pada 4 Oktober."

Sebelumnya, gempa berkekuatan 7,7 skala Richter mengguncang Donggala, Sulawesi Tengah, pada pukul 17.02. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut gempa itu berada di 0.18 Lintang Selatan dan 119.85 Bujur Timur atau 27 kilometer timur laut Donggala.

Simak: Pengungsi Gempa dan Tsunami Palu ...

Pemerintah memberlakukan masa tanggap darurat gempa dan tsunami Palu hingga 26 Oktober 2018. Percepatan pemulihan dampak bencana juga terus dintensifkan, khususnya pemenuhan kebutuhan dasar pengungsi, pelayanan medis, perbaikan infrastruktur dasar, dan normalisasi kehidupan masyarakat.


Advertising
Advertising

Berita terkait

BMKG Prediksi Curah Hujan 2025 Normal, Cocok untuk Peningkatan Produktivitas Tanaman Pangan

3 jam lalu

BMKG Prediksi Curah Hujan 2025 Normal, Cocok untuk Peningkatan Produktivitas Tanaman Pangan

Menurut BMKG, curah hujan tahun 2025 diprediksi pada kondisi normal dengan jumlah curah hujan tahunan sekitar 1.000 hingga 5.000 milimeter per tahun.

Baca Selengkapnya

Angin Kencang Picu Gelombang Tinggi di Laut, BMKG Sebar Peringatan Dini untuk Nelayan dan Kapal Feri

10 jam lalu

Angin Kencang Picu Gelombang Tinggi di Laut, BMKG Sebar Peringatan Dini untuk Nelayan dan Kapal Feri

BMKG mengingatkan risiko gelombang tinggi di berbagai perairan. Peringatan dini terbaru berlaku pada 5 -6 November 2024.

Baca Selengkapnya

BMKG: Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara Berangsur Masuk Musim Hujan

10 jam lalu

BMKG: Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara Berangsur Masuk Musim Hujan

BMKG menyatakan, musim hujan dimulai awal November 2024 dan terus berlangsung hingga akhir Februari atau awal Maret 2025.

Baca Selengkapnya

Prediksi Cuaca BMKG: Bogor Dapat Hujan Petir, Jakarta Berawan Menjelang Siang

13 jam lalu

Prediksi Cuaca BMKG: Bogor Dapat Hujan Petir, Jakarta Berawan Menjelang Siang

BMKG memprakirakan hujan mengguyur sebagian besar Jabodetabek. Jakarta kemungkinan masih berawan menjelang siang, sebelum hujan saat malam.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Curah Hujan pada 2025 Normal, Ini Detailnya

21 jam lalu

BMKG Prakirakan Curah Hujan pada 2025 Normal, Ini Detailnya

BMKG memprakirakan curah hujan pada 2025 normal. Ini detail daerah dan kondisi curah hujannya.

Baca Selengkapnya

Fenomena Cuaca DANA di Balik Banjir Bandang Valencia, Turunkan Hujan hingga 500 mm

23 jam lalu

Fenomena Cuaca DANA di Balik Banjir Bandang Valencia, Turunkan Hujan hingga 500 mm

Fenomena cuaca yang langka telah memberi malapetaka banjir bandang di Provinsi Valencia, Spanyol bagian timur, pada pekan lalu. Ini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

BMKG: Bogor dan Bekasi Berpotensi Hujan Lebat Setiap Hari Sepekan ke Depan

1 hari lalu

BMKG: Bogor dan Bekasi Berpotensi Hujan Lebat Setiap Hari Sepekan ke Depan

BMKG memprediksi terdapat beberapa faktor yang berpengaruh terhadap pembentukan awan konvektif serta hujan di Jawa Barat sepekan ke depan.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Satu Keluarga Tewas Tertimbun Reruntuhan akibat Lontaran Material

1 hari lalu

Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Satu Keluarga Tewas Tertimbun Reruntuhan akibat Lontaran Material

Lontaran material akibat erupsi Gunung Lewotobi Lak-laki kali ini mencapai radius 6 kilometer dari puncak.

Baca Selengkapnya

Korban Tewas Gunung Lewotobi Terbaru 10 Orang, PVMBG Naikkan Status Menjadi Awas

1 hari lalu

Korban Tewas Gunung Lewotobi Terbaru 10 Orang, PVMBG Naikkan Status Menjadi Awas

Proses pencarian korban pada puing-puing bangunan yang hancur tertimpa batu-batuan dari puncak Gunung Lewotobi masih terus berlangsung.

Baca Selengkapnya

BNPB Sebut Satu Orang Meninggal Akibat Angin Kencang di Bantul

1 hari lalu

BNPB Sebut Satu Orang Meninggal Akibat Angin Kencang di Bantul

BNPB mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang mungkin terjadi di musim peralihan dari kemarau ke hujan.

Baca Selengkapnya