Di depan Wartawan Asing, Kubu Prabowo Ekonomi Era Jokowi Buruk

Sabtu, 20 Oktober 2018 07:33 WIB

Calon Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto (kiri) menerima sambutan dari para pendukungnya saat menghadiri Deklarasi Emak-Emak dan Relawan Bali untuk mendukung calon Presiden/Wakil Presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Denpasar, Jumat 19 Oktober 2018. Kegiatan tersebut untuk menyatukan komitmen para ibu dan pendukung dalam pemenangan calon Presiden/Wakil Presiden nomor urut 2, Prabowo-Sandi. ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Media dan Informasi Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Hashim Djojohadikusumo membeberkan sejumlah gagasan dan visi misi Prabowo - Sandiaga dalam Pemilihan Presiden atau Pilpres 2019 kepada sejumlah media asing. Dalam diskusi bertajuk "Foreign Media Briefing" itu, Hashim menjelaskan ihwal pernyataan Prabowo "Make Indonesia Great Again" yang kontroversial belakangan ini.

Baca: Purnawirawan TNI Dukung Jokowi, Timses Prabowo: Tim Mereka Lemah

Hashim mengatakan, pernyataan Prabowo itu tak ada kaitannya dengan slogan Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Adik Prabowo ini mengatakan gagasan membuat Indonesia kembali berjaya atau "Make Indonesia Great Again"sudah dipikirkan sejak sekitar 10 tahun lalu.

Menurut Hashim, gagasan itu mencakup kepedulian Prabowo ihwal sistem ekonomi, kesehatan, pendidikan, dan pengelolaan sumber daya alam Indonesia. "Ini isu yang sudah kami bicarakan sejak lama. Indonesia punya semua sumber daya, kita seharusnya berjaya di dunia," kata Hashim di kawasan Sriwijaya, Jakarta Selatan, Jumat, 19 Oktober 2018.

Hashim berbicara di depan belasan jurnalis media asing dalam bahasa Inggris. Dalam diskusi itu, hadir pula Direktur Hubungan Luar Negeri Badan Pemenangan Nasional Prabowo - Sandiaga Irawan Ronodipuro dan politikus muda Partai Gerindra Harryadin Mahardika.

Advertising
Advertising

Hashim juga membeberkan alasan Prabowo maju kembali di Pilpres 2019 setelah bertarung di dua pilpres sebelumnya. Prabowo, kata dia, terpanggil lantaran menyaksikan kondisi Indonesia yang tak membaik di era pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla, melainkan makin buruk.

Hashim lantas merujuk pada data-data Bank Dunia menyangkut beberapa indikator. Salah satunya, kata dia, angka stunting growth sebesar 38 persen. Hashim mengklaim, kakaknya adalah sosok yang sangat menaruh perhatian terhadap persoalan gizi dan kesehatan masyarakat Indonesia.

Hashim juga mengenalkan buku karya Prabowo yang bertajuk "Paradoks Indonesia". Buku itu dibagikan kepada jurnalia yang hadir, bersama dengan sebuah DVD berjudul "Harimau yang Lapar" yang disebut berisi gagasan Prabowo soal stunting. "Indonesia negara yang kaya, tetapi rakyatnya miskin. Itu paradoks," kata Hashim.

Simak juga: Zulkifli Hasan Sebut Prabowo Sibuk Melobi Dukungan

Beberapa jurnalis asing yang hadir dalam acara Prabowo - Sandiaga itu di antaranya dari The Straits Time, South China Morning Post, Australia Newspaper, Jiji Press, Associated Press, Asahi Shimbun, EFE News, Channel News Asia, ABC News, Voice of America, Reuters, Sydney Morning Herald, dan sebagainya.

Berita terkait

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

15 menit lalu

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, bicara mengenai peluang pertemuan antara Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri dan PKS. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Ungkap Rencana Prabowo Mau Buat Presidential Club

2 jam lalu

Dahnil Anzar Ungkap Rencana Prabowo Mau Buat Presidential Club

Prabowo ingin para mantan presiden Republik Indonesia rutin bertemu dalam wadah presidential club.

Baca Selengkapnya

Prabowo Tidak Mundur dari Jabatan Menhan Meskipun Masa Transisi Presiden Terpilih, Sebab...

8 jam lalu

Prabowo Tidak Mundur dari Jabatan Menhan Meskipun Masa Transisi Presiden Terpilih, Sebab...

Apa alasan Prabowo Subianto tak melepas jabatan Menhan, padahal sibuk transisi sebagai presiden terpilih?

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tegaskan Dukungan ke Prabowo, Singgung Sportivitas NasDem

18 jam lalu

Surya Paloh Tegaskan Dukungan ke Prabowo, Singgung Sportivitas NasDem

Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, menegaskan posisi partainya yang mendukung pemerintahan baru Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Prabowo Bakal Libatkan Ketua Parpol dan Tokoh Senior dalam Susun Kabinet, Termasuk Megawati

18 jam lalu

Gibran Sebut Prabowo Bakal Libatkan Ketua Parpol dan Tokoh Senior dalam Susun Kabinet, Termasuk Megawati

Gibran rencana Prabowo yang akan melibatkan ketua parpol dan tokoh senior, tak terkecuali Ketua Umum PDIP Megawati dalam menyusun kabinet

Baca Selengkapnya

Cak Imin Serahkan 8 Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Pengamat: Gimik Hindari Dibilang Tak Konsisten

22 jam lalu

Cak Imin Serahkan 8 Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Pengamat: Gimik Hindari Dibilang Tak Konsisten

Cak Imin menyerahkan 8 agenda perubahan itu kepada Prabowo saat Ketua Umum Gerindra itu mengunjungi Kantor DPP PKB.

Baca Selengkapnya

PDIP Berharap Putusan PTUN Jadi Pertimbangan MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran

23 jam lalu

PDIP Berharap Putusan PTUN Jadi Pertimbangan MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran

Kata PDIP soal upaya gugatan di PTUN.

Baca Selengkapnya

Ragam Pendapat Soal Pentingnya Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Ragam Pendapat Soal Pentingnya Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Sejumlah kalangan menilai DPR membutuhkan partai oposisi untuk mengawasi pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Prabowo Pakai Baret Merah Saat Hadiri HUT ke-72 Kopassus, Ini Arti Baret Merah

1 hari lalu

Prabowo Pakai Baret Merah Saat Hadiri HUT ke-72 Kopassus, Ini Arti Baret Merah

Prabowo mengenakan baret merah saat menghadiri peringatan HUT Kopassus ke-72. Apa arti baret merah?

Baca Selengkapnya

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

1 hari lalu

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

Pengamat menilai hubungan Jokowi dengan Megawati yang renggang membuat Jokowi dan Prabowo akan terus bersama.

Baca Selengkapnya