Lokasi Likuifaksi di Petobo Direkomendasikan untuk Ditimbun

Reporter

Antara

Jumat, 19 Oktober 2018 08:12 WIB

Helikopter Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyemprotkan cairan desinfektan melalui udara dengan metode water bombing di titik lokasi gempa dan likuifaksi di Balaroa dan Sigi, Sulawesi Tengah, Kamis, 18 Oktober 2018. ANTARA FOTO/Darwin Fatir

TEMPO.CO, Palu - Kepala Pusat Krisis Kementerian Kesehatan Ahmad Yurianto merekomendasikan lokasi terdampak likuifaksi seperti di Petobo, Palu Selatan, Palu, Sulawesi Tengah, untuk ditimbun. Lapisan tanah di lokasi terdampak tersebut terangkat dan diperkirakan masih banyak korban yang tertimbun.

"Cara terbaik adalah menimbun dengan tanah seperti selayaknya memakamkan jenazah dalam kehidupan masyarakat sehari-hari," kata Ahmad melalui keterangannya, Kamis, 18 Oktober 2018.

Baca: Korban Gempa Palu Berisiko Terkena Kolera, Disentri dan Malaria

Menurut Ahmad, pertimbangan terbaik dalam penanganan jenazah yang belum ditemukan setelah hari ketujuh adalah dengan tetap memakamkannya di lokasi yang diduga jenazah itu berada. Hal tersebut, kata dia, dilakukan sebagai bentuk penghormatan terhadap jenazah. "Mengingat kemungkinan untuk bisa menemukan jenazah dalam keadaan utuh sangat kecil," ujarnya.

Ahmad menilai penggalian untuk mencari jenazah juga berisiko terhadap penyebaran dan penularan bakteri yang berbahaya bagi kesehatan lingkungan sekitar.

Advertising
Advertising

Setelahnya, Ahmad mengatakan pemerintah setempat perlu melakukan pengecekan kualitas air tanah secara berkala di sekitar daerah terdampak. Selain itu, ada upaya yang perlu dilakukan ketika melakukan penimbunan dengan membuat drainase yang baik agar air hujan bisa terkumpul dan bisa diintervensi sebelum masuk sungai.

Baca: Kampung Balaroa dalam Kenangan Warga Korban Gempa Palu

Berdasarkan hasil analisa sementara pemetaan secara spasial, likuifaksi menyebabkan pengangkatan dan amblesan di Balaroa, Palu Barat. Jumlah perkiraan rumah terdampak mencapai 1.045 unit dengan luasan wilayah terdampak mencapai 47,8 hektare.

Sedangkan di Petobo, likuifaksi diperkirakan membuat 2.050 unit rumah terdampak dengan luas wilayah 180 hektare. Di Jono Oge, Sigi, mencapai 366 unit rumah dengan luas wilayah 202 hektare.

Data Kogasgabpad per 17 Oktober 2018, pukul 17.00 WITA melansir jumlah korban meninggal dunia mencapai 2.103 jiwa, hilang 680 orang, luka-luka 4.612 orang, dan mengungsi 274.195 jiwa. Sementara itu, ribuan orang diperkirakan meninggal dan tertimbun di wilayah terdampak likuifaksi. Pemerintah Provinsi telah memperpanjang status tanggap darurat hingga 26 Oktober 2018.

Baca: JK: Pemerintah Berhati-Hati Terima Pinjaman ADB untuk Gempa Palu

Kepala Dinas Sosial Sulawesi Tengah Ridwan Mumu sebelumnya menyampaikan lokasi Balaroa dan Petobo rencananya akan ditimbun terlebih dahulu dan ditetapkan sebagai pemakaman massal. Selanjutnya pemerintah setempat akan menutup lokasi tersebut dan tidak boleh lagi ada pembangunan karena akan dibuat sebagai memoriam park kawasan hijau serta membagun monumen peringatan bencana di dua lokasi tersebut.

Helikopter MI-8 yang dikirim Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) juga sebelumnya telah melakukan penyemprotan atau water-bombing material disinfektan di wilayah terdampak likuifaksi, seperti Petobo dan Balaroa. Penyemprotan disinfektan tersebut dilakukan setelah BNPB berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Sulteng, Kementerian Kesehatan dan tim Kesehatan TNI.

Berita terkait

Jokowi Resmikan Dua Pelabuhan di Palu Usai Direhabilitasi Akibat Gempa, Telan Anggaran Rp 233 Miliar

36 hari lalu

Jokowi Resmikan Dua Pelabuhan di Palu Usai Direhabilitasi Akibat Gempa, Telan Anggaran Rp 233 Miliar

Jokowi meresmikan proyek rehabilitasi dan rekonstruksi infrastruktur pelabuhan pascabencana 2018 di Kawasan Teluk Palu, Sulteng.

Baca Selengkapnya

Akan Diresmikan Jokowi, Bandara Mutiara SIS Al-Jufri yang Rusak saat Gempa Palu 2018 Pernah Dinamai 'Tanah Berdebu'

40 hari lalu

Akan Diresmikan Jokowi, Bandara Mutiara SIS Al-Jufri yang Rusak saat Gempa Palu 2018 Pernah Dinamai 'Tanah Berdebu'

Presiden Jokowi akan meresmikan selesainya perbaikan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Kota Palu, Sulawesi Tengah, yang hancur akibat gempa M7,4 2018.

Baca Selengkapnya

Rusak Kena Gempa Palu, Rekonstruksi Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Selesai Tahun Ini

40 hari lalu

Rusak Kena Gempa Palu, Rekonstruksi Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Selesai Tahun Ini

Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Palu bakal segera diresmikan pasca terdampak Gempa Palu pada 2018 silam yang memakan banyak korban.

Baca Selengkapnya

Tsunami dan Gempa Palu Donggala 2018 dalam Angka: Korban, Daya Rusak, dan Lainnya

29 September 2023

Tsunami dan Gempa Palu Donggala 2018 dalam Angka: Korban, Daya Rusak, dan Lainnya

Gempa Palu Donggala pada 28 September 2018 adalah bencana yang sangat patut untuk dikenang. Lantas berapa korban, rumah rusak, dan hal lainnya?

Baca Selengkapnya

Fenomena Likuifaksi di Gempa Palu 5 Tahun Lalu, Mengenal Likuifaksi

29 September 2023

Fenomena Likuifaksi di Gempa Palu 5 Tahun Lalu, Mengenal Likuifaksi

Likuifaksi seperti di gempa Palu adalah bencana yang dapat datang kapan saja. Sering kali disertai gempa dan tsunami menjadikannya sangat berbahaya.

Baca Selengkapnya

Tepat 5 Tahun Gempa Tsunami Palu 28 September, Peneliti: Perlu Diperingati Sambil Mitigasi

28 September 2023

Tepat 5 Tahun Gempa Tsunami Palu 28 September, Peneliti: Perlu Diperingati Sambil Mitigasi

Tepat lima tahun lalu pada 28 September 2018, ibukota Sulawesi Tengah di Palu dan sekitarnya dilanda gempa bumi dahsyat yang diiringi peristiwa tsunami. Peneliti gempa dari Badan Geologi di Bandung Supartoyo mengatakan, masyarakat di Kota Palu dan sekitarnya harus memperingati kejadian itu setiap tahun. "Dengan berbagai kegiatan yang tujuannya adalah pengurangan risiko bencana," katanya, Kamis 28 September 2023 .

Baca Selengkapnya

BNPB Sebut Lumpur Bergerak Usai Gempa Pasaman Bukan Likuifaksi

27 Februari 2022

BNPB Sebut Lumpur Bergerak Usai Gempa Pasaman Bukan Likuifaksi

BPBD Kabupaten Limapuluh Kota, telah melakukan kaji cepat dan pemetaan melalui udara soal kejadian usai gempa Pasaman tersebut

Baca Selengkapnya

Gempa Palu 2018, Gedung Rusun Berbahaya Belum Juga Dibongkar

10 Februari 2022

Gempa Palu 2018, Gedung Rusun Berbahaya Belum Juga Dibongkar

Bangunan itu rusak karena dampak guncangan gempa pada 28 September 2018 yang menewaskan lebih dari dua ribu orang.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Minta PUPR Bangun Jalan Penghubung Strategis Pasca Gempa Palu

6 Januari 2022

Ma'ruf Amin Minta PUPR Bangun Jalan Penghubung Strategis Pasca Gempa Palu

Ma'ruf Amin meminta PUPR)agar mendahulukan pembangunan jalan strategis penghubung antarkabupaten/kota Palu pasca gempa dan tsunami.

Baca Selengkapnya

Profesor Gempa Hitung Lebih dari 2.500 Kejadian Gempa di Indonesia Setiap Tahun

27 Desember 2021

Profesor Gempa Hitung Lebih dari 2.500 Kejadian Gempa di Indonesia Setiap Tahun

Bisa ditebak, gempa dengan kekuatan di atas magnitudo 6,5 itu paling banyak terjadi di wilayah Indonesia Timur daripada Barat.

Baca Selengkapnya