Kata Sandiaga Soal Dana Saksi Dibebankan ke APBN

Jumat, 19 Oktober 2018 04:06 WIB

Cawapres nomor urut 02, Sandiaga Uno, berdialog dengan nelayan di tempat pelelangan ikan Karangsong, Indramayu, Jawa Barat, Rabu, 10 Oktober 2018. Dalam kunjungan tersebut, cawapres pasangan Prabowo Subianto itu melakukan silaturahmi sekaligus menyerap aspirasi nelayan. ANTARA FOTO/Dedhez Anggara

TEMPO.CO, Jakarta - Calon wakil presiden Sandiaga Uno mengaku akan sangat bersyukur seumpama biaya saksi Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 dibebankan kepada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Sandiaga mengatakan, biaya saksi merupakan salah satu komponen yang memerlukan biaya tinggi.

Baca juga: NasDem Tolak Usulan Dana Saksi Pemilu 2019 Dibebankan ke Negara

"Alhamdulilah..., kalau bisa dibebankan. Itu paling tinggi salah satunya saksi," kata Sandiaga di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis, 18 Oktober 2018.

Meski akan merasa bersyukur, Sandiaga mengatakan wacana itu perlu dipertimbangkan lebih lanjut. Alasannya, pemerintah saat ini tengah kesulitan menanggung beban APBN di tengah berbagai pelemahan fundamental ekonomi dalam negeri.

Sandiaga juga mempertanyakan urgensi dibebankannya dana saksi ke APBN 2019. Sandiaga menilai pemerintah sedang ketar ketir lantaran tidak punya uang. Apalagi, ujar dia, utang negara pun baru saja bertambah.

Advertising
Advertising

Wacana membebankan dana saksi ke dalam APBN itu sebelumnya diungkapkan Ketua Komisi Pemerintahan Dewan Perwakilan Rakyat Zainuddin Amali. Dia mengatakan, dana saksi perlu ditanggung negara dengan alasan memberikan kesetaraan dan keadilan untuk partai politik.

Amali mengatakan, tidak semua partai politik memiliki uang untuk membiaya saksi. Selain itu, Komisi Pemerintahan ingin menghindarkan para calon anggota legislatif dari beban pembiayaan itu. "Kita sudah tahu akibatnya ke mana-mana," kata Amali kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu, 17 Oktober 2018.

Sandiaga mengatakan dirinya tidak dalam posisi sepakat atau tak sepakat ihwal wacana itu. Dia juga enggan berkomentar ihwal sikap partai koalisi pengusung Prabowo Subianto-Sandiaga soal wacana itu. Menurut Sandiaga, setuju tidaknya Koalisi Indonesia Adil Makmur akan dijelaskan oleh Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga.

Baca juga: Fahri Hamzah: Dana Saksi Pemilu Kepentingan Negara

Lebih lanjut, Sandiaga menuturkan wacana itu menjadi domain pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat untuk merumuskan. Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini mengatakan koalisi Prabowo-Sandiaga akan memberikan masukan. Apa pun keputusannya, kata dia, akan didukung asalkan sudah menjadi kesepakatan bersama dan konsisten dijalankan.

"Kalau dibiayai pemerintah ya pemerintah, kalau partai politik atau kandidat seperti apa gitu. Silakan aja diputuskan," kata Sandiaga. "Kalau bisa dan menjadi keputusan (masuk APBN), saya support. Tapi tidak dalam kapasitas setuju atau tidak."

Berita terkait

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

2 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Tinjau Rumah Dinas Menteri di IKN, Sandiaga Uno: Tidak Terlalu Besar, Tapi...

3 hari lalu

Tinjau Rumah Dinas Menteri di IKN, Sandiaga Uno: Tidak Terlalu Besar, Tapi...

Menparekraf Sandiaga Uno meninjau rumah tapak jabatan menteri di IKN pada Selasa sore, 30 April 2024.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

4 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno dan Gibran Dijadwalkan Hadiri Solo Menari 2024, Masyarakat Antusias Ikuti Pre-event

5 hari lalu

Sandiaga Uno dan Gibran Dijadwalkan Hadiri Solo Menari 2024, Masyarakat Antusias Ikuti Pre-event

Solo Menari 2024 digelar di tiga tempat, Taman Sriwedari, Solo Safari, dan Balai Kota Solo. Rencananya akan dihadiri Sandiaga Uno dan Gibran.

Baca Selengkapnya

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

7 hari lalu

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP, Mardiono mengungkap alasan partainya belum memutuskan sikap terhadapan pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

7 hari lalu

Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

Kain tenun Bima yang sudah ada sejak sebelum Islam masuk ke Bima ini memiliki ciri khas, misalnya warna hitam pada tenun Donggo.

Baca Selengkapnya

PPP Ajak Semua Pihak Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ada Peran Sandiaga Uno?

8 hari lalu

PPP Ajak Semua Pihak Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ada Peran Sandiaga Uno?

Sandiaga Uno mengucapkan selamat kepada Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Accor Live Limitless (ALL) Kembali sebagai Sponsor Utama Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2024

8 hari lalu

Accor Live Limitless (ALL) Kembali sebagai Sponsor Utama Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2024

Pengunjung Java Jazz Festival 2024 juga diundang untuk terlibat dalam pertunjukan musik di ALL.com Hall.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

9 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Jadwal dan Harga Tiket Dieng Culture Festival 2024

9 hari lalu

Jadwal dan Harga Tiket Dieng Culture Festival 2024

Dieng Culture Festival 2024, yang bertajuk "The Journey," akan kembali menyapa penggemar budaya dan seni pada Agustus mendatang.

Baca Selengkapnya