Nikah Siri, Alasan Steffy Burase Akses Orang Dekat Irwandi Yusuf

Rabu, 17 Oktober 2018 18:23 WIB

Fenny Steffy Burase berbincang sembari menunggu panggilan untuk menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Rabu, 1 Agustus 2018. Steffy merupakan salah satu pegiat Aceh Maraton 2018 yang dijadwalkan berlangsung di Sabang pada 29 Juli mendatang. KPK menduga uang suap Irwandi mengalir ke lomba lari ini. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebut Gubernur Aceh nonaktif Irwandi Yusuf sudah menikah siri dengan Fenny Steffy Burase. Mereka menikah siri di salah satu apartemen di daerah Kebon Kacang, Jakarta pada 8 Desember 2017.

Baca: Eks Tim Sukses Irwandi Yusuf Kirim Rp1 Miliar ke Steffy Burase

"Bahwa saksi mengetahui Fenny Steffy Burase dan Irwandi Yusuf telah menikah secara siri tanggal 8 Desember 2017 di Jakarta," kata seperti dikutip dalam berkas pembelaan KPK dalam sidang praperadilan Irwandi Yusuf di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu, 17 Oktober 2018. Juru bicara KPK Febri Diansyah membenarkan lembaganya membacakan nota pembelaan tersebut hari ini.

Irwandi mengajukan gugatan praperadilan atas penetapan tersangka terhadap dirinya dalam kasus dugaan suap terkait Dana Otonomi Khusus Aceh 2018. Irwandi menyatakan penetapan dirinya sebagai tersangka tidak sah.

Baca lagi: 11 Kepala Daerah dan Irwandi Yusuf, yang Menikahi Steffy Burase, Terjaring OTT KPK

Advertising
Advertising

Dalam salah satu dalil yang disampaikan, pengacara Irwandi menyatakan kliennya tidak mengetahui adanya aliran uang sebanyak Rp 39 juta di rekening Irwandi untuk kegiatan Aceh Marathon 2018 lewat Steffy Burase. Irwandi menyatakan uang itu diminta Steffy Burase dari pengusaha Teuku Saiful Bahri tanpa sepengetahuan dirinya.

Namun, tim biro hukum KPK menyangkal hal tersebut. KPK menyatakan dalil Irwandi tersebut tidak benar. Menurut KPK, Irwandi memiliki peran dibalik permintaan uang oleh Steffy kepada Saiful Bahri karena kedekatannya sebagai suami-istri.

Menurut KPK, sebagai seorang istri, Steffy Burase mempunyai kesempatan mengenal dan berkomunikasi dengan pihak-pihak yang dekat dan mempunyai hubungan kerja dengan Irwandi Yusuf. Steffy Burase, kata KPK, bahkan dengan leluasa dapat meminta sejumlah uang dari Saiful Bahri yang seorang pengusaha. "Steffy Burase meminta sejumlah uang dari Saiful Bahri sebesar Rp 39 juta," kata KPK.

Pengacara Steffy Burase, Fahri Timur membantah kliennya telah menikah siri dengan Irwandi. Dia mengatakan Irwandi dan Steffy memang dekat tapi bukan suami-istri. "Tadi hal itu telah disampaikan Bu Steffy saat bersaksi dalam sidang praperadilan," kata Fahri saat dihubungi.

Sementara itu, Gubernur Aceh nonaktif Irwandi Yusuf membantah telah menikah secara siri dengan Fenny Steffy Burase. Dia mengakui memang hampir menikah dengan bekas model itu, tapi tidak jadi. "Hampir, tapi enggak jadi," kata Irwandi saat akan diperiksa di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu, 17 Oktober 2018.

Simak juga: KPK Kembali Periksa Steffy Burase dalam Kasus Suap Gubernur Aceh

Dalam kasus ini, KPK menyangka Irwandi menerima suap dengan total Rp 1,5 miliar dari Bupati Bener Meriah Ahmadi terkait fee ijon proyek pembangunan infrastruktur yang bersumber dari Dana Otonomi Khusus Aceh tahun anggaran 2018. Diduga pemberian tersebut bagian dari komitmen fee 8 persen yang menjadi bagian untuk pejabat di pemerintah Aceh dari setiap proyek yang dibiayai Dana Otonomi Khusus Aceh.

Berita terkait

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

1 hari lalu

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

Eks penyidik KPK, Yudi Purnomo Harahap, menilai Nurul Ghufron seharusnya berani hadir di sidang etik Dewas KPK jika merasa tak bersalah

Baca Selengkapnya

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

1 hari lalu

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

1 hari lalu

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

Alexander Marwata mengaku membantu Nurul Ghufron untuk mencarikan nomor telepon pejabat Kementan.

Baca Selengkapnya

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

2 hari lalu

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

Nurul Ghufron dinilai panik karena mempermasalahkan prosedur penanganan perkara dugaan pelanggaran etiknya dan menyeret Alexander Marwata.

Baca Selengkapnya

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

2 hari lalu

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

Menurut KPK, keluarga SYL dapat dijerat dengan hukuman TPPU pasif jika dengan sengaja turut menikmati uang hasil kejahatan.

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

2 hari lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

2 hari lalu

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

Nurul Ghufron menyebut peran pimpinan KPK lainnya dalam kasus dugaan pelanggaran kode etik yang menjerat dirinya.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

3 hari lalu

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

Wakil KPK Nurul Ghufron menilai dirinya menggugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta bukan bentuk perlawanan, melainkan pembelaan diri.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

3 hari lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

3 hari lalu

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

Nurul Ghufron mengatakan tak hadir dalam sidang etik Dewas KPK karena sengaja meminta penundaan sidang.

Baca Selengkapnya