Pengungsi Gempa Palu Masih Bertahan di Posko Lanud Balikpapan

Selasa, 16 Oktober 2018 09:21 WIB

Kondisi pengungsi di Posko Landasan Udara Dhomber Balikpapan, Kalimantan Timur, Selasa 16 Oktober 2018. Para pengungsi bersiap-siap untuk melanjutkan perjalanan ke lokasi tujuan mereka, seperti Jakarta, Surabaya, dan Samarinda. TEMPO/Francisca Christy Rosana

TEMPO.CO, Balikpapan - Sejumlah warga korban gempa Palu, Sulawesi Tengah, masih bertahan tinggal di Posko Pengungsian Pangkalan TNI Angkatan Udara Dhomber Balikpapan. Kepala Urusan Operasi Lanud Domber Kapten Mulyono mengatakan hingga Selasa pagi ini, 16 Oktober 2018, tercatat ada 59 orang berada di tenda pengungsian.

Baca: Ada Swalayan Gratis untuk Pengungsi Gempa Palu di Balikpapan

"Kemarin pagi masih 138 orang, tapi sudah pergi ke daerah tujuan masing-masing," ujar Mulyono saat ditemui di Lanud Dhomber Balikpapan, Selasa, 16 Oktober 2018.

Mulyono mengatakan, meski jumlah pengungsi sudah berkurang, masih ada yang datang setiap hari. Biasanya, pengungsi datang menumpang pesawat Hercules bantuan luar negeri, seperti dari Malaysia, Korea Selatan, dan Singapura.

Para warga yang datang dari Palu umumnya mendarat di Hanggar C dan D untuk pendaratan logistik dalam dan luar negeri. Mereka lantas dijemput oleh tim TNI gabungan menggunakan mini bus ke posko pengungsian.

Advertising
Advertising

Menurut Mulyono, rata-rata pengungsi yang datang berada dalam kondisi lapar, haus, dan trauma. "Mereka kerap bercerita ingin meninggalkan Palu dan mengamankan diri di sini," ujarnya.

Para pengungsi yang ingin meneruskan perjalanan ke rumah keluarganya di luar kota pun akan dicarikan donatur oleh pihak posko. Donatur rata-rata memberi bantuan dalam bentuk tiket penerbangan ke Jakarta, Surabaya, Padang, Samarinda, dan sejumlah kota lain.

Baca: Pemprov Sulteng Akan Bangun 1.200 Huntara untuk Korban Gempa Palu

Bila pengungsi tak memiliki keluarga di kota lain selain Palu, mereka akan ditampung di Asrama Haji Balikpapan. Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur telah menyediakan kamar tinggal sementara untuk pengungsi.

Adapun di Posko Lanud Dhomber, pengungsi mendapatkan fasilitas yang lengkap. Mulai fasilitas mandi, cuci, kakus, musala, hingga makan dan minum, kebutuhan dasar tersebut terjamin.

Salah satu pengungsi, Bachtiar (53 tahun), mengaku Posko Lanud Dhomber Balikpapan bak posko bintang lima. "Di sini nyaman. Kami melupakan duka Palu sementara," ujarnya kepada Tempo.

Berita terkait

Jokowi Resmikan Dua Pelabuhan di Palu Usai Direhabilitasi Akibat Gempa, Telan Anggaran Rp 233 Miliar

40 hari lalu

Jokowi Resmikan Dua Pelabuhan di Palu Usai Direhabilitasi Akibat Gempa, Telan Anggaran Rp 233 Miliar

Jokowi meresmikan proyek rehabilitasi dan rekonstruksi infrastruktur pelabuhan pascabencana 2018 di Kawasan Teluk Palu, Sulteng.

Baca Selengkapnya

Akan Diresmikan Jokowi, Bandara Mutiara SIS Al-Jufri yang Rusak saat Gempa Palu 2018 Pernah Dinamai 'Tanah Berdebu'

43 hari lalu

Akan Diresmikan Jokowi, Bandara Mutiara SIS Al-Jufri yang Rusak saat Gempa Palu 2018 Pernah Dinamai 'Tanah Berdebu'

Presiden Jokowi akan meresmikan selesainya perbaikan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Kota Palu, Sulawesi Tengah, yang hancur akibat gempa M7,4 2018.

Baca Selengkapnya

Rusak Kena Gempa Palu, Rekonstruksi Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Selesai Tahun Ini

43 hari lalu

Rusak Kena Gempa Palu, Rekonstruksi Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Selesai Tahun Ini

Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Palu bakal segera diresmikan pasca terdampak Gempa Palu pada 2018 silam yang memakan banyak korban.

Baca Selengkapnya

Tsunami dan Gempa Palu Donggala 2018 dalam Angka: Korban, Daya Rusak, dan Lainnya

29 September 2023

Tsunami dan Gempa Palu Donggala 2018 dalam Angka: Korban, Daya Rusak, dan Lainnya

Gempa Palu Donggala pada 28 September 2018 adalah bencana yang sangat patut untuk dikenang. Lantas berapa korban, rumah rusak, dan hal lainnya?

Baca Selengkapnya

Fenomena Likuifaksi di Gempa Palu 5 Tahun Lalu, Mengenal Likuifaksi

29 September 2023

Fenomena Likuifaksi di Gempa Palu 5 Tahun Lalu, Mengenal Likuifaksi

Likuifaksi seperti di gempa Palu adalah bencana yang dapat datang kapan saja. Sering kali disertai gempa dan tsunami menjadikannya sangat berbahaya.

Baca Selengkapnya

Tepat 5 Tahun Gempa Tsunami Palu 28 September, Peneliti: Perlu Diperingati Sambil Mitigasi

28 September 2023

Tepat 5 Tahun Gempa Tsunami Palu 28 September, Peneliti: Perlu Diperingati Sambil Mitigasi

Tepat lima tahun lalu pada 28 September 2018, ibukota Sulawesi Tengah di Palu dan sekitarnya dilanda gempa bumi dahsyat yang diiringi peristiwa tsunami. Peneliti gempa dari Badan Geologi di Bandung Supartoyo mengatakan, masyarakat di Kota Palu dan sekitarnya harus memperingati kejadian itu setiap tahun. "Dengan berbagai kegiatan yang tujuannya adalah pengurangan risiko bencana," katanya, Kamis 28 September 2023 .

Baca Selengkapnya

BNPB Sebut Lumpur Bergerak Usai Gempa Pasaman Bukan Likuifaksi

27 Februari 2022

BNPB Sebut Lumpur Bergerak Usai Gempa Pasaman Bukan Likuifaksi

BPBD Kabupaten Limapuluh Kota, telah melakukan kaji cepat dan pemetaan melalui udara soal kejadian usai gempa Pasaman tersebut

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Minta PUPR Bangun Jalan Penghubung Strategis Pasca Gempa Palu

6 Januari 2022

Ma'ruf Amin Minta PUPR Bangun Jalan Penghubung Strategis Pasca Gempa Palu

Ma'ruf Amin meminta PUPR)agar mendahulukan pembangunan jalan strategis penghubung antarkabupaten/kota Palu pasca gempa dan tsunami.

Baca Selengkapnya

Biskuneo, Biskuit Setara Satu Nasi Bungkus dari BPPT

14 Januari 2020

Biskuneo, Biskuit Setara Satu Nasi Bungkus dari BPPT

BPPT hadir di lokasi gempa Palu, banjir bandang Lebak, dan tanah longsor Bogor di antaranya melalui Biskuneo. Bantu korban tak lagi dengan mi instan.

Baca Selengkapnya

Dari Gempa Palu, GPR Diandalkan Cari Korban Banjir Bandang Bogor

12 Januari 2020

Dari Gempa Palu, GPR Diandalkan Cari Korban Banjir Bandang Bogor

Pencarian korban tertimbun longsor dan banjir bandang di Sukajaya, Kabupaten Bogor, belum juga membuahkan hasil.

Baca Selengkapnya