Kisah Dua Mantan Menteri yang Gagal Jadi Pembicara Seminar di UGM

Reporter

Tempo.co

Editor

Juli Hantoro

Minggu, 14 Oktober 2018 08:56 WIB

Poster Seminar Kebangsaan di UGM. Twitter.com

TEMPO.CO, Jakarta - Dua mantan menteri yaitu Sudirman Said dan Ferry Mursyidan Baldan batal jadi pembicara di acara Seminar Kebangsaan Kepemimpinan Era Milenial yang rencananya diadakan di kampus Universitas Gadjah Mada atau UGM Yogyakarta yang rencananya digelar pada Jumat 12 Oktober 2018.

Baca juga: Alasan UGM Batalkan Seminar Sudirman Said dan Ferry Baldan

Acara itu dibatalkan pihak UGM. Menurut Dekan Fakultas Peternakan Ali Agus, pembatalan dilakukan karena penyelenggara acara bukan dari elemen di bawah Fakultas maupun Badan Eksekutif Mahasiswa atau BEM.

“Seminar Kebangsaan Kepemimpinan Era Milenial ternyata bukan merupakan kegiatan BEM Fakultas Peternakan UGM. dan BEM Fakultas Peternakan UGM tidak pemah mengeluarkan publikasi dalam bentuk apapun. Pembatalan tidak ada unsur politis, jangan digoreng-goreng nanti gosong,” kata Ali Agus, Jumat, 12 Oktober 2018.

Sudirman Said jelas kecewa gagal bicara di kampus. Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral itu mengatakan ia diundang oleh mahasiswa UGM untuk menjadi pembicara di acara seminar tersebut.

Advertising
Advertising

Calon Gubernur Jawa Tengah Sudirman Said saat menyambangi kantor Balikota DKI Jakarta, Selasa, 26 Juni 2018. TEMPO/M Julnis Firmansyah

"Menjadi pembicara seminar menjadi kesibukan saya selama 30 tahun terakhir," katanya saat ditemui di Solo, Sabtu 13 Oktober 2018.

Kesediaannya untuk hadir dalam seminar itu lantaran melihat tema yang diusung cukup menarik, yaitu kepemimpinan di era milenial. "Kami senang karena mahasiswa mengajak bicara soal masa depan," ujar dia.

Dia menyebut bahwa rencana kehadirannya dalam seminar itu bukan sebagai politikus, melainkan sebagai seorang akademisi. "Meskipun kami politisi, tidak 24 jam harus bicara politik," katanya.

Sudirman Said diketahui sebagai salah satu anggota tim sukses calon presiden Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.

Sudirman berharap pihak kampus seharusnya melihat kegiatan tersebut dengan bijaksana. Dia juga berharap bahwa pelarangan tersebut tidak menunjukkan bahwa kampus telah menjadi alat politik. "Bukan berarti saya menganggap kampus telah menjadi alat politik," katanya menegaskan.

Seharusnya, lanjut dia, kampus bisa menjunjung tinggi kebebasan akademik. "Dari situ akan muncul ide-ide baru," katanya. Pihak kampus juga harus memberi kesempatan bagi para mahasiswanya dalam membina diri dan membangun diri melalui berbagai kegiatan.

Kekecewaan yang sama juga dirasakan Ferry Mursyidan Baldan. Menurut mantan Menteri Agraria dan Tata Ruang ini, acara semacam itu sebenarnya lazim digelar di dalam kampus. "Saya itu aktivis kampus, dari tahun 1980 keliling kampus acara seperti itu," kata dia saat ditemui di Solo, Sabtu 13 Oktober 2018.

Ferry mengatakan hingga saat ini dia masih sering diundang sebagai pembicara seminar di kampus-kampus. Selama ini dia tidak pernah mendapat masalah. "Meski saya memang tim Prabowo - Sandi, di kampus saya memang tidak pernah ngomong itu," katanya.

Dia mengaku sedih dengan pencabutan izin acara yang dilakukan oleh pihak kampus secara mendadak. "Yang bikin saya sedih kampus sekaliber UGM jadi tempat yang tidak ada dialog," katanya.

Kondisi itu menurutnya menjadi sebuah tantangan baru. "Selama ini UGM memiliki tradisi intelektual yang bagus," katanya. Dia berharap kampus menjadi sebuah tempat terbuka untuk berdialog.

Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Ferry Mursyidan Baldan menyampaikan paparan pada Rapat Pleno (Pra Kongres) Pengurus Pusat Ikatan Notaris Indonesia (INI) XXII di Makassar, Sulawesi Selatan, 20 November 2015. ANTARA FOTO

"Selain itu, kampus harus mengajarkan mahasiswanya untuk bertanggung jawab," katanya. Pembatalan acara secara berpihak itu menurutnya berimplikasi terhadap pihak lain, seperti pembicara, tampu undangan, pihak katering dan lain sebagainya.

Baca juga: Sandiaga Uno Pertanyakan Alasan UGM Larang Seminar

Adapun alumni UGM Hasto Kristiyanto mengatakan seharusnya tiap tim kampanye paham bahwa kampus netral dan bersih dari kampanye politik.
“Pak Sudirman Said harus paham bahwa saat ini sudah masuk masa kampanye. Jadi jangan bawa kampus untuk kampanye terselubung. Sebagai tokoh dengan intelektual lumayan seharusnya memahami aturan tersebut," kata alumni Teknik Kimia tahun 1991 tersebut.

Hasto yang merupakan Sekjen PDIP menilai kehadiran Sudirman Said di UGM terlalu dini, seperti kampanye awal yang terlalu dipaksakan.
“Sabar saja, sebagai alumni UGM saya paham, pasti akan ada undangan resmi bagi paslon atau tim kampanye untuk menyampaikan visi-misinya," ujar pria yang menyebut pendiri Gang of Voice Teknik UGM itu.

Hasto juga meminta agar Sudirman Said tak perlu victim playing.
“Rakyat sudah muak dengan kebohongan terencana seperti Ratna Sarumpaet. Jadi maaf Pak Sudirman Said, jurus Anda sudah tidak laku,” kata Hasto.

AHMAD RAFIQ | M SYAIFULLAH

Berita terkait

70 Persen Mahasiswa UGM Keberatan dengan Besaran UKT, Ada yang Cari Pinjaman hingga Jual Barang Berharga

6 jam lalu

70 Persen Mahasiswa UGM Keberatan dengan Besaran UKT, Ada yang Cari Pinjaman hingga Jual Barang Berharga

Peringatan Hari Pendidikan Nasional atau Hardiknas di Yogyakarta turut diwarnai aksi kalangan mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) di Balairung UGM Kamis 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Peringati Hari Pendidikan Nasional, Mahasiswa UGM Gelar Aksi Tuntut Tranparansi Biaya Pendidikan

8 jam lalu

Peringati Hari Pendidikan Nasional, Mahasiswa UGM Gelar Aksi Tuntut Tranparansi Biaya Pendidikan

Mahasiswa UGM menggelar aksi menuntut transparansi biaya pendidikan dan penetapan uang kuliah tunggal (UKT).

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024, UGM Ingin Wujudkan Kampus Inklusif

9 jam lalu

Hardiknas 2024, UGM Ingin Wujudkan Kampus Inklusif

Rektor UGM Ova Emilia mengatakan, UGM telah membangun ekosistem pendidikan yang inklusif, inovatif, strategis, berdaya saing, dan sinergis.

Baca Selengkapnya

Hardiknas, Mahasiswa UGM Demo Tolak UKT yang Memberatkan

9 jam lalu

Hardiknas, Mahasiswa UGM Demo Tolak UKT yang Memberatkan

Peringatan Hari Pendidikan Nasional atau Hardiknas di Yogyakarta turut diwarnai aksi kalangan mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) di Balairung UGM Kamis 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Lulus Spesialis Dokter UGM di Usia 27 Tahun, Aulia Ayub Ungkap Kiatnya

14 jam lalu

Lulus Spesialis Dokter UGM di Usia 27 Tahun, Aulia Ayub Ungkap Kiatnya

Aulia Ayub mengungkapkan kiatnya sebagai lulusan termuda dan tercepat dari Program Spesialis UGM dengan IPK 4,00.

Baca Selengkapnya

Aulia Ayub, Lulusan Termuda dan Tercepat di UGM dengan IPK Sempurna 4

1 hari lalu

Aulia Ayub, Lulusan Termuda dan Tercepat di UGM dengan IPK Sempurna 4

Cerita Aulia Ayub, peraih lulusan termuda dan tercepat dari Program Spesialis Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan IPK 4,00.

Baca Selengkapnya

3 Prodi FMIPA UGM Masuk Peringkat Dunia Versi QS WUR by Subject 2024

1 hari lalu

3 Prodi FMIPA UGM Masuk Peringkat Dunia Versi QS WUR by Subject 2024

Ketiga prodi UGM tersebut adalah prodi Matematika, Kimia, dan Fisika.

Baca Selengkapnya

Mengenang Umar Kayam, Sastrawan dan Akademisi yang Lebih Dikenal sebagai Bintang Film

1 hari lalu

Mengenang Umar Kayam, Sastrawan dan Akademisi yang Lebih Dikenal sebagai Bintang Film

Mengenang Umar Kayam, pemeran Sukarno dalam film Pengkhianatan G30S/PKI. Kakek Nino RAN ini seorang sastrawan dan Guru Besar Fakultas Sastra UGM.

Baca Selengkapnya

Dosen Filsafat UGM Sebut Pentingnya Partai Oposisi: Jika Tidak Ada, Maka Demokrasi Tambah Merosot Jauh

2 hari lalu

Dosen Filsafat UGM Sebut Pentingnya Partai Oposisi: Jika Tidak Ada, Maka Demokrasi Tambah Merosot Jauh

Keberadaan partai oposisi sangat penting untuk memberikan pengawasan dan mengontrol jalannya pemerintahan. Ini pendapat dosen filsafat UGM.

Baca Selengkapnya

Guru Besar UGM Anjurkan Daun Pegagan untuk Terapi Daya Ingat, Begini Cara Kerjanya

8 hari lalu

Guru Besar UGM Anjurkan Daun Pegagan untuk Terapi Daya Ingat, Begini Cara Kerjanya

Tanaman liar pegagan dianggap bisa membantu terapi daya ingat. Senyawa aktifnya memulihkan fungsi hipokampus, bagian krusial pada otak.

Baca Selengkapnya