KPK Periksa 18 Saksi Kasus Suap Bupati Malang

Sabtu, 13 Oktober 2018 15:01 WIB

Petugas KPK usai melakukan penggeledahan di rumah dinas Bupati Malang, Rendra Kresna, di Jawa Timur, Senin, 8 Oktober 2018. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali memeriksa sejumlah saksi dalam kasus dugaan suap suap dan gratifikasi tersangka Bupati Malang, Rendra Kresna . "Hari ini dilanjutkan pemeriksaan terhadap delapan saksi dalam kasus dugaan suap dan gratifikasi Bupati Malang," kata juru bicara KPK, Febri Diansyah dalam keterangan tertulisnya Sabtu 13 Oktober 2018.

Baca: KPK Tetapkan Bupati Malang sebagai Tersangka Suap dan Gratifikasi

Beberapa orang yang diperiksa adalah Willem Petrus Salamena, Kepala Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Malang; Henry MB Tanjung, Kepala Bagian Tata Usaha Sekretaris Daerah; dan Wahyudi kepala Seksi. Sedangkan dari pihak swasta, Ubaidillah, Choiriyah, Moh. Zaini Ilyas, Hadaningsih, dan Hari Mulyanto.

Jumat kemarin, KPK juga memeriksa sembilan saksi dari kalangan Pemerintahan Kabuputen Malang. Mereka adalah bekas Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Malang Tridiyah M; Sekretaris BLH Sampurno; Kepala Subbagian Keuangan BLH Dwi July; Bendahara BLH Sophia L, staf Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Thory S dan M Imron, swasta Riki H, Priyatmoko dan Cipto Wiyono

Febri mengatakan pemeriksaan dilakukan di Kepolisian Resor Malang. Hingga saat ini, kata dia, sudah ada 18 saksi yang diperiksa dalam kasus tersebut.

Advertising
Advertising

KPK menetapkan Rendra Kresna sebagai tersangka suap dan gratifikasi pada Jumat, 13 Oktober 2018. Rendra diduga menerima uang suap dan gratifikasi hingga Rp7 miliar. KPK juga menetapkan tersangka terhadap Ali Murtopo dari pihak swasta.

KPK menduga Rendra menerima suap dari Ali sekitar Rp3,45 miliar. Uang itu diduga diberikan sebagai imbalan untuk penyediaan sarana penunjang peningkatan mutu pendidikan pada Dinas Pendidikan Pemerintah Kabupaten Malang Tahun Anggaran 2011.

Simak juga: Kasus Suap Bupati Malang, KPK Geledah 4 Lokasi

Bupati Malang Rendra Kresna juga diduga menerima gratifikasi bersama dengan bekas tim suksesnya di pemilihan kepala daerah 2010, Eryk Armando Talla sebanyak Rp 3,55 miliar. Modus korupsi diduga dengan mengatur proses lelang pada pengadaan barang dan jasa secara elektronik.

Berita terkait

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

1 jam lalu

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

PT Sriwijaya Air didirikan oleh Chandra Lie, Hendry Lie, Johannes Bunjamin, dan Andy Halim pada 28 April 2003.

Baca Selengkapnya

Dewas KPK Tunda Sidang Etik Dua Pekan karena Nurul Ghufron Tak Hadir

2 jam lalu

Dewas KPK Tunda Sidang Etik Dua Pekan karena Nurul Ghufron Tak Hadir

Dewas KPK menunda sidang etik dengan terlapor Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

4 jam lalu

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

Penyidik KPK menggeledah kantor Sekretariat Jenderal DPR atas kasus dugaan korupsi oleh Sekjen DPR, Indra Iskandar. Ini profil dan kasusnya.

Baca Selengkapnya

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

10 jam lalu

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

Gugatan praperadilan Bupati Sidoarjo itu akan dilaksanakan di ruang sidang 3 Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pukul 09.00.

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

15 jam lalu

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

Modus penyalahgunaan dana BOS terbanyak adalah penggelembungan biaya penggunaan dana, yang mencapai 31 persen.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

1 hari lalu

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020

Baca Selengkapnya

KPK Belum Putuskan Berapa Lama Penghentian Aktivitas di Dua Rutan Miliknya

1 hari lalu

KPK Belum Putuskan Berapa Lama Penghentian Aktivitas di Dua Rutan Miliknya

Dua rutan KPK, Rutan Pomdam Jaya Guntur dan Rutan Puspomal, dihentikan aktivitasnya buntut 66 pegawai dipecat karena pungli

Baca Selengkapnya

Konflik Nurul Ghufron dan Albertina Ho, KPK Klaim Tak Pengaruhi Penindakan Korupsi

1 hari lalu

Konflik Nurul Ghufron dan Albertina Ho, KPK Klaim Tak Pengaruhi Penindakan Korupsi

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak mengatakan penyidikan dan penyelidikan kasus korupsi tetap berjalan di tengah konflik Nurul Ghufron dan Albertina Ho

Baca Selengkapnya

KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri dalam Penanganan Perkara Eddy Hiariej

1 hari lalu

KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri dalam Penanganan Perkara Eddy Hiariej

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak menegaskan tidak ada intervensi dari Mabes Polri dalam kasus eks Wamenkumham Eddy Hiariej

Baca Selengkapnya

Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

1 hari lalu

Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

Meksiko sebelumnya telah mengajukan banding ke ICJ untuk memberikan sanksi kepada Ekuador karena menyerbu kedutaan besarnya di Quito.

Baca Selengkapnya